43. Hohoho!

1.4K 224 9
                                    

Selama beberapa hari ke depan, Kaisar tidak pernah sekalipun absen untuk menemani Yu Nan sarapan, makan siang dan makan malam, sesibuk apapun pekerjaan nya, hal itu membuat Yu Nan entah kenapa agak sedikit lega. Setidaknya pemikiran kusut pelayan kecilnya sebelumnya hanya omong kosong. Dengan seberapa besar rasa suka Kaisar yang sering ia katakan pada Yu Nan—namun Yu Nan balas dengan cibiran—pria itu tidak akan pernah memiliki niat meninggalkan nya, atau mencari orang lain untuk dipeluk.

Memeluknya saja sudah cukup, oke?

Yu Nan diam-diam mendesah bangga: 'Kau lihat, bahkan dengan aku disisinya, dipeluknya, tangan Kaisar sudah sangat penuh! Jika Kaisar sungguhan pergi mencari orang lain, tidak ada siapapun yang dapat menyaingi kebulatan tubuhku!!!'

Kaisar telah memperhatikan setiap ekspresi dan tindakan kecil istrinya dengan penuh minat, saat babi kecil itu menunjukkan tampilan yang begitu puas, Kaisar tidak tahan untuk menggodanya: "Aku baru selesai dengan mu, dan sekarang kau mendesah?"

Yu Nan: "...." Apakah aku dilarang menghela napas sekarang? Apa saja sebenarnya isi dalam otakmu selama ini?

Kaisar tidak berniat mendengar penjelasan Yu Nan juga, segera tubuhnya yang berbaring di samping mulai bangkit untuk menindih di atasnya. Yu Nan merasakan tangan Kaisar diam-diam melayang di sekitar kulitnya hingga berhenti untuk mencengkram sesuatu yang sangat rahasia dibagian bawah tubuhnya.

Yu Nan sangat terkejut, setengah panik: "Apa yang kau lakukan??!"

Kaisar: "Hanya... melayani mu."

Yu Nan merasa akhir-akhir ini otak Kaisar sepertinya setiap saat akan jatuh diantara selangkangan nya setiap kali dirinya melakukan sesuatu.

Walau Yu Nan di dalam benaknya juga mulai menyukai kegiatan semacam itu, itu tak membuat Yu Nan ragu untuk memaksa melepaskan nya sekarang: "Sudah cukup. Aku Lelah." Jadi sekarang waktu yang tepat untuk tidur, paman.

Kaisar jelas tidak mau: "Tapi... aku baru saja mendapatkan tiga kali.."

Yu Nan hampir meraung tiba-tiba ketika mendengar ini: 'ITU KARENA KAU TERLALU TAHAN LAMA!!!' orang normal hanya butuh empat sampai lima menit untuk ejakulasi di tambah waktu ketika pemanasan, diperkirakan tujuh menit saja cukup untuk menyelesaikan hingga ke puncak kenikmatan. Tapi Kaisar berbeda, dia benar-benar bisa bertahan selama lebih sepuluh menit hanya untuk ejakulasi, menambah dengan adegan yang sangat dewasa sekitar tiga menit, jumlahnya kurang lebih tigabelas menit. Dan di permainan kedua Yu Nan mengira itu akan jauh lebih cepat, sebaliknya itu menjadi duapuluh menit untuk menyelesaikan seluruh proses. Jika bukan monster, lalu apa??!

Untuk yang ketiga, kalian pikirkan saja berapa kira-kira waktu yang dibutuhkan Kaisar mencapai klimaks. Yu Nan sudah sangat malas untuk menghitung.

Kaisar jelas tidak ingin mendapatkan penolakan, dia dengan sembrono menjilat cuping telinga Yu Nan seraya bergumam: "Setiap kali aku melihatmu, aku selalu ingin menidurimu setiap saat, setiap waktu. Namun sayang sekali, pekerjaan ku membuatku harus menahan diri untuk tidak terus melekat dan menyentuh mu. Aku... sangat menderita."

Yu Nan telah mendapat serangan dan mendengar bisikan seperti itu, menjadikan wajahnya langsung memerah, dia sedikit terengah: "Tidak..."

Kaisar bergumam dengan suara yang kasar namun dalam: "Baiklah..." wajahnya kesulitan, "...bagaimana dengan tangan?"

Yu Nan ingin menolak, tapi Kaisar lebih dulu berkata: "Aku akan menggerakkan nya. Kau tidak perlu mengeluarkan tenaga, cukup pinjami tangan mu saja. Ya?"

Tanpa menunggu jawaban Yu Nan, Kaisar sudah meraih tangan Yu Nan dan membawanya untuk membelai adik kecilnya. Merasakan seberapa besar dan panas benda itu, Yu Nan tidak dapat membantu, tapi memiliki kedutan di sudut bibirnya.

Kaisar memanggil: "Yu Nan..."

Yu Nan tidak tahan: "..ya .."

Kaisar sekali lagi: "Nan Nan..."

Yu Nan tidak langsung menjawab: "...ya ..." Dimana tangan ku? Aku tidak bisa merasakannya? Apa itu copot?

Setelah hampir mendekati fajar, Kaisar dengan sedikit enggan melepaskan Yu Nan yang sudah tidak dapat mengingat Ayah dan Ibunya. Walau Kaisar agak bersalah karena membuat Yu Nan seperti itu, dia juga merasa bahagia. Tangan nya yang besar memeluk erat tubuh tebal Yu Nan, mencium puncak kepalanya berkali-kali saat Yu Nan nyaris tertidur karena kelelahan.

Kaisar penuh suka cita, berbisik: "Yu Nan, aku mencintaimu... Nan Nan ku adalah milikku~ Aku sangat mencintaimu, ya..."

Yu Nan yang masih dapat mendengar: "....." Mengapa banyak tumbuh bunga dihatiku? dengan senyuman manis kerahasiaan.

Kaisar: "Mengapa aku bisa sangat mencintai mu, ya?"

Yu Nan masih dalam senyum rahasia, 'Tentu saja karena aku imut!'

Kaisar mendesah, menaruh kepalanya di lekungan leher Yu Nan dan dengan nyaman berpikir: "Tubuhmu sangat harum, dan itu penuh jika aku memeluknya di kedua tanganku. Hmm, tidak salah lagi, tipeku adalah pria bulat sepertimu."

Yu Nan: "....." 'Karena kau sangat mencintaiku, aku akan membiarkan mu saja kali ini.' lalu dengan senang hati mengabaikan Kaisar dan memilih tidur siang.

Tanpa sepengetahuan Yu Nan, suara kekehan Kaisar diam-diam terdengar di ruangan yang sunyi itu. Membalut kembali dengan erat, keduanya sambil tersenyum cerah tertidur bersama.

Yu Nan tertidur hingga siang hari. Kaisar datang menemaninya makan siang seperti biasa, lalu pergi setelah mendapatkan ciuman dalam sekitar sepuluh menit. Karena tidak mungkin baginya untuk tidur lagi, Yu Nan memilih jalan-jalan di sekitar halaman. Sambil memandang ke sekitar, Yu Nan akhirnya tau bahwa semua orang tampak sibuk hari ini.

Ketika diperingati oleh Ah Yelei bahwa upacara kenaikan Yu Nan akan di laksanakan esok hari, Yu Nan mungkin masih bertanya-tanya mengapa orang-orang begitu sibuk di hari yang cerah dan bahagia ini.

Yu Nan tiba-tiba berkata dalam perjalanan: "Ahh~ semua orang sangat kelelahan. Apakah sebaiknya aku berikan mereka kenaikan gaji? Aku pikir mereka akan sangat senang dengan itu."

Ah Yelei di sampingnya menjawab: "Itu ide yang sangat bagus Permaisuri."

Yu Nan: "Aku harus mencari Kaisar terlebih dahulu untuk memberitahukan soal ini."

Ah Yelei: "Tentu saja." Karena Kaisarlah yang menggaji mereka, tentu saja~

Yu Nan dengan kesulitan berbicara lagi: "Tapi... aku pasti akan mengganggunya jika datang hanya untuk mengatakan ini. Apakah Kaisar akan membenciku dan menganggapku merepotkan?"

Ah Yelei baru saja akan membalas, tapi Yu Nan datang dengan jawaban nya sendiri: "Terdengar sangat mustahil jika Kaisar jatuh membenciku. Dia kan cinta mati padaku~ Hohohohoo!"

Ah Yelei: "....."

Pelayan dibelakang: "...." sangat narsis!

Yu Nan mendesah dengan sangat dramatis: "Aku sangat di cintai, oh. Apakah Kaisar akan membelah lautan jika aku memintanya? Apakah Kaisar akan memberiku semua harta kerajaan jika aku menjentikkan jariku? Apakah Kaisar mau melakukan perjalanan khusus ke angkasa untuk menculik bulan demi membiarkan ku mengintipnya sedikit?"

Ah Yelei: "...."

Pelayan dibelakang: "...."

Yu Nan: "Tentu saja Kaisar akan mengataiku bodoh, lalu dia dengan senang hati pergi untuk mengumpulkan semua yang aku inginkan. Betapa tsundere nya!"

Ah Yelei: "...." wajahmu akan bisulan jika terlalu lama tersenyum Yang Mulia!!

Pelayan dibelakang: "....." apakah Permaisuri baru kita ini idiot?

Yu Nan mengabaikan wajah menjijikkan para pelayan nya dibelakang, terlalu asik memikirkan hal-hal menyenangkan baginya. Sementara itu Hao Han yang dari awal sampai akhir mengawasinya di sudut, tidak dapat membantu tetapi menahan senyum geli, berbalik pergi untuk melaporkan kata-kata Yu Nan pada Kaisar.

Kaisar dengan pikiran yang mendalam: "Dia sangat idiot." dengan senyuman lebar yang nyaris tidak dapat disembunyikan.

Hao Han: "...." Aku percaya, kau akan melakukan nya bahkan tanpa diminta.

@@@

King Consort (BL) ✅Where stories live. Discover now