King Consort (BL) ✅

68. King Consort

Buku yang sedang Yu Nan kerjakan sudah nyaris selesai, kali ini dia memutuskan untuk kembali bersenang-senang dengan liburan kebanyak negara yang belum dia kunjungi sebelumnya. Kedua orang tuanya tidak melarangnya untuk menghambur-hamburkan uang, selain karena mereka telah menghasilkan terlalu banyak uang yang menumpuk, mereka juga sangat memanjakan putera kecilnya.

Satu syarat saja yang sering mereka berikan pada Yu Nan dari setahun yang lalu hingga sekarang, 'Jangan terlibat dengan Tang Ziqin!'

Drama yang dimainkan Tang Ziqin di pesta setahun yang lalu sudah menjadi kenangan tergelap untuk kedua orang tuanya, jadi wajar bilamana Ayah dan Ibunya takut putera mereka yang berharga terlibat dengan orang-orang gila seperti Tang Ziqin.

Namun bukan berarti Yu Nan ingin bersikap tidak patuh, hanya saja pria gila yang suka dibicarakan orang-orang ini selalu saja menemukan nya dimana pun dan kapanpun, dan dia selalu menempel padanya seperti lem. Yu Nan kesulitan untuk tidak terlibat dengan pria gila ini.

Tang Ziqin berbicara dengan sedikit keluhan: "Nan kecil, keluarga mu selalu saja menggertak ku. Padahal di kehidupan sebelumnya keluargamu dan keluarga ku selalu sangat akur. Kami bahkan menjadi teman sepermainan dan saling jatuh cinta! Mengapa keluargamu di kehidupan ini sangat berbeda?"

Yu Nan tidak ingin menjawabnya, tapi itu tidak membuat Tang Ziqin malu sama sekali. Dia terus bersikap seperti bayi besar, memeluk bahu Yu Nan kemanapun dia pergi dan merengek terus menerus. Karena itu terjadi di samping telinga nya, Yu Nan pada akhirnya tidak tahan lagi, "Berhenti mengikuti ku! Apa tubuhmu itu terbuat dari lilin? Kau selalu saja bersandar padaku!"

Tang Ziqin diomeli di tengah jalan, hingga beberapa orang melempar pandang ke arahnya, pria itu tampak terbiasa dan mengabaikan semuanya, "Aku telah di gertak keluargamu, sekarang kau juga menggertak ku! Apakah kau selalu tidak berperasaan seperti ini?"

Yu Nan memutar kedua bola matanya: "Menjauh dariku sedikit, kau mengganggu pemandangan."

Tang Ziqin merajuk, tapi masih menurut untuk menyingkir sedikit, sedikit saja.

Yu Nan: "......." Sudut bibir nya berkedut.

Setelah mendapatkan gambar yang bagus, Yu Nan mulai melanjutkan perjalanan nya mencari pemandangan yang menarik. Tang Ziqin kembali mengejarnya dan menggantung kan tubuhnya di sekitarnya lagi. Yu Nan sudah terlalu lelah mengusirnya juga, jadi dia membiarkan nya.

Tang Ziqin tiba-tiba bertanya: "Apakah gadis yang tampak seperti saudara perempuan mu di kehidupan sebelumnya itu masih mengganggu mu?"

Yu Nan memutar bola matanya: "Dia bukan saudara ku sekarang."

Tang Ziqin: "Tapi cinta pertamamu?"

Yu Nan tidak berniat menjawabnya.

Tang Ziqin: "Ku rasa dia pasti akan selalu merasa ketakutan saat bertemu denganmu. Mengingat ketika kau hampir dipaksa untuk menjalin hubungan dengan nya dan aku datang seperti pahlawan yang menyelamatkan keindahan dari iblis jahat---"

Yu Nan: "Berbicara lah dengan bahasa manusia wahai pahlawan."

Tang Ziqin disela, tertawa keras: "Gadis itu pasti trauma melihat kita menghomo bersama."

Yu Nan kesal: "Aku bukan homoan mu!"

Tang Ziqin: "Calon."

Yu Nan: "....." Terlalu lelah.

Tang Ziqin: "Oh iya! Novelmu sudah dalam pengerjaan proses cetak, bukan? Apa kau bisa memberitahuku garis besar cerita yang kau tulis di sana?"

Yu Nan: "Kalau kau penasaran. Baca saja."