Prolog

5.4K 273 15
                                    


Prolog

Perang dunia shinobi keempat telah usai. Kemenangan diraih oleh pihak shinobi Naruto dan Sasuke. Tetapi dibantu oleh guru mereka Hatake Kakashi juga Sakura. Tak lupa Obito yang mengorbankan nyawanya untuk membayar semua kejahatan yang selama ia lakukan. Dia juga ambil andil dalam perang tersebut.

Naruto tersenyum bangga telah berhasil menang. Sasuke hanya memasang wajah datarnya.

"Ayo kita lepaskan jutsu mugen tsukuyomi, teme!" ajak Naruto masih antusias. Tangannya mulai membentuk segel.

Sasuke tak memasang ekspresi apapun. Entah apa yang sedang pemuda Uchiha itu pikirkan. Tangannya juga membentuk segel.

Kedua shinobi itu berhasil melepaskan jutsu mugen tsukuyomi. Akan tetapi sebelum mereka menikmati kemenangan perang yang telah diraih, Naruto tumbang terlebih dahulu. Sasuke mengecek keadaan sang rival yang semalaman bertarung bersamanya melawan musuh, baik itu Putri Kaguya maupun Uchiha Madara.

"Sa.. Suke.. Terimakasih. Kau mau membantu menghadapi Uchiha Madara dan Putri Kaguya. A.. Aku serahkan desa kepadamu. Jadilah hokage, Sa.. Sasuke.. " lirih Naruto. Kondisinya terus semakin lemah.

Dengan cepat Sakura datang menghampiri Naruto. Namun, sayang seribu sayang. Naruto telah menghembuskan nafas terakhir di pangkuan sang rival.

"Na.. Naruto.. " Sakura duduk tersungkur dengan mata berair. Usahanya mengobati Naruto di waktu perang ternyata sia - sia. Naruto tetap meninggal. Gugur dalam perang.

Sasuke mengepalkan tangannya. Ia membaringkan tubuh lemas dan dingin Naruto ke atas batu yang sedang ia injak. Sasuke pun berdiri. Lalu ia berteriak, "Hei, Rikudo Sennin sialan! Kenapa harus Naruto yang mati?! Bukan aku saja?!"

Sakura mendongakkan kepalanya. Menatap sang rekan satu tim yang selalu ia cintai dalam diam. "Sa.. Suke.. " lirih Sakura. Ia bisa merasakan Sasuke yang sedang putus asa, menyesal dan juga tidak terima dengan kepergian Naruto. Teman satu timnya yang selalu tersenyum dan tak pernah menyerah.

Hinata hanya bisa meneteskan air mata. Ia tak sanggup mendekati pemuda yang telah ia sukai dari dulu sedang berbaring tak berdaya. Aliran cakranya lenyap yang berarti Naruto telah tiada.

"Na.. Naruto.. Kun.. Hiks.. " Hinata pun pingsan. Sudah ditinggal Neji, Naruto juga pergi meninggalkannya untuk selama - lamanya. Malang sekali nasib gadis bermarga Hyuga itu. Takkan pernah bisa bersatu dengan sosok yang sangat ia cintai.

Sasuke berdiri sambil mengepalkan kedua tangannya. Ia berharap di dalam hatinya. 'Seandainya aku terlahir kembali, aku berjanji akan selalu ada bersama si dobe itu. Mengabdikan hidupku untuknya. Jadi, pertemukan kami di kehidupan yang lain.'

Sasuke pun mengeluarkan chidori dan menggunakan jurus itu untuk melukai dirinya sendiri hingga tewas.

"Sa Sasuke!! Jangan tinggalkan aku!!" teriak Sakura. Dirinya tak berdaya melihat kedua rekannya mati di depan matanya. "Mengapa.. Mengapa kalian berdua meninggalkanku? Bawa aku juga. Aku.. Aku merasa diriku hanya beban. Aku mohon.. Jangan mati, Naruto!! Sasuke!!"

Sebagai seorang guru, Kakashi hanya bisa mendoakan kedua muridnya yang telah tiada. Rasa sedih tak mungkin tak ia rasakan. Bahkan ia diam saja saat salah satu dari muridnya mengakhiri hidupnya di depan matanya sendiri.

Begitulah akhir kisah kehidupan Uzumaki Naruto dan Uchiha Sasuke. Apa yang akan terjadi selanjutnya? Kok malah mirip "Ikatan dari Masa Lalu"? Tapi ini genrenya beda ya.






Bogor, 21 Maret 2021


Finadika

Cinta dan Perjuangan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang