34. Token Cinta?

3.4K 429 47
                                    

"Yang Mulia, bisakah kau jelaskan alasan mu bisa memiliki ide mengajak Janda Permaisuri untuk berdansa sebagai hadiah?"

Acara ulang tahun telah berakhir, dan para tamu pun telah beristirahat di kediaman masing-masing yang telah disediakan, tapi di kuping Yu Nan masih ramai dengan celoteh dan pertanyaan dari pelayan kecilnya yang tak pernah berhenti ini.

Yu Nan melangkah sambil memutar bola mata bosan: "Bisakah kau berhenti bertanya? Itu terpikir begitu saja saat aku melihat dia, jangan urusi hidupku terus!"

Ah Yelei mengikuti dibelakang dan terkejut: "Dia? Yang Mulia kau tidak boleh memanggil Janda Permaisuri dengan sebutan 'dia' saja! Itu tidak bagus jika ada orang lain yang mendengar."

Yu Nan kembali memutar bola matanya. Benar-benar, dunia aneh ini terlalu banyak aturan! Paman ini harus kembali! Tapi bagaimana caranya😭?

"Yu Nan."

Pikiran Yu Nan segera terbagi saat suara asing itu menyelinap diantara mereka, tepat di depan nya berdiri salah seorang pria dengan pakaian mewah dan glamour, tersenyum dengan indah dalam penampilan yang menakjubkan.

Yu Nan tanpa sadar: "Putra Mahkota Situ Ziqin...?"

Situ Ziqin berjalan makin dekat sambil tidak pernah mengalihkan pandangan dari Yu Nan yang bengong saat melihat nya. Langit sangat memberikan dia keberuntungan bahwa mereka dipertemukan kembali di waktu dan tempat yang tepat. Ini memudahkan Situ Ziqin untuk dengan bebas mendekati kucing kecil-nya.

Situ Ziqin: "Halo Nan kecil, apa kau masih mengingatku?"

Yu Nan ragu-ragu: "....apa aku harusnya mengenal mu?" mengapa rasanya Dejavu?

Situ Ziqin tersenyum semakin lebar: "Tidak juga, melainkan ya. Kau tentu saja harus mengenalku." Menggapai rambut panjang Yu Nan yang terurai diterbangkan angin ke depan, Situ Ziqin sedikit membungkuk seraya berbisik; "Nan kecil, sudah lama kita tak bertemu. Apa kau pernah merindukan ku?"

Yu Nan merasa tingkah laku Situ Ziqin terhadapnya tidak wajar, segera bergerak mundur untuk menghindar: "Maaf, sebaiknya kau berada sedikit jauh dariku. Aku khawatir seseorang yang melihat ini akan salah paham."

Situ Ziqin melihat tangan nya yang kosong, masih tidak tergerak: "Apa kau cemas mengenai Kaisar?"

Yu Nan: "....." Apa aku harus bilang ya? Ku rasa itu tidak perlu dijelaskan juga.

Situ Ziqin: "Yu Nan, kau tau, setelah aku mendengarmu menikah, aku pikir kau sudah tidak tahan lagi menunggu ku datang dan melamar mu." Menatap tepat di kedua mata Yu Nan, dia tenang melanjutkan. "Apa tebakan ku salah? Kau pasti telah sangat membenci ku."

Yu Nan keheranan: "Apa yang kau bicarakan?" Tidak ada kata yang diriku pahami, apa dia sedang bicara bahasa alien?

Ah Yelei yang sedari tadi diam di samping maju untuk memblokir Situ Ziqin dan berkata: "Yang Mulia, tuan ku lelah, kau seharusnya tidak menahan nya disini dan berbicara hal-hal aneh. Kami akan memperkecil diri kami sendiri untuk pergi terlebih dahulu."

Situ Ziqin melihat Ah Yelei yang berusaha menyeret atasan nya yang bodoh itu pergi dan tak bisa tidak berkomentar: "Aku tidak yakin kenapa kau sangat membenci ku sekarang. Dan lagi, aku menemui mu hanya ingin meminta suatu benda yang pernah aku berikan padamu dimasa lalu. Apa kau masih menyimpan nya disisimu?"

Tiba-tiba baik Yu Nan dan Ah Yelei bungkam, tidak ada satupun dari keduanya membalas atau berbalik untuk memenuhi harapan Situ Ziqin. Namun pria glamour itu masih belum mengerti situasi aneh yang terjadi dan mulai berjalan mendekat ke arah mereka lagi dan menunjukkan benda yang mirip yang Yu Nan miliki dari balik jubah berkualitas tinggi miliknya.

King Consort (BL) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang