61. Kau Sudah Datang?

837 134 4
                                    

Dirumah sakit pada siang hari, Yu Nan kembali ke ruang pasien dengan membawa kotak makanan. Di sana sudah ada Ibunya yang tengah merapikan selimut, dan Ayahnya sedang menonton tivi.

Shen Qiuao terdengar menegur: "Apa kau tak seharusnya mengerjakan pekerjaanmu?" Untuk apa membuang waktu dengan menonton acara tidak jelas!

Yu Wezhong yang setengah berbaring di sofa memegang remot tivi mendesah: "Kau lihat bagaimana sakitnya aku kan?" Biarkan pria tua ini menikmati liburan nya sedikit, oke?~

Shen Qiuao: "Jadi kau tau kalau kau sedang sakit? Berhentilah berbaring di sembarang tempat kalau kau tak mau mematahkan pinggang tuamu itu!"

Yu Wezhong: "Istriku~ mengapa kau berbeda dari istri teman-temanku yang lembut dan hangat?" Kau bahkan menghina pinggangku sudah tua! Lihat bagaimana aku akan membereskanmu di tempat tidur—Aww! Pinggangku~

Shen Qiuao menatap jijik pada suaminya, sebelum membantunya berbaring di tempat tidur yang sudah dirapikan. Yu Nan yang sedari tadi berdiri di luar dan menatap mereka lama akhirnya masuk.

"Ayah, Mom, aku membawakan kalian makan siang." Yu Nan berkata sambil menunjukkan kotak yang dibawanya.

Yu Wezhong tampak senang: "Bagus! Aku benci makanan rumah sakit, puteraku memang yang terbaik!!"

Shen Qiuao menerima kotak makan dan bertanya lembut pada puteranya: "Apakah Sweetie sudah makan? Ayo makan bersama."

Yu Nan menggelengkan kepalanya, "Aku hanya memesan cukup dua porsi, kalian makan lebih dulu. Aku akan keluar sebentar."

"Kau mau kemana?"

"Menangani sesuatu."

Shen Qiuao sedikit merasa aneh dengan sikap puteranya yang tiba-tiba menjadi pendiam. Selama ini dia selalu merasa ada sesuatu yang di sembunyikan putera kecilnya itu, dan menjadi agak khawatir. Namun mengingat bahwa puteranya sudah dewasa dan mulai memiliki urusan nya sendiri, Shen Qiuao perlahan menahan diri untuk tidak terlalu mencampuri urusan pribadinya.

"Baiklah, kembalilah sebelum petang ke rumah. Mom akan tinggal dirumah sakit sementara menemani Ayahmu sampai besok dia dipulangkan, jadi kau harus patuh oke? Mom akan menyuruh Bibi Shin untuk mengawasimu."

Ayahnya sudah tiga hari di rawat dirumah sakit, dan sekarang sudah tidak apa-apa, jadi jadwal kepulangan nya adalah besok. Yu Nan menganggukkan kepalanya, tersenyum, lalu mencium pipi Ibunya sebelum melambai pada Ayahnya dan pergi.

Setelah sosoknya menghilang, Yu Wezhong yang sibuk dengan makanan berbicara tanpa nada: "Anak muda dari keluarga Tang memberitahuku kalau Yu Nan sedang berusaha mengejar Pemimpin Jing."

Shen Qiuao dalam diam mendengarkan.

Yu Wezhong tampak bermasalah: "Bagaimana bisa aku tidak tau bahwa putera kita akan..."

Shen Qiuao menyela: "Apa kau akan memukulinya jika dia mengakuinya langsung di depanmu?"

Yu Wezhong: "Tentu saja!! Dia adalah seorang pria! Pria dan pria... itu tidak mungkin!" dan lebih tidak mungkin jika itu adalah Pemimpin Jing!

Shen Qiuao meniup cangkir teh sebelum menghirupnya sedikit: "Itulah mengapa, kau selalu lebih kolot dari teman-teman mu."

Yu Wezhong tidak setuju: "Itu bukan karena pikiran ku kolot atau apa. Orang tua mana yang akan menerima bila putera satu-satunya itu membelot dan jatuh cinta pada sesama jenisnya sendiri daripada lawan jenisnya? Lagipula—"

Shen Qiuao: "Aku menerimanya."

Yu Wezhong: "..?!!"

Shen Qiuao: "Awalnya aku merasa itu tabu, namun setelah lama memikirkan nya, mengapa aku harus melarangnya?" wanita tengah baya yang masih tampak muda dan cantik itu meletakkan cangkirnya di meja, melanjutkan dengan lembut: "Kita tidak bisa mengatur akan jatuh cinta pada siapa. Yang hanya bisa kita lakukan adalah bagaimana kita harus menghadapinya. Pilihan nya cuman ada dua. Mengakhirinya begitu saja, atau mencoba menjalaninya."

King Consort (BL) ✅Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu