Pertunjukkan

204 28 3
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : adventure, kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran

Happy reading



N

Naruto sudah berkeliling istana kerajaan pasir. Ia juga sudah membersihkan diri dan mengenakan pakaian ala timur tengah.

"Aku selalu tampan. Hehe. Pantas saja Sasuke mau padaku," gumam Naruto becermin di depan cermin yang tingginya sama dengan tinggi badannya. Besar pula.

"Kamu jadi narsis sekali, bocah!" celetuk Kurama.

"Bukan narsis tapi percaya diri. Kamu tuh hanya tidur saja kerjaanmu. Apa tidak bosan?" tanya Naruto masih sibuk becermin.

"Tentu saja tidak bosan. Aku mau santai - santai sebelum bertarung. Nanti kita akan menghadapi pertarungan hebat di negeri es. Makanya aku mau tidur agar kekuatanku terkumpul," jelas Kurama kembali tidur. Ia masih berwujud kucing oren.

"Hm, terserah. Aku ke luar dulu ya. Pangeran Mahkota Gaara dan Pangeran Kankuro sudah menungguku," kata Naruto sebelum menutup pintu.

"Selamat bersenang - senang," balas Kurama. Tidur lagi.

Yamato sudah menunggu Naruto di luar. Mereka pun berjalan menuju ruang utama untuk makan malam.

"Yamato taicho, kau terlihat sangat tampan!" puji Naruto menepak bahu Yamato.

"Terimakasih, Pangeran Mahkota Naruto. Tapi aku ingin dipuji oleh Kakashi chanku," balas Yamato.

"Kakashi chanku?" beo Naruto. Ia pun tersenyum. 'Syukurlah Yamato taicho dan nona Kakashi sudah bersatu,' batin Naruto. 'Tapi aku masih agak aneh melihat Kakashi sensei versi perempuan di dunia ini.'

Naruto dan Yamato pun tiba di ruang utama setelah diantar oleh salah satu pelayan pria yang pergi menemuinya untuk mengantarnya.

"Wooow!" Mata Naruto berbinar - binar saat masuk ke dalam ruang utama tersebut.

Ruang utama itu sangat luas dan berdesain ala kerajaan timur tengah. Begitu indah dan unik. Terkesan mewah namun tidak semewah ruangan utama istana kerajaan yang pernah Naruto lihat.

"Silakan duduk, Pangeran Mahkota Naruto," ucap Gaara sudah duduk di atas bantal di lantai keramik yang terbuat dari marmer beralaskan permadani khas dari timur tengah. Ia duduk seorang diri karena dirinya adalah calon raja. Singgasana raja ala kerajaan pasir.

Kankuro, kakak kedua Gaara duduk di sebelah kiri Gaara. Duduk di atas bantal juga. Ia sedang menikmati buah anggur.

"Pangeran Mahkota Naruto, kemarilah! Duduk di sampingku!" kata Kankuro dengan senyumannya yang ramah.

"Ah iya," jawab Naruto. Ia pun duduk di samping Kankuro. Yamato duduk di samping Naruto. Naruto duduk di antara Kankuro dan Yamato.

"Kita akan makan malam setelah Putri Temari dan dua temanmu datang, Pangeran Mahkota Naruto," ujar Gaara. "Sekarang mari kita nikmati pertunjukan dari negeri ini!"

Gaara pun menepuk tangannya sebanyak dua kali. Lalu datang beberapa wanita cantik yang merupakan penari yang akan menghibur mereka. Para penari itu langsung menari di depan Naruto dan yang lainnya. Pakaian yang mereka kenakan sangatlah seksi, menampilkan belahan dada dan pusar.

"Pangeran Mahkota Naruto, mereka adalah wanita cantik yang akan menghibur kita malam ini sambil menikmati makan malam. Anda juga bisa menari bersama mereka," ujar Gaara menunjuk pada beberapa penari cantik berkulit eksotis yang mengenakan pakaian berwarna merah cabai itu.

Cinta dan Perjuangan(end)Where stories live. Discover now