02. Kaisar Muncul

13.4K 1.4K 71
                                    

[Bagaimana perasaan mu saat tanpa sengaja bangun dari tidur dan tiba-tiba terlempar ke dunia asing?]

'Terkejut.'

[Ada yang lain?]

'Takut."

[Yang lain?]

'Terkejut.'

[....]

'Takut..... Aku takut...'

Yu Nan benar-benar ketakutan, apalagi saat menyadari fakta mengenai dirinya yang memiliki seorang 'suami'...

Dia tidak berani berpikir dengan liar, dan memutuskan untuk tetap di tempat tidur. Berusaha tidur lagi, siapa tau saat dia terbangun kembali, dia pindah ke dunia aslinya? Tidak ada yang tau jika dia tidak mencoba bukan?

Yu Nan awalnya sangat percaya diri, tetapi setelah lebih dari enam jam dia tidur, dia masih terbangun di rosewood yang mewah dan lembut. Kali ini, di tambahkan dengan penampilan sombong pria gagah dengan jubah kuning, tampak bermartabat dan cukup jauh tengah duduk di samping tempat tidurnya, menatapnya.

Yu Nan langsung waspada meloncat menjauh. "Siapa kau?!"

Pria dari ujung kepala hingga ujung kaki menggunakan warna kuning mencolok itu tidak memiliki banyak perubahan ekspresi, menatap dingin ke arah Yu Nan. Hanya setelah beberapa saat dia meludahkan dua kata mentah: "Kau bangun."

Jelas itu bukan pertanyaan, melainkan pernyataan. Yu Nan seringkali membaca cerita novel bergenre kerajaan, jadi dia cukup mengerti bagaimana orang harus bersikap, apalagi jika di hadapkan dengan seorang Kaisar, anak Tuhan ini.

Yu Nan segera menyesuaikan postur tubuhnya, dan menjawab sopan. "Permintaan maafku Yang Mulia karena tidak langsung mengenalimu."

Yu Nan merasa ucapan nya sudah benar, tetapi pihak lain masih tanpa ekspresi hanya meludahkan satu kata; "Konyol." sebelum kemudian bangkit dan pergi.

Yu Nan memaki: 'Fuck off! Bastard! Jenggotmu itu yang konyol sialan! ****mu itu konyol! *****mu itu konyol! Sampah!' sambil memeloti punggung Kaisar, Yu Nan diam-diam memberikan jari tengah pada sang anak Tuhan.

Setelah Kaisar menghilang di balik pintu, pelayan nya, Ah Yelei muncul. Wajah nya pucat cemas saat berlari tergopoh mendekatinya. "Yang Mulia Permaisuri..."

"Panggil aku seperti itu lagi, maka akan ku tarik lidahmu keluar." ancam Yu Nan.

Ah Yelei mengeluarkan air mata tanpa isak tangis, berkata; "Yang Mulia, ini adalah hari di mana kau seharusnya bersatu dengan Kaisar untuk menyempurnakan pernikahan kalian. Barusan mengapa Kaisar keluar begitu cepat tadi---"

"Berhenti bicara! Kau pikir aku akan dengan rela melakukan nya?" Aku ini pejantan oke? Pejantan adalah pasangan betina. Dari mana pasangan pejantan dan pejantan ini muncul? Apakah kau ingin merusak otak paman yang hebat ini?

Tetapi Ah Yelei tidak tau apa yang di omeli Yu Nan di dalam hatinya, dia masih menangis tanpa suara. Bulir-bulir air matanya jatuh seperti lelehan kristal di atas pipinya yang merona. Yu Nan harus mengakui, pelayan nya memang memiliki wajah yang lumayan, cocok sekali menjadi seorang Tuan Muda keluarga kaya. Hanya saja jika di bandingkan dengan nya, Yu Nan masihlah yang tertampan. (Narsis dulu, ea kan.)

Namun, Yu Nan bukan orang jahat yang tega membiarkan orang lain terus menangis karenanya, jadi dia buru-buru berkata. "Cukup! Jangan menangis lagi. Apa kau pikir menangis akan segera menyelesaikan masalah? Kau ini seorang pria, tidak ada gunanya menangis!"

Ah Yelei tampak tidak mendengarkan Yu Nan saat dia dengan sedih menuduhnya. "Yang Mulia, ini semua salahmu!!"

Fuck! Mengapa jadi 'aku'? Apa ini masih masuk akal? Hei!!

"Sebelum kita memasuki istana, kau telah berjanji untuk melayani Kaisar dengan baik di kuil. Harem adalah tempat di mana Yang Mulia dengan para selir lain nya berlomba untuk perhatian kecil Kaisar. Hari ini, kau telah membuat Kaisar tidak bahagia. Jangan harap hari mu akan menyenangkan, dan di saat itu tiba, aku sebagai pelayan mu juga akan terkena imbasnya. Ini semua salah mu!"

Yu Nan diam-diam berpikir; apakah dia sedang di kritik oleh pelayan nya sendiri? Yu Nan benar-benar telah memasuki dunia yang salah sejak awal, seharusnya dia tidak terkejut pelayan nya akan berubah sewaktu-waktu menjadi Ibunya.

Yu Nan tidak ingin tau apalagi peduli sekarang. Biarkan mereka yang ingin menjilat, menjilat saja. Dia, Yu Nan, tidak akan membungkuk untuk meminta kesejahteraan hidupnya pada Kaisar.

Sudah cukup dia mentolerir statusnya menjadi seorang selir pria, dia tidak akan membiarkan siapa pun mendorong nya ke bawah dan merusak krisan nya. Titik.

©©©

King Consort (BL) ✅Kde žijí příběhy. Začni objevovat