Kerja Sama

374 40 23
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran


Happy reading



Hinata berjalan menuju danau. Ia masih sakit hati dan tak menerima takdirnya yang sekarang. Meski telah lahir kembali di dunia yang berbeda tapi ia masih tidak bisa bersatu dengan pemuda yang ia cintai dari zaman shinobi dulu.

Duduk di atas jembatan dekat kolam ikan koi di malam hari sangatlah syahdu. Apalagi sedang patah hati. Rasa sakitnya semakin kentara.

"Hiks.. Kenapa.. Kenapa ini terjadi padaku? Di dunia shinobi maupun di bumi Konoha, Naruto kun tidak bisa menjadi milikku? Hiks.. " lirih Hinata. Menangis sambil memandangi air danau yang memantulkan wajah pemuda pujaannya, Naruto.

"Apa mau kubantu, Putri Mahkota Hyuga Hinata?"

Seseorang datang dan langsung berdiri di depannya di atas air danau yang membeku saat ia injak.

Hinata menengadahkan kepalanya lalu menatap pada sosok itu. Seorang gadis cantik dengan surai pirang berkuncir dua.

"Si-siapa kau? Kau.. Bukan orang dari negeri ini, kan?" tanya Hinata, terkejut.

Gadis itu tersenyum miring. "Tentu saja bukan. Perkenalkan, namaku Irina. Aku adalah salah satu ksatria wanita terkuat dari negeri Gremory."

"Ne-negeri Gremory? Kerajaan es, kan?" tanya Hinata mendadak bodoh.

"Yups, betul sekali. Jadi, apa tuan putri menerima tawaranku?" Gadis yang bernama Irina itu tersenyum.

"Tawaran? Tawaran apa?" Hinata kembali bertanya.

"Putri Mahkota Hinata tahu kan kalau Pangeran Mahkota Naruto sedang mencari tongkat kerajaannya bersama Putri Sasuke. Apa anda tidak ingin bertukar posisi dengan Putri Sasuke?" tawar Irina.

"Bertukar posisi? Maksudmu agar aku yang berada di sisi Naruto saat ini?" tanya Hinata.

Irina mengangguk penuh keyakinan.

"Aku mau. Bila perlu kau hilangkan saja nyawa gadis Uchiha itu. Kalau aku yang membunuhnya, akan terjadi perang dan aku tidak ingin mengotori tanganku. Jadi.. Kau saja yang membunuhnya," kata Hinata tampak antusias.

"Kita tidak akan membunuhnya tapi tuan putri akan menjadi dirinya," balas Irina memberi tahu Hinata.

"Caranya? Bagaimana bisa aku menjadi si gadis Uchiha itu?" tanya Hinata. Malam ini ia banyak bertanya.

"Tuan Putri Hinata akan berubah wujud menjadi Putri Sasuke dengan beberapa syarat," jawab Irina tersenyum licik.

"Apa? A-aku akan berubah menjadi dirinya? Dengan begitu aku akan selalu bersama Naruto kun. Itu tidak buruk. Lalu apa syaratnya?" Hinata sangat antusias.

"Serahkan tongkat kerajaan air padaku dan kurung Putri Sasuke. Dengan begitu anda bisa bersama dengan Pangeran Mahkota Naruto. Syarat yang mudah, bukan?" jelas Irina. Tersenyum licik.

"Tongkat kerajaan?" Hinata tampak berpikir. "Baiklah. Sekarang akan aku ambil tongkat kerajaan air. Tunggu di sini, nona.. "

"Irina." Irina memandang Hinata dengan tatapan datar dan kedua tangannya bersidekap di dada.

"Ya, nona Irina."

Hinata pun pergi meninggalkan Irina menuju tempat rahasia penyimpanan tongkat kerajaan air.

Cinta dan Perjuangan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang