Arunika

🐕 Junseo x Seokhwa

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

telah biasa

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Cinta pada pandangan pertama, Junseo ingat dia dan Seokhwa memiliki percakapan mengenai ini dan menyatukan pendapat bahwa mereka tidak percaya dengan jatuh cinta pada pandangan pertama. Tidak peduli walau Seunghwan mengatakan ada fakta bahwa laki-laki atau perempuan dapat jatuh cinta dalam waktu singkat.

Biasa, telah biasa. Junseo memikirkan perasaan dapat datang karena dia telah biasa, tapi dia mendiamkan dirinya saat Seunghwan melempar tanya mengenai bagaimana dia membedakan dia suka seseorang sebagai teman dan suka seseorang yang ingin dia kencani. Dia tidak memiliki ide mengenai kencan hingga hari ini.

Hanya ada kerutan yang menandakan heran saat Junseo melihat pada Seokhwa, heran dengan Junseo yang lekas menutup buku tugasnya karena perkataannya.

"Kau akan melakukan kencan?" Tidak percaya dengan apa yang didengar, Junseo melempar tanya untuk memastikan pada Seokhwa yang memberi angguk

"Aku tidak memiliki alasan untuk menolaknya" Berbanding dengan nada bicara yang dimiliki Junseo, Seokhwa hanya menunjukkan tenang dalam bicaranya

"Bagaimana denganku?" Junseo mengarahkan tunjuk pada diri sendiri, memiliki ekspresi wajah seperti dia dikhianati dan akan ditinggalkan oleh Seokhwa

"Denganmu?" Seokhwa menggunakan ekspresi wajah dengan baik untuk memberitahu dia berpikir Junseo melempar pertanyaan yang bodoh lagi konyol

"Kau pergi dengan orang lain di akhir pekan. Bagaimana denganku?" Tanya Junseo, sungguh memberi kesan seakan Seokhwa akan meninggalkan dia

"Mungkin kau dapat menemui seseorang, atau menghibur Seunghwan yang diputuskan oleh kekasihnya" Kata Seokhwa, menyebut temannya dan Junseo

"Tidakkah kita sudah menghiburnya pada malam lalu?" Junseo tidak menemukan rasa tertarik untuk melakukannya, pun pada malam lalu sejujurnya

"Penghujung pekan ini adalah penghujung pekan pertama dari saat dia diputuskan oleh kekasihnya, dia akan kesepian" Seokhwa memberikan alasan

"Kau mengatakannya seperti teman yang baik, tapi kau bahkan tidak akan melakukannya" Mata Junseo memiliki tatapan tidak senang selagi melipat tangan

"Sejujurnya aku tidak yakin apa aku akan melakukan kencan" Tangan Seokhwa meraih ponsel di saku, kelihatan membuka percakapan dengan 'si kencan'

"Maka, kau tidak perlu melakukannya" Junseo mendekat pada Seokhwa yang kembali menyimpan ponsel, menimbulkan kerutan dahi dari si lebih dewasa

"Berikan alasan padaku" Seokhwa melihat Junseo yang memalingkan wajah dari tatapannya, biasa dilakukan saat dia berusaha menemukan alasan

"Seunghwan-Hyung membutuhkan teman" Kata Junseo seraya melurus tatapannya pada Seokhwa, sendirinya mengetahui ini bukan alasan yang cukup

"Alasan lain?" Tanya Seokhwa, membuat Junseo merapatkan bibir sejenak seperti dia mempertimbangkan apa dia harus berkata apa yang ada di lidahnya

"Aku akan merasa kesepian" Ini bukan apa yang mudah dikatakan oleh Junseo, Junseo yang memiliki ego besar dan tidak menaruh perasaan di tangan

"Entah, apa yang kau katakan tidak menarik. Berikan alasan yang lain" Kata Seokhwa membuat Junseo membuang nafas dengan kasar, sikap menyerah

"Aku tidak suka saat aku memikirkan kau menghabiskan waktu dengan orang lain" Perkataan Junseo menimbulkan ekspresi heran pada wajah Seokhwa

"Kau tidak pernah mempermasalahkannya sebelum ini" Kata Seokhwa, mengingat dia melakukan jalan dengan orang lain dan Junseo tak berkata apapun

"Karena selama ini tidak ada yang ingin mengajakmu melakukan kencan" Balasan Junseo tidak menghilangkan ekspresi heran yang dimiliki si pemuda Kang

"Aku tidak mendapatkan poinmu" Seokhwa memiringkan kepalanya, merupakan pandangan lucu walau Junseo tak pernah mengatakan dengan keras

"Aku suka padamu" Kedengaran mudah, walau Junseo memerlukan waktu panjang untuk mengartikan nyaman yang dirasakannya saat dekat dengan Seokhwa

"Oh, alasanmu dapat diterima. Aku akan menemanimu dan Seunghwan di penghujung pekan ini" Ada hening sebelum Seokhwa memberikan balasan ringan

"Tidak, kita hanya menghabiskan waktu untuk kita di pekan ini" Tangan Junseo meraih Seokhwa dan memberi dekapan dengan rapat pada si lebih kecil

"Kau menyatakan perasaan di menit lalu, dan menjadi posesif dengan cepat" Nada Seokhwa memiliki keluh, namun dia hanya menyaman diri dalam dekap.

Junseo merasakan bibir Seokhwa yang membentuk senyum selagi si Kang menyimpan wajah pada bahu si Kim, tidak mengatakan apapun karena tidak ingin merusak suasana tenang dengan gerutu tanpa henti dari Seokhwa.

Bukan merupakan seorang yang familiar dengan ungkapan perasaan, Junseo mencemaskan dia atau Seokhwa merasa tidak nyaman dengan apa yang dikatakan. Tapi saat ini Junseo menyadari tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

÷ ÷ ÷ ÷ ÷
selesai
÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Pairing ini disarankan oleh Sabilaatsilah. Gemes terus sama dua maknae ini. Semoga cerita ini dapat menghibur.

Silahkan menyarankan pairing disini >>>