09. Masa Depan Yang Cerah

8.3K 1K 45
                                    

BAHAYAA!!! BAHAYAAA!!!🚫🚫🔥🔥🚫🚫

©©©

DIDUNIA ini, Yu Nan mengalami mimpi buruk nya yang kedua, yaitu di tekan hampir membuatnya kesulitan bernapas. Namun saat dia hendak memaki siapa pun itu yang membuat tidurnya sangat tidak nyaman, Yu Nan menyadari bahwa dia telah sendirian di kamar.

Kaisar sudah pergi? Yu Nan berpikir ragu-ragu.

Ah Yelei lalu masuk dan mempersiapkan tempat mandinya. Kepala Yu Nan agak pusing, jadi saat melihat Ah Yelei yang berlari ke sana-kemari di depan nya, Yu Nan menggeram. "Apa yang kau paniki pagi-pagi sekali ini?"

Ah Yelei: "Gawat Yang Mulia, gawat! Ini darurat! Kau harus membersihkan dirimu dan berganti pakaian dengan cepat!"

Yu Nan bertanya heran. "Apakah akan ada upacara doa lagi?"

"Bukan itu. Tapi Tuan dari kediaman Menteri Yu. Ayahmu akan datang!"

Yu Nan tampak kosong sesaat. "Ayahku?" ......Ayahku? Fuck ayahku??

"Yang Mulia? Kau baik-baik saja?" Ah Yelei bertanya cemas.

Yu Nan menggeleng, segera merangkak untuk turun dari tempat tidur dan menyuruh Ah Yelei agar lebih cepat membantunya mempersiapkan.

Yu Nan tidak suka hidup di sini, kebetulan sang Ayah akan datang sekarang. Jadi, dia tidak bisa berhenti untuk tidak berharap jika sang Ayah akan mau membawa nya pulang. Walau Yu Nan tidak memiliki kesan mengenai halaman Yu, melihat pelayan nya, Ah Yelei sangat kompeten, Yu Nan asli pasti telah menerima perawatan yang sangat baik di sana.

Segera saja, mereka pergi ke aula pertemuan untuk menemui sang perdana menteri pertahanan, Yu Welong. Yu Nan melihat sosok tegap, dan kokoh seorang pria tampan yang berdiri bermartabat dengan pakaian resmi yang akrab. Untuk beberapa lama, Yu Nan menebak-nebak, dari halaman mana paman yang tampan ini berasal? Mengapa dia bisa berada di dalam istananya?

"Orang rendahan ini memberi salam pada Yang Mulia perdana menteri Yu." Ah Yelei tiba-tiba melangkah ke depan, dan berlutut di depan paman yang tampan.

'Paman yang tampan' alias Yu Welong, sang Ayah Yu Nan memberikan pengakuan dengan anggukkan. "Kau bisa mundur."

Yu Nan yang melongo di samping: "....." dia benar-benar Ayahku?

Yu Welong memiliki penampilan yang masih sangat muda, kemungkinan hanya lima tahun lebih tua dari Kaisar. Yu Nan jadi tidak tahan untuk tidak berpikir, di usia berapa sang Ayah menikah? Lalu, seberapa muda Ibunya? Apakah beliau lebih cantik dari Janda Permaisuri?

Yu Welong menatap putranya, lalu memanggil dengan suara rendah: "Nan Nan."

Yu Nan diam-diam merinding, tetapi masih dengan cerdik bersikap seperti anak patuh yang berbakti pada orang tuanya, tersenyum mendekat dan menyahut, "Ayah..."

Sebelum sempat Yu Nan bereaksi, Yu Welong telah lebih dulu datang untuk mencengkram kedua bahunya. Yu Nan di buat ketakutan saat pria yang adalah Ayahnya itu berkata dengan tidak puas kepadanya. "Sebenarnya apa yang selama ini kau lakukan di istana? Mengapa tubuhmu mekar seperti babi? Apakah seseorang telah meracunimu?"

Yu Nan: 'Ayah... Apa kau benar-benar Ayahku?' ini pertama kalinya Yu Nan mendengar ada orang tua dengan mudah menyamai anaknya seperti babi. Sangat tidak masuk akal!

"Bajingan yang bernama Jing itu, benar-benar tidak dapat dipercaya." Yu Welong dengan penuh kebencian berkata, melanjutkan. "Jika aku tau kau akan menderita di istana, aku tidak akan dengan mudah menikahkan mu dengan nya waktu itu."

King Consort (BL) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang