🚪Daehyeon x Yongha

22 5 0
                                    

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

kau merasa baik

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Terkadang Daehyeon mengharapkan kemampuan membaca pikiran atau alat yang mampu membaca pikiran sungguh ada, karena dia tidak memahami alasan dirinya menerima tatapan serius Yongha saat ini.

Mungkin dia menerima tatapan ini karena dia tidak membiarkan laki-laki yang lebih muda meninggalkan kamar dan melakukan latihan saat Daehyeon mendengar Yongha mengeluhkan pening di waktu sarapan.

Daehyeon tidak memikirkan ini adalah sesuatu yang besar sehingga dia harus menerima tatapan tajam lagi serius dari Yongha.

"Aku melakukan salah?" Tanya Daehyeon, mulai merasa dirinya terganggu dengan tatapan Yongha yang begitu serius padanya

"Tidak" Yongha merupakan perasa, namun dia tidak mudah dalam membagikan perasaan dan begitu senang memainkan teka-teki

"Bagus" Daehyeon memutuskan untuk mengangkat bahu dan memberi sikap seperti dia tak peduli dengan tatapan tajam Yongha

"Bagus?" Bukan seseorang yang memiliki nada marah atau dapat mengeraskan suara, tapi Daehyeon dapat mendengar kesal Yongha

"Kau mengatakan aku tidak melakukan salah" Balas Daehyeon dengan sikap dia tidak menyadari kesal dari laki-laki lebih muda

"Iya. Bagus, aku pikir" Yongha melepaskan tatapnya dari Daehyeon yang mempertemukan tatap, berusaha menyembunyikan kesalnya

Daehyeon menghela napas seperti dia berusaha bicara dengan adik sepupu yang kecil, "Ingin mengatakan apa yang kau pikirkan?"

"Bagus" Yongha memiliki ketus saat dia mengatakan ini, membuat Daehyeon merasakan dirinya tertawa kecil karena tidak percaya

"Wajahmu tidak mengatakan hal yang sama" Daehyeon melihat wajah Yongha menekuk dengan tidak ramah

"Kau mengurungku di kamar selama satu hari ini" Tangan Yongha mengarahkan tunjuk pada pintu kamar miliknya

"Aku hanya menginginkanmu memiliki istirahat" Kata Daehyeon, merasa usahanya berhasil dengan melihat rambut singa Yongha

"Dan kau membawa ponselku karena alasan ini?" Yongha memberi tanya dengan melipatkan tangan depan tubuh, sejujurnya lucu

"Iya, aku menginginkanmu memiliki istirahat" Daehyeon menahan ekspresi serius yang dapat diperlihatkannya pada Yongha

"Komputer jinjing?" Mata besar Yongha memperlihatkan dia tidak mengerti, dan sejujurnya pemandangan ini sungguh lucu

"Kita tahu betapa kau suka untuk melakukan monitor dari penampilan" Jelas Daehyeon, menempatkan senyum di bibirnya

"Tapi hari ini sungguh membosankan. Aku membuang hari tanpa melakukan apapun" Kening Daehyeon mengerut saat mendengar ini

"Kau merasa baik dari sebelumnya?" Tanya Daehyeon, mendapat gerakan menggeleng dari laki-laki kelahiran Januari di depannya

"Aku merasa buruk karena tidak melakukan apapun selain tidur" Jawab Yongha menimbulkan raut tidak senang di wajah Daehyeon

"Kau merasa baik dari sebelumnya?" Daehyeon memilih mengulang apa yang ditanyakan pada Yongha, merasa belum mendapat jawab

"Mengenai pening? Aku tidak lagi merasakannya" Yongha memberi jawaban dan Daehyeon melakukan angguk seperti dia berpuas

"Itu yang penting" Tangan Daehyeon menyentuh surai Yongha yang mendudukkan diri dekat dengannya, mengusak surai berantakannya

"Aku bukan anak kecil" Kata Yongha, merasa tindakan mengusak surai bukan apa yang biasa diberikan pada orang dewasa

"Aku yang tahu bagaimana kau merengek bahwa kau tidak ingin memakan obat" Daehyeon memberi balasan seperti Yongha masih anak kecil di pandangannya

"Hyung," Merajuk seperti Yongha sungguhlah anak kecil, dan Daehyeon meloloskan tawa kecil karena laku menggemaskan Yongha

"Jangan memusingkan dirimu. Kau baik adalah hal yang paling penting" Tahu tatap Yongha pada ponsel dan komputer jinjing, Daehyeon berkata

"Daehyeon-Hyung, aku mengerti" Kata Yongha seakan Daehyeon dapat percaya padanya dan tak perlu mengkhawatirkan apapun.

Tapi Daehyeon mengetahui Yongha bukan pemerhati diri yang baik sehingga dia mengusahakan dirinya untuk memperhatikan Yongha pada banyak waktu, memberi jeda saat Yongha tidak menyadari dia perlu jeda.

Daehyeon tidak mengeraskan suara untuk mengatakan ini, namun Yongha merupakan sosok yang penting lagi berharga. Merasakan dirinya tersenyum hanya dengan melihat Yongha memainkan ponsel di sisinya.

÷ ÷ ÷ ÷ ÷
selesai
÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Kalo aku ngeliat Yong tuh bawaannya pengen nge-babying, dan rasanya ucapan Daehyeon mendukung.

Aku ngerasa gemes banget karena lamban ngerjain ini, dan tetau udah ultahnya Daehyeon. Berharap aku sempet ngerjain ultah-an Daehyeon sebelum ultah Donghan.

ArunikaWhere stories live. Discover now