King Consort (BL) ✅

39. Harusnya Aku Membencimu?

Alooo

Meskipun sudah sangat terlambat, Sisi benar-benar ingin meminta maaf karena telah menghilang bagai setan dan mengecewakan kalian hingga sejauh ini QwQ

Alasan? Saangaaaat panjaaaaaang... and would be very tedious if discussed.

Pembaca: "Ku pikir, kau memunah."

Sisi: "Hiikssrooott!! QwQ "

Walau begitu, Sisi pengen nyelesein King Consort (yeah, i'am hard line fujoshi-desu! XD). Moga gak ada problem yang mengganggu ku lagi setelah ini. I hope..

By the way, bab ini Sisi masukin beberapa deskripsi ekstra untuk cerita sebelumnya. Kalian yang punya ingatan tinggi, bisa lewati saja bagian tersebut, lompat saja ke potongan bab berikutnya.

Nanti Sisi kasih pembatas, so read casually...

@@@

Yu Nan adalah mahasiswa tahun pertama jurusan Bahasa Inggris. Dia dan sahabat masa kecilnya, Zhang Peng, sengaja menyewa rumah kecil yang dekat dari kampus agar lebih nyaman berangkat-pulang kuliah.

Suatu hari, ada sebuah keajaiban dimana Yu Nan melintasi dimensi asing setelah memakan ayam goreng dan tanpa sengaja ketiduran saat menonton bola di depan TV, akibat dari itu jiwanya terjebak di tubuh seorang selir pria tanpa ada cara untuk kembali.

Yu Nan bukanlah tipe manusia pesimis dan pasrah menerima takdir, walau kecil kemungkinan bisa kembali ke dunia asalnya, Yu Nan tidak pernah mau terkekang. Jadi tujuan nya jika bukan kembali, yaitu lepas dari belenggu istana, mencopot gelar selir, dan berkelana seperti gelandangan atau mengikuti jejak Sun Go Kong bersama kawan-kawan ke barat demi mencari kitab suci...

Yu Nan pikir itu ide yang sangat brilian sebelum sang Kaisar yang terkenal kejam, tanpa ampun, dingin, arogan, otoriter, etc. meniup angan-angan nya seperti debu yang tidak pantas masuk ke matanya, begitu saja.

Akibatnya Yu Nan menjadi sangat marah, dan bersumpah akan membalas dendam pada suami—eh, istri?—dengan obat gatal—

Pembaca: "..."

Sisi: "Iya bener! Obat gateell!!"

—sayang sekali bung, si manusia yang suka disebut Babi gemuk oleh Ayah dan saudara-saudara nya itu, read, Yu Nan malah berakhir di bor sampai pagi oleh suami—eh, istri—dengan penuh semangat!

Oke, kita persingkat.

Walau halangan, rintangan menerjang tak jadi masalah dan tak jadi beban pikiran, Yu Nan tetap optimis, hingga ketika dirinya jatuh di ambang sekarat karena di pukuli oleh si nenek sihir alias Permaisuri Feng Xiao, Yu Nan mulai menyadari apa yang sebenarnya dia inginkan.

Perasaan nya yang selama ini selalu menolak Kaisar, mulai memunculkan sebuah harapan aneh yang tabu.

Seperti bagaimana Ah Yelei pernah bersabda; "Mengapa tidak menanyakan nya pada hatimu sendiri, jangan katakan kau tidak memiliki perasaan apapun dengan Kaisar! Aku tau, walau itu bukan cinta saat ini, tapi kau masih terus memberikan toleransi mu pada Kaisar, juga sebaliknya. Apa kau tidak pernah bermimpi hidup bahagia bersama dengan Kaisar?"

Lalu bersabda: "Walau kau mengatakan tidak mau hidup menjadi istri Kaisar atau kau ternyata menyukai perempuan dan bukan pria, sebaiknya kau pertimbangkan dulu akan kabur bersama siapa! Apa kau mengenal Pangeran lebih baik dari Kaisar?"

Dan akhirnya Yu Nan diam-diam mengakui.

Bersama dengan Kaisar merupakan pilihan yang paling baik.