16. Membebaskan

7K 843 27
                                    

Jangan lupa vote dan comment!

©©©

Dilempar dan di tindih semalaman tentu saja bukan salah satu hal yang menyenangkan bagi Yu Nan. Apalagi jika lawan bermain mu adalah seorang pria perkasa. Yu Nan yang selama 20 tahun hidupnya selalu merasa lebih superior saat berhadapan dengan wanita, berpikir banyak gaya yang akan dirinya praktekan bersama seorang gadis yang di suka di atas tempat tidur.

Hari ini harus bertindak sebaliknya. Beberapa kali Yu Nan berusaha melawan, dalam tanda kutip 'melarikan diri' dari binatang buas yang sulit di puaskan ini, dia selalu di tangkap dan didorong terus menerus.

Bercak darah merah yang menghiasi selimut putih di bawah tubuh bukan lagi hal yang menyenangkan saat Yu Nan melihatnya, melainkan hanya rasa ngeri yang tersisa di dalam hatinya.

Berpikir bahwa dia akan bertindak seperti patung, menerima saja karena dia tidak memiliki tenaga tersisa untuk menolak, tak ayal tubuh bagian bawah nya malah bereaksi, membuat dalam kesakitan dan kesenangan aneh, panik bersama ketakutan Yu Nan tidak dapat terus meragukan orientasi seksualnya yang dirasa mulai tidak benar.

"Yu Nan... Yu Nan..."

Telinga Yu Nan tampak berdengung oleh suara serak yang seksi dan magnetik milik Kaisar, menghasilkan mimpi buruk yang tidak ada habisnya menyerangnya tanpa akhir.

Hanya ketika fajar hendak menghantam langit, Kaisar melepaskan nya. Tidur begitu nyenyak memeluk Yu Nan di dalam bekapan nya. Kulit terbuka mereka menggosok, dimana rasa lengket menimbulkan ketidaknyamanan Yu Nan untuk berusaha menjaga jarak.

Entah karena dia terlalu kelelahan atau yang lain, Yu Nan tanpa sadar tertidur setelah menangisi nasibnya yang tragis.

Yu Nan terbangun kemudian saat suasana di luar sudah lebih terang dan Kaisar tidak ada lagi di ruangan. Tanpa memanggil pelayan untuk membantunya merapikan diri, Yu Nan turun dari tempat tidur diam-diam, berusaha keras memakai pakaian yang dia ambil asal, sebelum kabur cepat-cepat dari wilayah sang anak Naga itu tanpa dilihat satupun penjaga.

Yu Nan bahkan lupa untuk menjenguk pelayan menyedihkan nya yang masih menginap di luar, menunggu nya kembali.

Hal yang Yu Nan lakukan ketika masuk ke kediaman Green Hall nya adalah mandi. Badan nya sangat lengket, dan salah satu bagian terpenting miliknya mengalami lecet dan rasa pedih, itu sangat terasa ketika Yu Nan menyentuhkan nya dengan air hangat.

Menahan air mata yang sebenarnya sama sekali tidak keluar---kemungkinan besar telah habis akibat perjuangan terakhirnya semalam yang tidak membuahkan hasil---Yu Nan mengutuk Kaisar dengan sepenuh hati di dalam benaknya.

Jika Yu Nan memiliki banyak keberanian orang-orang dari zaman ini, dia pasti akan merencanakan pembunuhan Kaisar. Balas dia dengan kematian tanpa bentuk tubuh! Yu Nan memaki dan mengerang secara bersamaan sambil memegangi pantatnya yang miskin.

Ah Yelei datang kemudian dengan beberapa bentol merah di wajah dan tangan nya, pemandangan Yu Nan yang sedang duduk miring di kursi sambil menempelkan benda aneh di pantatnya adalah apa yang dia saksikan saat dia masuk.

Ah Yelei ragu-ragu: "Yang Mulia?"

Yu Nan agak terkejut, sebelum menoleh dan melihat itu adalah pelayan kecil nya, dia menarik napas lega, namun masih mengernyit kesakitan ketika menyuruh. "Datang dan bantu aku menempelkan nya. Ini sangat sakit."

Ah Yelei tidak tau mengapa Yu Nan bisa kesakitan, namun masih menurut untuk datang dan membantu menempelkan benda 'aneh' yang ternyata kain berisi es batu.

King Consort (BL) ✅Where stories live. Discover now