42. Aku Juga

3K 299 38
                                    

"Apa kau punya niat untuk membuangku... suatu hari nanti?" sikap Yu Nan yang terlampau serius, nyaris membuat Kaisar tidak mampu berkata-kata.

Tatapan nya menjadi sangat kompleks saat Kaisar berbisik memastikan; "Apa yang kau katakan?"

Yu Nan merasa setelah menerima perasaan dan orientasi seksual nya berubah menyukai pria di depan nya ini, pola pikirnya menjadi lebih seperti seorang wanita yang takut di tinggalkan. Ia merasa sangat tidak pada tempatnya untuk menanyakan pertanyaan yang lengket seperti itu setelah sekian lama tindakan nya yang selalu menolak Kaisar.

Apakah terlambat jika Yu Nan mengatakan perasaan nya sekarang? Meskipun Yu Nan masih ragu, tapi dia dapat membedakan antara teman dan bukan teman. Perasaanya kali ini persis sama dengan perasaan nya dulu pada Su Wen selama lebih empat tahun, bahkan kali ini lebih kuat.

Jika datang pada Su Wen, Yu Nan cukup puas memperhatikan nya dari jauh. Sementara dengan Kaisar...

Yu Nan: "...." GAK MUNGKIN GUE JADI BUCIIINN!!! dan.. ITU SAMA LELAKI JANTAN LAGI!!! ARRGGGGGHH!

Kaisar menatap sedikit cemas: "Yu Nan?"

Yu Nan memiliki wajah yang memerah karena malu saat buru-buru menolak: "Lupakan."

Kaisar tidak mau membiarkan nya kabur: "Tidak bisakah kau mengatakan nya sekali lagi?"

Yu Nan sedikit kesal: "Tidak bisakah kita melupakan nya saja?"

Kaisar: "Melupakan apa?"

Yu Nan: "Perkataan ku sebelumnya."

Kaisar: "Yang mana?"

Yu Nan: "Yang..." pria itu terlalu malu untuk mengungkapnya sekali lagi. "Me-mengapa kau selalu menyudutkan ku?!"

Kaisar yang tidak sadar telah menekan Yu Nan di bantalan kursi, mengurung nya diantara meja dan lengan nya, menarik tubuhnya untuk duduk di tempat semula, ekspresinya tidak menunjukkan penyesalan apapun: "Apakah terlalu sulit untuk mengatakan kau telah jatuh cinta padaku?"

Yu Nan yang memiliki niat untuk menyembunyikan perasaan nya sampai dia siap secara mental dan raga, menjadi sangat marah karena dipaksa mengaku, kata-katanya sangat berlawanan dengan hatinya saat berteriak: "Siapa yang jatuh cinta pada orang cabul sepertimu?!"

Kaisar menghentikan sedetik aktivitasnya, sebelum berkata perlahan: "Ini aku."

Yu Nan mengerjap, tidak mengerti: "Apa?"

Kaisar: "Aku yang telah jatuh cinta padamu."

Yu Nan: "..." tak dapat berkata-kata.

Kaisar mulai memilih makanan yang akan dimakan Yu Nan saat ini, mendorong piring yang telah dia siapkan secara pribadi, dan memerintah: "Makanlah."

Yu Nan memandang piring penuh makanan di depan nya sejenak sebelum beralih memandang Kaisar, dengan serius berbisik: "A... A-aku juga..." jatuh cinta padamu...

Kaisar membalas pandangan nya: "Kau juga kenapa?"

Yu Nan: "Aku juga... juga mau brokoli.." KENAPA MALAH JADI BROKOLII YA TUHAAN???!

Kaisar yang kebetulan sedang menyendok brokoli: "Sejak kapan kau suka brokoli?"

Yu Nan beralasan dengan menyakitkan: "Apa aku tidak boleh suka brokoli?" Kau adalah brokoli, makanan yang sangat tidak ku suka, tapi sekarang mulai ku suka, hehe..

Kaisar: "Agak aneh." Tapi masih menyendok kan dua sendok penuh brokoli ke piring Yu Nan.

Yu Nan di sisi lain: "...." Ya! Sangat aneh! Kenapa aku bisa jatuh cinta padamu ah?!

King Consort (BL) ✅Kde žijí příběhy. Začni objevovat