King Consort (BL) ✅

26. Penyusup

Halo halo
Masih dgn sisi disini, apakabar kalian?semoga kalian gak bosen nunggu ceritaku yaa hehee

Btw adakah reader Konigin disini? Aku mo ucapin beribu maaf buat kalian karena aku masih dalam block writter. Setiap kali aku mo nulis, setiap kali itu juga semuanya buyar, jdi kuputusin buat baca ulang cerita itu untuk diriku sndiri biar dapet feel ny lagi baru aku terusin.

Pertanyaan nya kapan aku baca tuh cerita? Skarang lagi proses kok. Hanya kemungkinan agak lama. Sekali lagi, maaf ya untuk ketidaknyamanan kalian. :)

©©©

Sejak kecil Yu Nan asli tidak suka tidur dengan orang lain, bahkan oleh Ayahnya sendiri. Hidup dengan tidak melihat ibunya dan hanya mengandalkan perawat basah untuk mengatur segala keperluan nya, Yu Nan menjadi sangat tertutup.

Bisa dikatakan, Ah Yelei adalah satu-satunya pelayan yang dekat dengan nya. Jadi jangan berpikir bahwa jika Yu Nan menolak Ayahnya, dia akan menerima kakak laki-lakinya atau kakak perempuan nya, itu sama sekali tidak benar!

Sama seperti sang Ayah, kedua kakak yang miskin ini bahkan tidak diperbolehkan melangkahkan kaki ke kediaman nya. Ada saat Yu Sao melanggar larangan tidak tertulis ini, dan langsung di usir dengan para pelayan yang menggotongnya ke depan gerbang. Tentu saja itu atas suruhan Yu Nan.

Karena Yu Sao merupakan sosok yang panas dan bersemangat, dia terus menerus berusaha bergaul dengan adik bungsunya, tidak terhitung berapa banyak jumlah sang adik menendang atau mengusirnya ke depan gerbang dengan tidak berperasaan, Yu Sao bahkan tidak gentar terus dipukuli hingga hitam dan biru demi membelanya.

Yu Ze sendiri telah menganggap dia masokis, tapi orang lain menganggapnya brocon akut, dan Yu Nan sendiri menjulukinya kuman....

Tapi meskipun sikap adik kecilnya dulu sangat eksentrik, dia tidak merasa itu menyebalkan sama sekali, melainkan imut! Dan sekarang, Yu Sao telah menerima buah dari rasa kerja keras nya selama bertahun-tahun demi mendekati adiknya yaitu tidur seranjang dengan nya!!

Ini benar-benar patut dirayakan!

Yu Nan yang diklaim sangat tertutup dan imut oleh kakak tertentu untuk beberapa alasan merasa emosi pria disisinya ini menjadi tidak benar, beberapa kali dia menanyakan apa yang terjadi, tapi Yu Sao selalu merespon nya seolah tidak ada hal yang penting...

Tentu saja dipikiran nya sekarang dibutakan oleh adiknya yang lebih penting dari apapun, jadi hal lainnya dalam benaknya hanya butiran debu.

Yu Nan rumit: "Kau yakin, kau baik-baik saja? Pernapasan mu tidak benar."

Yu Sao terkekeh: "Apa yang kau maksudkan? Aku baik-baik saja. Masih belum tidur?"

Yu Nan meliriknya, lalu memilih menguap dan menutup matanya tanpa peduli. "Aku akan tidur. Selamat malam."