06. Binatang Gemuk?

9.3K 1K 23
                                    

Kamis (17.16)
17-01-2019

©©©

Setelah melewati hari yang berisi hanya dengan makan dan tidur, Yu Nan si pemalas menjadi agak bosan juga. Di dunia modern, dia terbiasa menghabiskan waktunya untuk membaca. Nyaris Yu Nan tidak pernah melakukan sesuatu, karena terlalu di manja oleh teman satu kamarnya, Zhang Peng.

Sebelum Yu Nan di transmigrasi, Zhang Peng telah berjanji akan membawakan nya lima porsi ayam panggang sebagai kompensasinya tidak menemani Yu Nan menonton bola karena harus menyelesaikan tugas praktek pertamanya di kampus malam itu.

Sebagai teman satu kos yang baek, Yu Nan tidak hanya menuntutnya untuk membeli ayam panggang, tapi juga gundam versi terbaru dengan atribut terbang...

Mengingat Zhang Peng, Yu Nan jadi merindukan dunia nya. Dunia dimana kedua orang tuanya tinggal, teman-teman nya tinggal, dan juga... gadis cantik yang dia suka tinggal. Merenung dalam kenangan di pikiran nya membuat Yu Nan menjadi agak stress, dan jika Yu Nan sedang stress, yang dapat menenangkan hatinya adalah mengisi kekosongan dengan makan.

Siang itu, Yu Nan memutuskan berjalan-jalan. Mengambil jalan memutar untuk menghindari tragedi aksi mesum dua kumbang terjadi lagi di depan matanya karena Yu Nan masih trauma akan hal itu.

Taman kekaisaran cukup luas dan tenang. Aneka ragam bunga di tanam dan di tata sedemikian rupa, dapat membangkitkan perasaan rileks seseorang, dan menjernihkan pikirannya yang suram.

Ini kemungkinan pertama kalinya Yu Nan dapat melihat pemandangan baru yang cukup indah selain halaman istananya karena dia memang jarang keluar. Di satu sisi, Ah Yelei menemukan keindahan aneh saat melihat tuan nya berdiri di tengah-tengah taman bunga.

Tubuhnya yang bulat dengan kaki dan tangan pendek, nampak menyerupai seekor babi, berjongkok untuk memeriksa lebih dekat bunga-bunga yang menurut dia menarik. Jubah kehijauan nya sesekali tersingkap karena angin, menampakkan kulit putih merona di balik lapisan putih pakaian dalamnya.

Wajah bulat yang lebih mirip dengan bakpao daging itu, memiliki hidung kecil dengan dua mata hitam yang jernih dan berkilau.

Semula Ah Yelei tertekan dengan penampilan 'sehat' tuan nya, namun saat melihat dua mata besar dengan bibir kecil berwarna merah yang lucu, pikiran nya mendadak berhenti di binatang kecil yang gemuk, sangat menggemaskan. Ah Yelei tertegun.

"HAHAHAHAAAA!!!"

Suara tawa yang tiba-tiba terdengar terlampau histeris itu membuat kelompok Yu Nan menoleh. Ada satu sosok pria dengan balutan pakaian resmi, dan topi kerucut tengah membungkuk memegangi perutnya dengan air mata di sudut matanya akibat asik tertawa.

Yu Nan melihat pria yang tampaknya cukup gagah dan serius itu, kini memiliki ekspresi konyol di mana tidak seharusnya berada di tempatnya. Awalnya Yu Nan bingung, hal apa yang membuat orang itu tertawa? Namun saat melihat tindakan pria itu yang sesekali melirik Yu Nan, dan tertawa sambil menepuk-nepuk pahanya seolah hidupnya tergantung dengan itu, Yu Nan akhirnya mengerti.

Yu Nan sendiri sadar, betapa jelek penampilan nya yang gendut. Tetapi dia sama sekali tidak merasa rendah diri, apalagi malu. Dengan penuh percaya diri, Yu Nan mendekati pria itu yang masih tertawa di atas paru-parunya untuk berkata: "Apa kau suka apa yang kau lihat?"

Pria itu tersadar, dan segera membungkuk untuk memberikan hormatnya dengan masih menahan tawa. Yu Nan bukan orang bodoh, dia tau pria itu masih memiliki banyak kotak tertawa untuk membuat orang lain kesal.

"Kau tau, apa yang kau lakukan salah?" Yu Nan bertanya.

Pria itu semakin menurunkan badan nya. "Permintaan maafku Yang Mulia. Subjek ini memang bersalah."

"Bagus kau mengerti. Sekarang, kau harusnya pergi dan tidak menunjukkan wajahmu di depanku lagi."

"Yang Mulia adalah orang yang baik hati, anggun dan berbudi luhur. Subjek ini memohon undur diri, permisi."

Sudut bibir Yu Nan bergerak-gerak. Siapa yang kau pikir baik hati? Siapa yang anggun dan berbudi luhur? Bukan kah ini ucapan yang seharusnya mereka layangkan pada seorang Permaisuri?? Pada seorang selir pria seperti dia? Yu Nan tiba-tiba melihat visinya menghitam sejenak sebelum terang lagi.

©©©

King Consort (BL) ✅Where stories live. Discover now