13.

7.7K 885 24
                                    

🚫🚫🔥WARNING🔥🚫🚫

©©©


"Yang Mulia, bagaimana proses pemikiranmu mengenai itu?"

Pandangan Kaisar selama ini mengarah lurus ke luar jendela, tepatnya pada sosok gemuk di antara pelayan kurus dan seorang pria tinggi yang gagah di taman kekaisaran. Sudah lebih dari setengah hari, orang-orang yang ikut dalam diskusi tegang ini menunggu jawaban penguasa mereka. Namun Kaisar tetap bungkam, perlahan-lahan warna matanya yang biru sedingin es menggelap seiring waktu.

Orang yang berada di sekitar nya tidak dapat membantu, tetapi dengan canggung mulai menggigil. Aura intimidasi seorang Kaisar memang tidak dapat di jelaskan atau di lampaui melalui kata-kata, mereka yang merasakan nya langsung hanya dapat diam-diam mengecilkan diri mereka sendiri agar tidak terlihat oleh binatang buas ini.

Meskipun demikian, salah satu di antara mereka harus mencari kematian nya sendiri demi untuk menarik perhatian kecil Kaisar atau malah membiarkan mereka terus terjebak disini. "Yang Mulia... Kerajaan Shu sudah berada di luar batas toleransi. Kita tidak boleh terus diam tanpa melakukan apa-apa. Peperangan telah berada di depan mata sekarang, bagaimana jika..."

"Aku mengerti." Kaisar berbicara tanpa memberikan pandangan pada mereka, mata lurus menatap ke sosok gemuk di taman, dia melanjutkan dengan perlahan: "Aku akan turun untuk ekspedisi. Persiapkan semuanya untuk keberangkatan ku besok."

Semua orang dengan segera setuju, dan kemudian pamit untuk pergi. Hanya setelah para pengikutnya telah menghilang dari ruangan, pandangan Kaisar beralih ke depan, tidak lagi menengok ke jendela. Dia dengan tenang memanggil: "Xiao Tu."

Kasim Xiao Tu keluar dari sudut, mendekat dengan kepala menunduk untuk mengakui panggilan nya. "Yang Mulia, apa kau memiliki pesanan?"

"Malam ini aku akan tinggal di istana Green." mata biru Kaisar berkedip, sebelum kemilau dingin dari sebelum nya berubah ke kegelapan tak berdasar. "Aku ingin kau mempersiapkan segalanya."


©©©


Yu Nan: "Kau benar-benar seorang Jenderal?"

Hao Han duduk di samping, melihat Yu Nan yang sedang makan stick dagingnya, tersenyum gemas sebelum menjawab. "Ya. Hamba ini bertugas untuk mengawasi wilayah timur istana." berpikir sejenak, Hao Han menyatakan: "Sebenarnya sebutan sebagai Jenderal.... Masih terasa luar biasa untuk hamba yang rendah hati ini terima."

Yu Nan melihat ekspresi sedikit tersipu Hao Han saat mengusap hidungnya, dan tertawa: "Mengapa kau perlu malu? Menjaga istana dari musuh yang menyusup adalah pekerjaan mulia. Kau tau, tidak semua orang bisa menjadi Jenderal penjaga seperti mu, bahkan, aku kemungkinan tidak akan bisa."

Ah Yelei telah melihat ekspresi tersipu Hao Han juga yang benar-benar sangat aneh dengan dipadukan badan besar dan kekarnya, memilih berkata: "Itu benar. Jenderal Hao, kau seharusnya bangga dengan pekerjaan dan prestasimu." jangan seperti tuan kami yang pemalas dan sangat suka menganggur ah~ kami sebagai pelayan bahkan tidak tahan dengan itu oke?

Hao Han: "Berhenti memujiku. Mengapa kau tidak menceritakan dirimu pada kami Permaisuri? Sebelum kau menikah dengan Kaisar, apa yang kau telah kerjakan selama ini?"

Yu Nan tidak tau apapun mengenai ingatan si pemilik asli tubuh, namun ingatan nya di dunia modern dari dia masih bayi hingga dia berumur 20 tahun, masih sangat segar di dalam kepala nya. Namun tentu saja, menceritakan pengalaman nya di dunia modern pada mereka akan membuat orang-orang berpikir dia pasti merusakkan otak nya lagi, jadi Yu Nan hanya dapat tersenyum masam sambil berkata: "Hidupku biasa saja. Itu normal hingga kau akan mati bosan saat aku ceritakan."

King Consort (BL) ✅حيث تعيش القصص. اكتشف الآن