🚨 Yohan x Donghan

22 2 0
                                    

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

malam hari

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Ini merupakan malam lain dimana Yohan tidak menempati tempat tidur dan menggulung dirinya dengan selimut hangat, jauh dari kesan anak baik dan memiliki hati hangat yang dia perlihatkan saat melatih beladiri di siang hari. Larinya menjauhi sirine yang menyala merah.

Yohan tidak melanjutkan larinya saat seseorang menangkap bagian belakang dari pakaian, menghempaskan tubuh pada sisi dinding yang kasar. Matanya mengenali sosok di hadapannya dan ingin meloloskan tawa seandainya tangan tidak menutupi bibirnya, menahan suaranya.

Donghan mendengus dan menjauhkan tangannya dari Yohan saat petugas telah menjauhi lorong gelap dimana Yohan disembunyikan sang kenalan.

"Ini bukan kejahilan yang membahayakan nyawa, benar?" Tanya Donghan mendapat dengusnya

"Aku merupakan pengajar yang berusaha melindungi nyawa, kau tahu" Yohan menunjukkan tak percaya

"Kau mengajar di siang hari" Donghan menemukan dia seperti orang berbeda dalam satu hari

"Serius, ini hanya kejahilan yang kecil" Yohan berkeras dengan apa yang dia pikirkan

"Dan apa yang membuat petugas mengejarmu dengan antusias?" Donghan bertanya

"Hanya karena aku memecahkan kaca mobil" Tidak sulit bagi Yohan memberi jawaban

"Ini bukan sesuatu yang membahayakan nyawa, katamu" Decak tak dilewatkan dari Donghan

"Aku mengatakan, ini hanya kejahilan yang kecil" Kukuh Yohan, sungguh tak membahayakan

"Maka, tidak ada yang terluka?" Tanya Donghan membuat Yohan kembali mendengus

"Tentu" Jawab Yohan seakan ini merupakan hal yang tidak perlu, telah begitu jelas.

Donghan menjauhkan dirinya dari Yohan, menyandar tubuh pada dinding yang tidak jauh dari sang pelaku 'kejahilan kecil' saat dia meyakini situasi telah aman.

"Kau tidak dapat melakukan hal biasa saat kau mengalami insomnia?" Lelah Donghan

"Aku melakukan hal biasa" Yohan tidak melihatnya dengan jelas, tapi Donghan meliriknya

"Ei, ini merupakan kebiasaan, bukan hal biasa" Donghan memiliki nada tidak habis pikir

"Berbeda?" Yohan melemparkan tanya dengan sikap bodoh, membiar lehernya dirangkul

"Kim Yohan, aku mungkin tidak menarikmu dan melindungimu di lain waktu" Ancam Donghan

"Tapi sejauh ini, kau mengejarku dan menarikku ke sisimu saat aku lakukan ini" Yohan membalas

"Ini menjadi romantis saat kau mengatakannya" Komentar Donghan mendapat diam sejenak

"Kau masih ada disini dan berlari denganku pada saat ini" Momen lain bukan hal yang harus dipikirkan untuk sekarang

"Berlari ke arah lain pada waktu berikutnya" Kata Donghan mendapat tawa ringannya

"Kau akan berlari saat kantor polisi menghubungimu" Yohan masih mengingat situasi ini

"Tidakkah kau memiliki nomor lain untuk dihubungi?" Donghan memiliki jengah di bicara

"Kau masih berlari saat kau mengetahui aku terluka" Pun Yohan mengingat situasi lain

"Petugas menangkapmu dengan kasar" Geram dapat ditemukan dalam bicara Donghan

"Ini bukan seperti aku merasakan sakit" Yohan hanya memiliki luka dan lebam sebagai hal kecil

"Berhenti membalas perkataanku. Kemari dan minum cokelat denganku" Tangan Donghan meraih.

Yohan mengetahui dirinya bodoh dengan melakukan kejahilan yang konyol pada malam hari, berusaha melibatkan diri dalam masalah dan melarikan diri dari petugas. Tapi dia menyenangi momen di penghujung malam yang panjang.

Tahu dia akan memiliki waktu dengan Donghan pada penghujung malam, akan menemukan tenang dari hadir lainnya sekalipun dia tidak akan mengatakan ini dengan suara keras, enggan menimbulkan canggung bersama si antiromantik.

Yohan biasa memiliki kehadiran Donghan yang menunjukkan sikap bersahabat, menyenangi kehadiran lainnya dan enggan berusaha menguji keberuntungan lebih jauh.

÷ ÷ ÷ ÷ ÷
selesai
÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Uh, aku ngga punya masalah soal siapa Uke, siapa Seme, dari pair Kim sejujurnya. 3 Kim tangguh, dan bisa juga jadi manis. Karena Dong lebih halus di cerita ini, jadi aku tulis Dong di posisi Uke, walaupun ngga terlalu kentara sih.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 18, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

ArunikaWhere stories live. Discover now