Kerajaan yang Hilang

201 22 0
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading



Kerajaan yang Hilang

T
Pagi ini Naruto dan rombongan akan pergi ke kerajaan es, negeri Gremory. Tujuan akhir mereka dalam perjalanan di bumi Konoha. Mereka pergi dengan menaiki kereta salju yang diangkut oleh beberapa ekor rusa.

Gaara meminta Naruto untuk membawa pasukannya, tetapi ia menolak dengan alasan tak ingin memakan korban jiwa. Meski Naruto menolak, Gaara sebagai sahabat tetap bersikeras untuk membantu Naruto. Dengan terpaksa Naruto pun menerima bantuan. Pasukan dari negeri Sabaku yang menguasai elemen angin yang ikut bersamanya. Temari dan Shikamaru pun ikut.

Sasuke menoleh pada Naruto yang sudah mengenakan pakaian perang lengkap dengan mantel agar tidak kedinginan. Cuaca di kerajaan es memang selalu dingin. Bahkan suhu udaranya saja sampai minus 50 derajat celsius. Sangat dingin.

'Perasaanku tidak enak. Setelah terlahir menjadi perempuan, firasatku semakin tajam. Semoga tidak terjadi sesuatu yang buruk,' batin Sasuke.

Temari tersenyum miring. Jantungnya berdebar begitu kencang. Ia merasa tegang karena akan melawan musuh yang kuat.

'Aku dengar kalau Putri Sasuke pernah melawan putri mahkota dari negeri Gremory. Hasilnya imbang. Keduanya terluka parah. Putri Sasuke sampai koma selama 3 hari. Berarti Putri Mahkota Rias sangat kuat. Wow. Gila! Ini akan jadi pengalaman yang berharga bagiku seumur hidupku,' batin Temari. Ia melirik pada Sasuke yang tidak menampilkan ekspresi apapun di wajah cantiknya.

Ceees. Hawa dingin mulai terasa. Tak hanya itu, cuaca yang beberapa saat lalu cerah menjadi gelap. Kabut pun muncul.

"Pasukan! Rencana A dimulai!!" teriak Naruto dengan keras. Ekspresi wajahnya sangat serius. Tak mau kalah dari musuh yang telah mencuri tongkat kerajaan udara. 'Aku harus merebut tongkat kerajaan udara!' batin Naruto.

Semua pasukan kerajaan pasir yang mampu mengendalikan angin pun langsung menggunakan kekuatan mereka. Kabutpun hilang seketika namun hawa dingin masih tetap terasa. Temari yang tak terbiasa dengan udara dingin mendadak bersin.

"Harusnya Putri Temari tidak ikut bersama kami. Udara di sini sangat jauh berbeda dengan udara di negeri Sabaku," kata Shikamaru.

"Huh!" Temari mendengus tak terima dengan ucapan dari Shikamaru.

Blubi yang bertugas untuk mengetahui kondisi di udara akhirnya kembali. Ukuran tubuhnya hanya seukuran burung merpati untuk mempermudah tugasnya.

Set. Blubi pun hingga di bahu kiri Sasuke.

"Tuan Putri Sasuke, sejauh mata memandang, tidak ada istana atau kehidupan manusia di daerah ini. Bahkan hamba telah melihat dari puluhan km di udara, tidak ada peradaban di sekitar sini," kata Blubi dengan serius.

"Benarkah?" tanya Sasuke tidak percaya.

Blubi mengangguk. Tak ingin dianggap berbohong oleh sahabat manusianya.

"Lalu, di mana letak kerajaan es? Negeri Gremory yang sudah menghancurkan banyak negeri," gumam Sasuke.

Tap tap. Naruto melangkah menghampiri Sasuke.

"Ada apa, Putri Sasuke? Apa ada sesuatu yang terjadi?" tanya Naruto ingin tahu.

Sasuke menoleh kepada Naruto. "Pangeran Mahkota Naruto, di sekitar sini tidak ada keberadaan manusia. Apalagi sebuah kerajaan."

Cinta dan Perjuangan(end)Where stories live. Discover now