🎼 Junseo x Yongha

398 32 8
                                    

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

penggemar

(desainer grafis! Junseo x busker! Yongha)

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Junseo memperhatikan bagaimana Yongha melakukan pertunjukan dengan kelompok dan reaksi dari penggemar atau sekedar pejalan yang menyempatkan berhenti, tidak menemukan banyak orang yang menatap dan tidak mendengar antusias saat Yongha melakukan bagian.

Bukan sesuatu yang aneh saat satu anggota tidak mendapat perhatian seperti anggota lain, pun tidak aneh saat ada anggota yang tidak menerima antusias sebanyak lainnya. Tapi Junseo menghelakan nafas saat dia menemukan Yongha melirik kerumunan selagi menjadi pusat pertunjukan.

Tangan Junseo masih memiliki papan dengan nama Yongha saat sang kekasih mendekati dirinya, memiliki senyuman yang menggelitik sisi bibir Junseo.

"Kau menyukai papan pendukung yang aku desain?" Junseo menggunakan dua tangan untuk memegang papan, kembali memperlihatkannya dengan jelas

"Suka" Junseo meyakini Yongha menyenangi papan yang dia desain dengan tidak melepaskan tatapan dari papan dan tidak menghilangkan senyum di wajahnya

"Aku senang kau menyukainya" Tangan Junseo menyimpan papan di sisi tubuhnya, membuat Yongha meninggikan tatapan pada matanya

"Kau, menyulitkan dirimu" Tatapan Yongha menunjukkan rasa bersalah, menggerakkan tangan Junseo untuk membantah kata dari laki-laki yang lebih dewasa

"Menghabiskan satu malam untuk mengerjakan papan ini tidak menyulitkan diriku, ini seperti kegiatan harian" Membantah dengan ekspresi dirinya ingin menyombongkan diri

"Kau ingin aku mengatakan kau adalah kekasih yang manis lagi perhatian?" Yongha memberi tanya, saat ini hanya memiliki ekspresi tergelitik dengan laku Junseo

"Kau hanya mengatakan fakta kalau kau sungguh mengatakannya" Junseo mendengar tawa ringan selagi dia melihat Yongha menutupi bibirnya dengan tangan

"Benar. Kau sungguh kekasih yang manis lagi perhatian" Mengangguk dan menyetujui kata Junseo, Yongha masih memiliki senyuman geli pada wajahnya

"Apa kelompokmu memerlukan bantuanmu untuk merapihkan peralatan?" Dua pandangan dialihkan pada satu arah, menemukan beberapa anggota yang merapihkan peralatan sementara lainnya memiliki perbincangan dengan penggemar

"Aku akan menanyakannya lebih dahulu. Ikut denganku?" Yongha mengambil langkah sebelum dia menerima jawaban dari Junseo

"Kau sedang ingin membanggakan kekasihmu yang melakukan olahraga dan memiliki tubuh yang bagus?" Pertanyaan dilontarkan dengan senyuman miring di wajah Junseo

"Aku tidak ingat aku mengatakan apapun mengenai olahraga atau tubuhmu" Manik Yongha memiliki sikap heran pada ucapan percaya diri milik Junseo

"Kalau kalian ingin melakukan kencan, jangan melakukan disini" Bukan serius, Junseo tersenyum saat Daehyeon melirik pada dirinya dan Yongha selagi menutup komputer jinjing

"Tidak memerlukan bantuanku atau Junseo?" Yongha memberikan tanya, memiliki ekspresi enggan meninggalkan anggota kelompoknya sebelum dia menoleh karena tangan di bahu

"Aku dapat membantu Daehyeon-Hyung" Junseo menempatkan pandangan pada Yohan yang berkata, anggota baru di kelompok dan menaruh tangannya pada bahu Yongha

"Lihat. Kupikir kekasihmu akan meledak kalau kau ada disini dan menghabiskan waktu dengan Yohan" Daehyeon tidak melewatkan kerutan tidak senang pada wajah Junseo

"Junseo bukan tipe pencemburu, sejauh apa yang aku ingat" Laki-laki marga Yoo mengerutkan dahi saat mendengarkan kata Daehyeon

"Kau hanya tidak peka" Lengan Junseo meraih Yongha selagi berkata dengan nada ringan, walau siapapun tidak melewatkan sikap posesifnya

"Sampai jumpa, Yongha. Sampai jumpa, kekasih Yongha" Yohan berkata selagi memberikan senyum pada Yongha

"Kau sungguh cemburu pada Yohan?" Yongha bertanya saat dirinya dan Junseo memiliki jarak dengan kelompoknya, mengarahkan pandangan pada Junseo

"Kenapa aku tidak cemburu pada Yohan? Dia memiliki banyak waktu denganmu" Berkata dengan membalas tatapan dari yang lebih dewasa

"Tapi aku melakukan kencan denganmu di penghujung pekan. Aku mengirim pesan pertama padamu di pagi hari, dan hanya mengatakan 'selamat malam' padamu" Memiliki sikap polos lagi wajah manis saat Yongha mengatakannya

"Ini alasan aku tidak dapat marah atau merasa kesal padamu" Memalingkan wajah, Junseo merasakan sudut bibirnya meninggi dan membentuk senyuman yang tidak dapat dicegah olehnya.

Percakapan dilanjutkan dengan Yongha yang menceritakan kesulitan atau situasi lucu saat melakukan latihan, Junseo mendengarkan sebelum dia memberitahu bagaimana dia membuat papan yang berada di tangannya walau dia harus melepaskan rangkul dari bahu Yongha.

Mengatakan dirinya akan menyimpan papan dan membawanya saat Yongha memiliki pertunjukan, menjadi penggemar nomor satu dari sang kekasih dan membuat Yongha tertawa. Junseo tersenyum, senang bahwa dia tidak melihat ekspresi sedih si lebih dewasa pada hari ini.

÷ ÷ ÷
selesai
÷ ÷ ÷

Dapet inspirasi waktu nontonin video busking Munik, terus lanjut ke busking Yongha, jadi kepikiran buat ngasih ide cerita ini ke pairing Junseo-Yongha.

Makasih ya karena menyempatkan diri untuk membaca, apalagi memberi vomment.

ArunikaWhere stories live. Discover now