55. Kembali

1.3K 192 22
                                    

Suara pendeteksi jantung adalah apa yang Yu Nan dengar sebelum matanya perlahan terbuka. Melihat langit-langit ruangan yang tersamar putih, Yu Nan mencoba menggerakkan kepalanya kesamping untuk mendapati ada seseorang yang juga baru saja terbangun dari tidurnya di sofa.

Orang itu masih setengah sadar, ketika melihat Yu Nan dengan lirih memanggilnya, dia segera melompat terkejut.

"Nan Nan?! Kau bangun??"

Yu Nan mengernyitkan dahi, tenggorokan nya terasa kering. "...air,"

Mendengar itu, buru-buru dia menuangkan segelas air dan segera membantu Yu Nan duduk untuk minum. Suaranya tampak sangat menyedihkan namun ada rasa syukur saat berkata: "Kau hampir membuat seluruh keluarga jatuh dalam kepanikkan! Entah apa yang akan mereka lakukan padaku kalau kau tetap tidak mau bangun juga."

Yu Nan tidak mengerti apa yang orang itu katakan, kepalanya terlalu pusing. Dengan wajahnya agak pucat, dia mendorong nya menjauh untuk kembali tidur.

Orang itu berubah gugup, "Ada apa? Kenapa? Dimana tubuhmu terasa sakit? Apa kau akan tak sadarkan diri lagi? Bisakah kau terjaga sebentar sampai kedua orang tuamu datang?"

Yu Nan akhirnya marah, berbisik dari gemeletukkan giginya; "Zhang Peng.. apa kau memiliki niat untuk membunuhku?"

Zhang Peng sangat terkejut: "Bagaimana mungkin!" Kedua orang tuanya nyaris ingin mencekik ku saat tau bahwa putra emas mereka keracunan makanan yang dibeli olehku! Bukankah kalian sekeluarga yang tampaknya ingin mencincangku karena kesalahan toko ayam goreng? Lagipula aku hanya seorang pembeli!!

Yu Nan tampaknya tersadar akan sesuatu, matanya yang semula redup agak bercahaya, namun itu hanya terjeda beberapa detik sebelum dengan cepat Yu Nan meraih kepalanya dan meraung kesakitan.

Zhang Peng seketika memucat.

Awalnya dia sangat panik, dan tidak tahu harus meletakkan tangan nya dimana. Ketika Zhang Peng ingat untuk menekan tombol gawat darurat, seketika itu pula dokter dan beberapa perawat khusus datang, itu mengundang kedua orang tua Yu Nan datang juga dan berlomba untuk mencekik Zhang Peng.

Ayah Yu yang berprofesi menjadi pemimpin perusahaan paling bergengsi saat ini: "Pria tua ini pasti akan membunuhmu, bajingan!!"

Ibu Yu yang seorang sosialita terkenal: "Tidak! Kau tidak bisa membunuhnya sayang!! Kita harus lebih membalaskan rasa sakit Nan Nan kita dengan menyiksanya terlebih dahulu!!"

Ayah Zhang dan Ibu Zhang yang berkesempatan untuk menjenguk juga datang dan segera pergi membela putra mereka.

Wakil komandan militer angkatan darat, Ayah Zhang: "Siapa yang kau coba siksa dan bunuh?! Apakah hukum tidak lagi bisa di tegakkan di dunia ini?? Kalian mau ku masukkan ke dalam penjara bersama?!!"

Seorang pengacara terkenal, Ibu Zhang: "Mengapa harus memasukkan nya ke penjara? Kita perlu mengasingkan mereka. Aku akan mencoba menyuap beberapa jaksa dan menjebloskan mereka dengan hukuman paling berat!"

Mahasiswa miskin dan seorang wibu, Zhang Peng: "....." Kalian... bisakah tidak berbicara seperti seorang kriminal? Dan Mamaaa, jangan pernah berkata kalau kau ingin menyuap jaksaa!!! Jangan merusak nama baikmu sendirii!!!

Zhang Peng ikutan sakit kepala, mengabaikan empat orang tua yang terlalu ribut bahkan beberapa sekuriti rumah sakit tidak dapat menghentikkan nya, dia datang untuk menghampiri dokter yang baru saja selesai menangani Yu Nan.

Zhang Peng: "Apa yang terjadi? Apakah saudaraku baik-baik saja?"

Dokter menatap para orang tua yang tampak tidak bisa diandalkan dibelakang sebelum menghela napas dan menjawab Zhang Peng: "Aku masih belum menemukan penyebab rasa sakit kepalanya, kami hanya bisa menduga bahwa itu salah satu efek samping dari keadaan mati otak sebelumnya. Kecuali itu, tubuhnya sangat baik. Dia bisa dipulangkan besok setelah menghabiskan cairan infusnya."

King Consort (BL) ✅Where stories live. Discover now