Teman Baru

836 114 29
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading



Sesosok gadis bersurai raven telah siap untuk menjalankan aktivitas kesehariannya sebagai seorang putri kerajaan.

Gadis itu menarik nafas dalam. "Satu hari lagi sebagai seorang putri," ujar sang gadis. Ia berdiri di depan istana kediamannya. "Setidaknya aku bisa punya banyak pelayan."

Karin tersenyum mendengar Sasuke yang sedang berceloteh.

Tap tap tap. Dari jauh tampak seorang prajurit sedang berlari menuju gadis tersebut.

"Mohon maaf, Tuan Putri Sasuke. Hamba sudah mengganggu tuan putri," kata si prajurit dengan nafas terengah.

"Katakan, apa terjadi sesuatu?" tanya Sasuke dengan ekspresi wajah yang datar.

"A-ada seekor burung raksasa berwarna biru yang sedang mengamuk di arena pelatihan prajurit dan ia mencari tuan putri," jelas si prajurit.

"Apa? Burung biru? Lalu, ke mana dua pangeran Uchiha?" Sasuke melangkah ke luar diikuti oleh Karin.

"Dua pangeran sedang melakukan kegiatan dinas di ujung negeri Uchiha, tuan putri," jawab si prajurit.

"Aku akan pergi menemui burung biru itu," kata Sasuke.

"Tuan putri, anda harus berhati - hati," pinta Karin.

"Hn."

'Burung biru raksasa?' batin Sasuke. Ia berpikir.

Mereka pun pergi ke tempat pelatihan prajurit negeri Uchiha.

Sasuke, Karin dan prajurit itu telah tiba di tempat si burung biru raksasa berada.

"Burung itu kan.. " Sasuke terkejut saat melihat burung itu.

Burung itu hanya diam dan tidak membuat onar. Namun mulut si burung yang tidak diam. Si burung terus mengoceh dengan bahasa manusia.

"Awas kalau kalian berani menyentuhku!! Aku ini habis terluka. Semalam Putri Uchiha yang menolongku!" kata burung itu dengan suara keras.

Deg. Sasuke ingat. Burung biru raksasa itu adalah burung yang ada di dalam mimpinya.

"Hei, kau! Barusan kau bilang aku yang telah menolongmu?" tanya Sasuke dengan tatapan tajamnya.

Si burung tersenyum lalu menunduk. "Benar. Tuan putri yang menolongku tanpa rasa takut. Karena itu aku akan membalas budi tuan putri atas pertolonganmu tadi malam," jelas si burung.

"Jadi.. Kejadian semalam bukan mimpi? Tapi.. Bagaimana bisa? Sungguh tidak masuk akal!" elak Sasuke. Pasalnya ia tidak ingat melewati jalan mana bisa sampai menemui burung biru tersebut.

Si burung tersenyum. "Tuan putri menolongku melalui panggilan jiwa. Dalam negeri burung, setiap burung yang telah mencapai usia dewasa akan memiliki soulmate. Termasuk aku. Jadi tuan putri adalah soulmateku karena bisa mendengar panggilanku dan telah menolongku juga," kata si burung biru.

Burung biru itu pun merubah ukurannya menjadi sebesar burung merak yang begitu cantik.

Semua prajurit dan pelayan takjub atas perubahan burung biru tersebut.

Sasuke menatap burung itu masih dengan tatapan tajam. "Mengapa harus aku yang jadi soulmatemu?" tanya Sasuke sambil menyodorkan tangannya. Ia memang ingin memiliki hewan ajaib seperti Naruto.

Cinta dan Perjuangan(end)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora