Rindu

1.2K 129 64
                                    


Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading



Semua anggota kerajaan Uchiha sudah berkumpul di depan pintu gerbang istana. Mereka mengantarkan kepulangan rombongan Raja Minato yang akan kembali ke kerajaannya, kerajaan udara.

Naruto akan pulang ke negaranya bersama rombongan ayahnya. Sang ayah melarangnya untuk pergi secara terpisah. Padahal Naruto sangat ingin terbang dengan menaiki Kurama tapi apa boleh buat. Ia harus mematuhi perintah ayahnya yang sekaligus raja di negerinya.

Setelah mengucapkan salam perpisahan serta kata hati - hati, rombongan Naruto mulai berjalan. Namun Naruto belum melihat Sasuke. Sasuke tidak ikut mengantarnya pulang.

Ada rasa sedih yang Naruto rasakan karena ia tidak akan bisa bertemu dengan Sasuke untuk sementara waktu. Tapi ia berjanji, suatu hari nanti ia akan membawa Sasuke pergi dari istana Uchiha dan hidup bersamanya.

"Putri Sasuke, aku akan pulang. Kau memang tidak mengantarkan kepulanganku, tapi aku akan tetap merindukanmu," ucap Naruto. Matanya berkaca - kaca. Ia menoleh ke belakang sebelum pergi.

Sungguh ucapan yang sangat ambigu bagi seorang anak laki - laki yang masih berusia 12 tahun.

Naruto pun pergi mengikuti rombongan kerajaan Namikaze dengan menaiki kuda kerajaan yang dikawal secara ketat.

"Pangeran Naruto!!" teriak seseorang dengan suara yang cukup keras dan mencuri perhatian semua orang yang ada di sana.

Naruto menghentikan laju kudanya lalu menoleh ke belakang. Bisa ia lihat jika sang putri dari negeri Uchiha sedang berlari ke arahnya tanpa dicegah oleh siapapun. Bahkan sang raja dan ratu hanya diam dan tersenyum melihat tingkah putri bungsu mereka.

Karena tidak tega melihat Sasuke berlari, Naruto membalikkan badannya serta memundurkan laju kudanya. "Hiya!"

Naruto dan Sasuke pun bertemu. Naruto turun dari kuda dengan wajah memerah. Pasalnya ia tak pernah menyangka jika Sasuke akan mengejarnya. Bahkan rela berlari dengan mengenakan gaun yang megar.

"Putri Sasuke. Kenapa kau mengejarku? Apa kau tidak mau berpisah denganku?" tanya Naruto, narsis.

"Hn! Siapa yang mengejarmu?" Sasuke merespon dengan tingkah tsunderenya. "Ini, untukmu."

Sang putri menyerahkan sepasang sarung tangan berwarna biru langit hasil rajutannya selama Naruto berada di istana Uchiha.

"Apa ini?" tanya Naruto dengan polosnya. Ia menerima hadiah tersebut dengan hati riang gembira.

"Bu-bukan apa - apa. Sekarang, cepat pergi! Aku bosan melihat wajah konyolmu, pangeran do..be.. "

Cup. Naruto mengecup bibir Sasuke. Hanya mengecup seperti adegan saat di akademi ninja dulu.

Blush. Sasuke merona sekaligus merasa aneh.

Naruto menaiki kudanya lalu melaju sebelum sang putri yang ia kecup bibirnya marah. Naruto tersenyum bahagia setelah mencuri kecupan di bibir sang putri.

Raja Fugaku hanya diam dengan tindakan dari putra semata wayang sahabatnya. Ia malah kagum pada Naruto karena telah berani mengecup bibir putrinya di depan anggota keluarga raja Uchiha.

Cinta dan Perjuangan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang