🛌 Yohan x Yongha

91 13 10
                                    

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

teman sekamar

÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Pada mulanya Yohan memikirkan ketidak hadiran Yongha di ruang tidur mereka sebagai penegasan mengenai betapa mereka tidaklah dekat, selalu memikirkan Yongha tidak ingin menghabiskan waktu dengannya dan terlalu canggung untuk berbagi kamar. Yohan mendapat tawa Daehyeon saat dia memberitahu.

Tapi situasi dimana Yohan tidak lagi mendapat kesibukan sendiri dan dapat menyamankan diri di ruang tidur pada waktu yang sama dengan lainnya, dia menyadari Yongha merupakan bayi besar yang membutuhkan seseorang di sisinya saat dia hendak tidur. Membentuk senyuman di bibir saat Yohan menyadari.

Yohan yakin dia meninggalkan kamar dengan sikap berhati karena tak ingin membangunkan Yongha yang tidur dengan nyaman pada tempat tidur milik si Kim.

"Kau mengejutkanku" Tangan Yohan menyentuh sisi depan dari tubuhnya, tidak menduga dia akan melihat mata Yongha yang membuka dengan sikap malas

"Kau melakukan hal yang sama" Yongha memberi balasan, menunjukkan sikap merajuk diantara nada mengantuk yang membuat Yohan mengulum senyum

"Ah. Kau menggemaskan" Yohan hanya ingin membisik pada dirinya sendiri, mengharapkan Yongha tidak mendengar
atau mendengar namun terlalu mengantuk

"Eum?" Mata Yongha memiliki tatapan ingin tahu, tidak mendengar apa yang dikatakan namun memiliki kesadaran yang cukup untuk melempar tanya pada lainnya

"Eum?" Memilih untuk menunjukkan sikap bodoh seperti dia tak memahami maksud Yongha, seperti Yohan tak meloloskan pikir mengenai betapa menggemaskan si Yoo

"Menggerutukan sesuatu mengenai aku?" Tanya Yongha membuat Yohan melebarkan matanya, tidak menduga si kelahiran Januari akan memiliki pikiran ini

"Aku tidak menggerutu mengenaimu" Kecepatan bicara yang tinggi dan suara keras, bicara Yohan merasa disalahkan untuk sesuatu yang tidak dia lakukan

"Oh" Mengenali cara bicara yang dilakukan oleh Yohan, Yongha menanggapi dengan gerakan mengangguk dan tidak lagi berusaha memperpanjang percakapan

"Kau menggerutu mengenai aku?" Yohan memiringkan posisi, menghadap Yongha yang memiringkan tubuh dan menjadikan tangan sendiri sebagai bantalan

"Entah" Kerjapan lamban dilakukan oleh Yongha, pun suaranya yang menjadi pelan daripada sebelumnya, Yohan menyadari kantuk berat telah kembali pada Yongha

"Ingin kembali tidur?" Tangan Yohan mengulur untuk menyentuh kepala Yongha dengan sikap berhati, khawatir seandainya dia menarik surai tanpa disengaja

"Um" Bukan menunjukkan penolakan, Yongha menyamankan dirinya pada lengan Yohan seperti bagaimana dia melelapkan diri di beberapa malam terakhir

"Aku tidak tahu kau begitu menggemaskan pada awalnya" Memikirkan Yongha telah menenggelamkan diri dalam tidur, Yohan menggumam untuk diri sendiri

"Daehyeon-Hyung mengatakan pendapatmu mengenai aku" Menyalahi pikir Yohan, Yongha membalas dengan suara pelan karena diredam oleh pakaian Yohan

"Dan kau tidak berusaha menjelaskan dirimu?" Kening Yohan mengerut tidak memahami, memiliki kerutan yang lebih dalam saat Yongha membentuk tawa kecil

"Aku tidak tahu kau akan bersikap manis pada awalnya" Yongha membalik perkataan pada Yohan, tidak mengurangi kesan dia berterus terang pada lainnya

"Jadi, kau memilih tidur di tempat tidurku daripada menjelaskan padaku terlebih dahulu?" Yohan dapat merasakan angguk yang dilakukan oleh Yongha

"Iya. Mudah untuk melihat reaksi jujurmu saat aku tidur disini tanpa menjelaskan apapun" Penjelasan Yongha bukanlah sesuatu yang dipahami oleh Yohan

"Apa aku menunjukkan sikap yang tidak jujur padamu?" Wajah Yohan memperlihatkan dia tidak mengerti, ingin mendengarkan lebih banyak kata dari lainnya

"Kau berisik" Menggerutu tanpa memindahkan wajahnya dari sisi pakaian Yohan, Yohan tidak dapat mengeluh dan hanya memikirkan ini sebagai hal menggemaskan

"Baiklah, aku akan menghentikan bicara untuk saat ini" Yohan merapatkan lengannya pada Yongha, walau Yohan meragukan masih ada jarak diantara dia dan si Yoo

"Selamat tidur" Yohan menahan dirinya dari mengatakan apapun mengenai betapa menggemaskan Yongha di saat ini, namun tidak dapat menahan lengkung senyum

"Selamat tidur" Balas Yohan, merasakan Yongha yang mengambil nafas dengan teratur diantara lengannya sementara dia menyimpan wajahnya di surai hitam Yongha.

Yohan menyadari dia dan Yongha memiliki perbedaan, masih ada situasi dimana dia tidak memahami pikir Yongha dan memiliki pendapat berbeda dengan lainnya. Tapi Yohan selalu menemukan Yongha di sisinya pada malam hari.

Bagaimana hari melelahkan atau pendapat berselisih, Yohan melupakannya saat Yongha berusaha menempati sisinya, merasakan dia menyamankan diri saat Yohan merapatkan lengan pada tubuhnya seperti dia menerima perlindungan.

÷ ÷ ÷ ÷ ÷
selesai
÷ ÷ ÷ ÷ ÷

Pair ini disarankan oleh sahiljeong. Aku iseng nonton video interview 99 line di NORAE-ing, dan ada banyak momen yang bikin aku mau ngejerit. Semoga cerita ini tidak mengecewakan ya.

tambahan yang ngeinspirasi cerita ini :

tambahan yang ngeinspirasi cerita ini :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

maap, maap kalo mengganggu. silahkan menyarankan pairing berikutnya >>>

ArunikaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang