King Consort (BL) ✅

35. Aku ingin Pulang

Di aula besar para selir, Yu Nan dipaksa duduk di tengah-tengah ruangan dalam kondisi kedua tangan nya terikat dan pakaian resminya di lucuti. Saat ini dia tidak lebih dari pada seorang tahanan, pakaian batin putih yang digunakan nya telah mengasingkan dia seorang diri dalam kerumunan orang-orang dengan pakaian penuh warna.

Semua orang membentuk lingkaran, dan mulai mendesiskan ketidaksetiaan Yu Nan pada sang Kaisar dengan penuh amarah dan kebencian. Dari banyak nya wanita dan pria di harem yang tidak pernah menyukainya di tempat pertama, kemungkinan hanya ada satu orang yang peduli pada Yu Nan saat ini.

Itu adalah Feng Ci.

Namun seberapa keras dia ingin membela dan mendukung Yu Nan, dia akan tetap kalah jumlah. Apalagi statusnya yang lebih rendah dari banyak orang, dia hanya bisa berdiri di pinggiran tanpa bisa melakukan apapun.

Sementara Yu Nan seperti orang yang tidak menderita sedikitpun diskriminasi mereka, Ah Yelei lebih khawatir terhadap tuan nya.

"Tolong!! Jangan hukum tuanku!! Dia tak bersalah!! Yang Mulia Permaisuri, kau bisa menghukumku! Serahkan semua hukuman yang akan di terima tuanku padaku! Kumohon jangan sakiti dia!!"

Feng Xiao menatap rendah pada Ah Yelei, seperti dia tengah menatap seekor 🐜. "Tenang saja. Hukuman mu, jauh lebih menyakitkan daripada hukuman tuanmu. Apa kau pikir, Permaisuri ini akan dengan mudah melepaskan pelayan pendusta seperti mu? Untuk pelayan penghasut seperti mu, hukuman mati tidak layak untukmu."

Yu Nan mendengar ini dan menjadi mulai tidak senang: "Feng Xiao, mengapa kau tidak menghukumku saja? Lepaskan saja Ah Yelei."

Ah Yelei meski ketakutan, masih tidak mau menyerah melindungi tuan nya: "Yang Mulia..."

Yu Nan: "Walau aku tidak terlalu mengerti mengapa kau berakhir menghakimi ku sekarang. Jangan kau limpahkan tuduhan yang salah pada pelayan ku yang murni."

Feng Xiao menyeringai: "Selir imperial Yu, dari caramu bicara, kau memang patut di hukum berat. Selain berselingkuh, kau pria yang tak ada kesopanan. Kau pikir dengan mu tetap menolak dengan bukti dan saksi yang ada kau akan dilucuti dari dosa? Jangan berpikir juga dengan memanggil langsung namaku, kau akan menyatakan keakraban dan terbebas dari hukuman? Naif sekali."

Yu Nan: "......" Siapa pula yang mau akrab dengan nenek sihir sepertimu?

Feng Xiao menyibakkan lengan bajunya: "Langsung saja. Hukuman pertama! Pukul punggung Tuan Yu dengan papan kayu sebanyak 50 kali. Dan biarkan pelayan nya menerima 100 kali."

Baik Yu Nan dan Ah Yelei terkejut mendengar itu.

Pukulan papan kayu katanya?

Yu Nan keheranan: "Tunggu... Mengapa kau tidak langsung membunuhku?"

Feng Xiao tersenyum licik: "Membunuhmu? Tentu saja. Itu akan terjadi, tapi dari pada itu, kau harus lebih dulu di siksa, sebelum eksekusi yang sebenarnya di jalankan! Kalian! Cepat pukul mereka!"

Ah Yelei: "Aahhh!!!" Beberapa orang kekar mulai mendorong Ah Yelei untuk membungkuk, dan mulai memukulinya dengan papan kayu.

Melihat dan mendengar adegan kekerasan itu, tiba-tiba saja kaki Yu Nan menjadi lemas. Dia bahkan tidak tau bahwa dia sudah di tahan dan orang dibelakang mulai mengancang-ancang untuk memukul punggung nya.

Tidak...

Seharusnya tidak begini....

Mengapa dia berakhir begini....

Apa yang telah dilakukan nya....

PAK!! (Ceritanya ini suara kayu dipukul ke punggung.)