19. Yu Sao

5.6K 763 32
                                    

Hai apa kabar?
Semoga proses menunggu kalian gak membosankan ya.

Untuk Konigin masih dalam pengejaran, sedangkan untuk story ini, aku udah nulis 4 bab!

Mau ku publish ketiga chapter semuanya? Caranya gampang! Tembuskan vote di bab ini hingga seratus! Dan gw bakal publish ketiga nya langsung.

Gimane? Gimane?? Wkwkk

__________


Yu Nan masih ingat apa kata Kaisar sebelum mereka pergi kembali ke istana. Jika dia tidak salah, Kaisar saat itu berkata seperti ini; "Sudah larut. Mari kembali, aku yakin kau sudah sangat bersenang-senang sebelumnya. Ayo kita selesaikan kesalahpahaman kita di istana."

Mari kita persempitkan.

Kaisar; "Mari kembali, aku yakin kau sudah sangat bersenang-senang sebelumnya. Ayo kita selesaikan kesalahpahaman kita di istana."

Baik, sekali lagi.

Kaisar; "Aku yakin kau sudah sangat bersenang-senang sebelumnya. Ayo kita selesaikan kesalahpahaman kita di istana."

Sekali lagi bray~

Kaisar; "Ayo kita selesaikan kesalahpahaman kita di istana."

....sekali lagi.

Kaisar; "Selesaikan kesalahpahaman kita di istana."

......

Kaisar; "Kesalahpahaman kita."

Yu Nan yang telah sekali lagi di tindih dan di bor sampai pagi oleh anak Tuhan tertentu menunjukkan jari tengah, murka: 'Kesalahpahaman palamu! Fuck! Paman ini benar-benar ingin mengalahkan bajingan seperti mu sampai mati!!! Mengapa kau tidak merawat cucu kecilmu sendiri dan malah menusuk ku seenaknya!??!! Brengsek!! Anak Tuhan apa... preeeettt!!'

Pagi-pagi sekali, Ah Yelei dengan ekspresi wajah di tentukan menyaksikan Kaisar yang puas pergi dan majikan nya yang miskin meringkuk di tempat tidur, tidak dapat bergerak.

Walau dalam hatinya dia ikut tertekan dengan masalah yang majikan nya itu dapatkan, Ah Yelei masih dengan bijaksana berpikir bahwa Kaisar pasti benar-benar menyukai tuan nya, itu bagus, setidaknya dengan Kaisar peduli, tidak akan ada orang yang berani menggertak mereka atau menghina mereka lagi.

Menyembunyikan rencana masa depan nya sendiri, Ah Yelei segera masuk ke tempat tidur dengan membawa obat. Kaisar telah memesan nya untuk memberikan obat itu setiap hari untuk Yu Nan minum. Selain untuk menyehatkan tubuhnya, itu juga bisa dengan cepat menetralisir segala sesuatu yang Yu Nan tak sengaja konsumsi.

Kaisar juga memberikan nya salep untuk Yu Nan pakai pada daerah-daerah terpenting yang harus disembuhkan.

Yu Nan dengan lemah: "Berapa sisa waktu aku hidup?"

Ah Yelei terkejut: "Yang Mulia, apa maksud yang kau katakan?"

Yu Nan: "Aku merasa letih dan rusak. Ah Yelei, apakah aku akan mati?"

Ah Yelei: "Tidak mungkin! Kau hanya tidur dengan Kaisar! Kau tidak mungkin mati begitu mudah!!"

Yu Nan: "Mengapa aku tidak mudah mati?"

Ah Yelei gagap: "Tentu saja itu karena.... karena...."

Yu Nan melotot: "Apa? Kau berpikir bahwa aku seorang pendosa jadi bajingan sepertiku tidak mudah mati?!!"

Ah Yelei ketakutan: 'Mengapa Yang Mulia mengerti pikiran ku ah?' "Bagaimana hamba ini berani~"

Yu Nan: "Ah Yelei, aku pasti akan memberimu kematian tanpa penguburan yang layak untukmu jika kau benar-benar berpikir seperti itu." Jelas, bajingan seperti Kaisar lah yang tidak akan mudah mati.

King Consort (BL) ✅Where stories live. Discover now