😐 Yohan x Yongha

54 9 3
                                    

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

bukan sekedar kelakar

minor cast :
(ex-1THE9) Taewoo,
BAE173 Hangyul

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Tidak ingat bagaimana dia memulai perdebatan bodoh dengan Yongha, tapi Yohan tidak pernah melewatkan hari tanpa melakukan kejahilan atau menerima kejahilan dari Yongha. Hangyul melempar kelakar bahwa Yohan tak bisa melewati harinya tanpa melihat Yongha.

Merupakan kelakar pada waktu lalu, tapi Yohan tidak lagi mendapati kata Hangyul sebagai kelakar. Dia menyadari kaku di wajahnya saat dia tidak menemukan Yongha pada satu hari, berdiam sewaktu Taewoo (teman kelas Yongha) mengatakan Yongha sedang sakit.

Yohan tidak menahan dirinya dari menghampiri Yongha, membenturkan tubuh saat dia menemukan si pemuda Yoo melewati gerbang sekolah.

"Uh," Yohan mendengar Yongha mengaduh, walau dia menukar posisi dan memastikan dirinya yang membentur tanah juga menahan beban

"kau, mengejutkanku." Yongha merasakan tangan Yohan merangkul pinggangnya dengan kesan akrab, mempertemukan mata untuk sejenak

"Aku senang" Nada bicara yang digunakan memberitahu bahwa Yohan merasa senang, menunjukkan abai pada sikap canggung dari Yongha

"Apa?" Yongha tidak mempertemukan matanya dengan Yohan, enggan melihat wajah lainnya dari jarak dekat karena posisi mereka saat ini

"Pertama, menyingkirlah. Aku tidak menduga kau berat" Kata Yohan, bersikap seperti dia tidak pernah melingkarkan tangan di pinggang Yongha

"Hei" Keinginan menggerutu dapat ditemukan pada wajah Yongha, kelihatan lucu hingga Yohan menahan dirinya dari membentuk senyum

"Aku mengatakan, aku senang karena aku melihatmu" Berkata dengan acuh tak acuh, Yohan meninggalkan posisi berbaring di tanah

"Kau memperlihatkannya dengan jelas" Yongha masih diam dalam posisi duduk di tanah, saat Yohan berdiri dan mengulurkan tangan

"Aneh saat kau tidak ada di sekolah, kau tahu?" Kata Yohan saat Yongha berdiri di sisi, menepuk dua tangan seperti membersihkan debu

"Kau pikir siapa yang mengunciku di gudang saat hari berhujan dan membuatku mendapat demam?" Mata Yongha menunjukkan kesalnya

"Tidakkah penjaga sekolah membukakan pintu?" Tanya Yohan, melebar mata saat dia menyadari kejahilannya membuat lainnya jatuh sakit

"Tidak. Aku harus menghubungi Taewoo untuk memberitahu bahwa aku terkunci di gudang" Yongha menjawab, menyalahkan pikiran Yohan

"Kau menjadi sakit karena kau terkunci di gudang?" Yohan memastikan, ekspresi wajahnya memberitahu dia merasa buruk untuk mendengarnya

"Apa aku seperti pembohong?" Menunjukkan sikap dirinya tersinggung dengan tanya yang diberikan oleh si kelahiran September

"Bukan, tapi aku merasa buruk" Buruk dalam membuat kebohongan di waktu singkat, Yohan memilih untuk berbicara dengan jujur

"Maka, kau akan meminta maaf?" Nada bicara yang digunakan memberitahu Yongha tidak mengharapkan Yohan mengiyakan dirinya

"Iya. Aku tidak berpikir kau akan sakit dan melewatkan sekolah" Yohan menemukan Yongha yang melihat padanya, menatap dengan terkejut

"Aku tidak menduga kau sungguh meminta maaf" Masih menatap Yohan saat dia mengatakan ini, sementara Yohan mendeham canggung

"Bagaimanapun aku tahu kau tidak pintar, dan melewatkan satu hari akan," Yohan merasakan tangan memberikan tinju ringan di lengannya

"Hei" Yongha masih menunjukkan keinginan menggerutu meski dia telah memberikan tinju di lengan Yohan, menimbulkan tawa kecil dari Yohan.

Yohan menyadari perkataan Hangyul bukanlah kelakar dan menakuti ada yang berubah pada dirinya saat melihat Yongha, tapi dia masih menemukan Yongha sebagai sosok menyenangkan untuk menukar kejahilan diantara harinya.

Hanya, Yohan menjadi sadar mengenai dirinya yang tersenyum hangat saat dia memperhatikan Yongha dari jauh, bukan senyuman lebar atau tawa yang biasa dilemparkannya saat seorang teman membagi cerita yang dianggapnya lucu.

Hangyul memiliki nada kelakar saat dia mengatakan Yohan menyukai Yongha di satu waktu. Yohan tidak mengatakan apapun, tidak berusaha menyalahkan bahwa kata Hangyul bukan sekedar kelakar.

÷ ÷ ÷ ÷ ÷
selesai
÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Kangen nulis Yohan Yongha, dan belum menemukan cerita YohYong, jadi akhirnya aku nulis cerita ini. Semoga ngga mengganggu ya.

Silahkan menyarankan pairing berikutnya >>>

ArunikaTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon