King Consort (BL) ✅

15. W

🚫🔥🔥!!!WARNING!!!🔥🔥🚫

©©©

Yu Nan telah merencanakan untuk membalas dendam pada Kaisar malam ini, bahkan dia telah menyiapkan peta demi usahanya melarikan diri setelah memberikan pelajaran yang bagus pada Kaisar.

Menaikkan kain hitam untuk menutupi wajah dan hanya menyisakan kedua manik mata hitamnya yang cantik, Yu Nan menekankan pada Ah Yelei untuk menunggunya di luar.

Ah Yelei dengan panik memprotes: "Yang Mulia, tidak bisakah kita kembali dan tidur saja? Kehidupan di luar istana itu sungguh tidak enak!" aku tidak mau menjadi gembel ah~

Yu Nan: "Berisik. Ikuti saja apa yang ku suruh. Kau jangan mengeluh tentang apa pun."

Ah Yelei: "Yang Mulia, kau benar-benar akan kabur dari istana?"

Itulah yang dari awal Yu Nan inginkan. Setelah bertransmigrasi ke dunia aneh ini, Yu Nan benar-benar tidak tahan dengan kehidupan nya di istana. Walau dia sangat suka dimanja, sangkar emas bukanlah apa yang Yu Nan mau. Dia juga ingin melihat dunia, terutama dunia yang dihuninya sekarang ini, dia ingin tau.

Dan sekalinya Yu Nan bertekad seperti itu, dia akan pasti mewujudkan nya, dengan cara sesusah atau semenderita apapun itu, hanya setelah dia melakukan nya, dia akan mati dengan tenang. Namun, Kaisar mesum ini benar-benar menyentuh batas kesabaran nya, membuat Yu Nan ingin sekali memuntahkan darah di wajahnya, atau lebih ekstrim lagi meludahinya.

Yu Nan akui, dia bukan lah seorang homophobic, tapi melihat atau merasakan nya sendiri adalah dua hal yang berbeda. Dalam hatinya, selain ingin membunuh Kaisar akibat aksi kurang ajarnya pada tubuhnya yang murni, Yu Nan ingin sekali mencincangnya menjadi seribu keping. Ini adalah pertama kalinya Yu Nan merasa terhina di lecehkan oleh seorang pria.

Ah Yelei hampir menangis: "Yang Mulia, apakah sangat buruk jika Kaisar menyentuh mu? Biar bagaimanapun, kalian telah menikah. Kalian itu...." suami dan istri!

Yu Nan: "Bicara lagi. Aku berjanji akan menarik lidahmu keluar, memotong tubuhmu jadi beberapa bagian, dan melemparkan jenazahmu di tempat pembuangan sampah. Jangan berharap kau dapat menerima penguburan yang layak, akan lebih bagus sisa darimu di makan serigala liar."

Ah Yelei benar-benar menangis sekarang: 'Terlalu sadis caramu~'

Yu Nan tidak ada waktu lagi untuk mengurusi pelayan prianya yang cengeng, dan pergi setelah menekan kan intruksinya sekali lagi. Melangkah sembunyi-sembunyi memasuki wilayah Gold Palace. Yu Nan benar-benar merasa sangat luar biasa.

Di sana, ada banyak sekali penjaga yang berkeliling dan mengawasi. Bukan mendapatkan ketakutan, Yu Nan lebih merasa itu sangat menantang. Gerakan nya menjadi lebih berhati-hati, dan penuh dengan semangat. Tidak ada yang tau seberapa aneh sikap bersenang-senang nya yang satu itu, Yu Nan dengan sukses melewati radar penjaga dan melompat masuk ke dalam kamar melalui jendela.

Karena ruangan itu gelap, tidak ada hal yang menarik untuk di lihat. Pertama-tama hal yang memasuki visi Yu Nan ketika masuk adalah tempat tidur dengan orang yang terbaring tenang di atas nya. Hati-hati mendekat, Yu Nan memperhatikan wajah tampan sang Kaisar dengan rasa cemburu yang tiba-tiba meluap di hatinya.

Betapa dunia sangat tidak adil! Kakek yang mesum ini memiliki hal yang bagus pada wajah dan tubuhnya. Ekspresi tidurnya sangat tenang, seperti malaikat, namun sayang sekali, dibalik penampilan sempurnanya tersembunyi keinginan tercela memakan baik itu gadis-gadis dan pria. Yu Nan diam-diam berdecak, menyayangkan ciptaan tuhan yang sangat sia-sia itu.

Tanpa suara merogoh sakunya, Yu Nan mengeluarkan pil perak dari sana. Senyum nya adalah perbaduan dari sikap keji kekanakan dan pijaran mata cemerlang, seperti bocah nakal yang hendak mengerjai teman sekelasnya dengan permen karet di bangkunya.