45. Selingkuh?!

1.5K 210 10
                                    

Malam semakin larut ketika orang-orang dengan lelah menyelesaikan perjamuan yang kacau sebelumnya. Beberapa diantaranya memilih pulang untuk beristirahat, sementara sisanya dibiarkan oleh Kaisar untuk memakai kamar istana yang kosong sebagai pilihan darurat.

Karena acara perjamuan yang berlangsung dari sore hingga malam, penjagaan istana jadi sedikit longgar, itu memudahkan bayangan hitam dapat bergerak dengan mudah sambil membawa seseorang dipelukan nya. Hanya saja pikiran itu baru saja terlintas dengan santai di kepalanya sebelum serangan anak panah nyaris mengenai satu sisi matanya yang tak tertutup.

Tiba-tiba dari arah belakang, suara seorang pria terdengar heran: "Apakah kau seorang penyusup?"

Bayangan: "....aku hanya orang lewat."

Yu Sao yang sebenarnya telah menemukan nya bertanya: "Bungkusan apa yang kau peluk? Bisakah kau memperlihatkan nya padaku?" Apa kau kira aku orang bodoh?

Bayangan yang memeluk Yu Nan dalam kurungan jubah nya: "Ini... tidak nyaman." Jadilah bodoh saudara, biarkan aku lewat...

Yu Sao mengernyit: "Kau diperintah oleh seseorang?"

Bayangan secara alami tidak akan menjawabnya, dia sebaliknya berkata; "Tuan Muda Yu terlalu waspada. Ini hanyalah sampah sisa makanan yang harus ku buang. Bukan apa-apa."

Yu Nan yang di sebut sampah: "....." Tidak dengar, orangnya sedang koma.

Yu Sao tidak segera merespon, namun tiba-tiba dia mengambil ancang-ancang untuk merebut bungkusan itu. Bayangan tentu saja adalah seorang yang tidak mudah untuk dilawan, dia segera menampik serangan Yu Sao dengan semua keterampilan nya, memeluk Yu Nan erat-erat dan berusaha menghindar dengan melarikan diri bersamanya.

Bayangan hampir tidak dapat menahan keseimbangan tubuhnya ketika salah satu lengan nya di pukul, dan bungkusan itu jatuh. Mereka berdua tengah berlarian di pohon, atap istana dan di ranting ketika saling mengejar dan menyerang satu sama lain selama beberapa menit, dan kali ini bungkusan itu jatuh saat mereka berkelahi di udara.

Yu Sao memperhatikan kain hitam yang perlahan terbuka, dan wajah bulat yang familier langsung memasuki kedua matanya. Itu nyaris membuat Yu Sao menganga dua detik, sebelum dia meluncur ke bawah dalam makian keras, "Brengsek!"

Bayangan terkejut menyadari bahwa orang yang dipeluknya jatuh, dia buru-buru terjun turun untuk menangkapnya kembali, namun dia kalah cepat dengan Yu Sao.

Yu Sao nyaris tidak bisa berbicara dengan sabar: "Kau sialan! Mengapa membungkus adikku seperti pangsit!?! Apakah kau lelah dengan hidup??!" Adikku yang imut, manis dan lucu akan dibawa pergi orang aneh!

Bayangan tidak memperlihatkan wajahnya, namun Yu Sao bisa merasakan bahwa orang itu mengungkapkan ketidaksenangan nya dari suaranya; "Berikan dia padaku." Orang anehnya itu kau! Kau orang aneh!!

Yu Sao: ".... Persetan!" Aku akan membunuhnya!

Yu Nan yang sudah lama merasa tidak nyaman karena goyangan dalam tidurnya, membuka matanya sedikit. Wajah yang pertama dia lihat adalah Yu Sao, tidak dapat membantu tetapi berbisik; "Kakak... apa kau anak kecil? Berhenti ribut... Aku lelah sekali ..."

Yu Sao: "....."

Bayangan: "......"

Yu Sao: "...kau masih bisa tidur?" Adikku terlalu imut! Tapi mengapa aku merasa ada yang salah di situasi ini?

Bayangan diam-diam bergerak untuk memukul titik buta dari perhatian Yu Sao yang teralihkan, berhasil menjatuhkan bungkusan itu sekali lagi ke bawah. Baik si Bayangan dan Yu Sao bergegas untuk menangkap nya, namun keduanya dipaksa gagal karena seseorang yang mereka tidak berharap akan muncul kini telah memeluk Yu Nan dengan erat.

King Consort (BL) ✅Where stories live. Discover now