23. Taksiran

6.5K 653 39
                                    

Hello love! Jangan lupa vote and coment nya yaa... 😘😘😘




Yu Nan lalu terbangun akibat sinar matahari yang masuk melalui lubang jendela. Sinarnya yang terik membuat tanpa sadar matanya berkedut, perlahan namun pasti mata dengan iris kelam itu terbuka, menunjukkan bahwa orang di tempat tidur akhirnya terjaga.

Karena kegiatan keras semalam, Yu Nan tidak bisa bergerak dengan bebas sehingga bibirnya menjadi cemberut. Lelah memaki orang tertentu yang semakin membuat dirinya selalu tidak memiliki wajah baik satupun di dalam hati, Yu Nan hanya ingin terus tidur sampai besok. Persetan dengan pria jantan lagi!!! Dia sangat lelah, oke?

---Tentunya dengan damai dan tentram tanpa ada orang yang menganggu atau menekan tubuhnya lagi.

Tapi seolah langit membencinya, pintu kamar mandi yang berada di kamar pribadinya sekarang terbuka, menampakkan siluet keras seorang pria yang akan membuat baik wanita dan pria berubah mimisan. Otot itu sangat bagus, menempati tempat yang seharusnya. Bantalan nya begitu memukau, dan bulu matanya yang masih menyimpan jejak basah berkedip dengan mata biru seperti lautan, tampak mempesona. Sementara itu, rambut panjang nya yang belum kering, mengirim air itu turun melalui dagunya, menuju leher, lalu ke garis klavikula yang menarik sebelum itu terus turun melewati perutnya yang memiliki enam abs, kemudian hilang ke lipatan kain yang membungkus di sekitar pinggang nya, ke tempat yang tidak boleh dilihat sembarang orang.

Wanita yang melihat ini akan segera pingsan di tempat karena tidak dapat menanggung rasa eksotis dari pemilik tubuh dewa ini. Pria yang memiliki keinginan seksual pada jenis yang sama kemungkinan akan merasa kakinya lumpuh menjadi jelly dengan jakun nya naik-turun menahan hasrat yang tidak diketahui.

Namun bagi Yu Nan yang merasa dirinya 'normal', melihat penampilan ini benar-benar sangat membosankan. Tidak ada yang tidak dia belum pernah lihat pada tubuh maha sempurna ini, karena hampir setiap malam pria itu menggarapnya. Selain perhatian nya yang acuh dengan tubuh dipenuhi aura yang menggairahkan ini, Yu Nan sama sekali tidak memiliki kegembiraan prestasi sekalipun. Hanya ingin pria itu segera pergi dan membiarkan nya tidur nyenyak. Itu saja.

Jika Kaisar tau pikiran malas Yu Nan tentang dirinya, dia mungkin akan menggarapnya beberapa ronde lagi pagi ini.....

Kaisar menatapnya: "Apa kau tidak pergi mandi?"

Yu Nan menyembunyikan dirinya di selimut, melambaikan kecil tangan nya tanpa menunjukkan tubuhnya yang lain: "Tidak pergi."

Kaisar: "Badanmu akan merasa tidak nyaman. Segera pergilah mandi."

Yu Nan bergumam bosan: "Ngantuk."

Kaisar melihat gumpalan selimut yang membungkus keseluruhan tubuh Yu Nan. Manik birunya melihat kaki putih yang kemerahan keluar sedikit dari selimut, matanya tidak dapat membantu menjadi sedikit gelap, melangkah perlahan untuk mendekat dan meraih itu.

Kemudian... jilat.

Yu Nan: "AKU AKAN MANDI!!! AKU AKAN MANDI!!! TOLONG BIARKAN AKU!!!"

Kaisar melihat kepanikan Yu Nan yang langsung meloncat bangun dan berlari cepat ke kamar mandi, menghilang di sana. Dalam diam dia menjilat bibirnya sendiri, masih ada sedikit rasa Yu Nan disana, dan memberikan senyum misterius ke arah pintu, sebelum memakai bajunya kembali dan memasangnya dengan benar.

Kepalanya berpikir, bahwa semalam dia belum terlalu puas, itu bisa dilihat bagaimana Yu Nan bisa kabur dengan cepat saat Kaisar ingin bergerak. Tapi memikirkan nya sekali lagi, Kaisar merasa itu agak bagus juga, setidaknya Yu Nan akan tidak terlalu malu terhadap dirinya bukan? Menjadwalkan ronde penggarapan nya di dalam pikiran, Kaisar merasa dirinya cukup luar biasa karena dapat menahan diri. Yu Nan harus berterima kasih padanya untuk masalah ini.

King Consort (BL) ✅Where stories live. Discover now