Cinta dan Perjuangan(end)

Dunia Bawah Laut

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : adventure, kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran

Happy reading

Dunia Bawah Laut

E
Laut adalah satu satu bagian dari bumi Konoha yang belum pernah Sasuke jelajahi. Naruto sendiri belum pernah menyelam ke dalam laut dengan kedalaman seperti sekarang. Sangat dalam bahkan sangat gelap. Jika tidak memakan rumput laut yang Blubi berikan maka ia yakin dirinya telah mati akibat kekurangan oksigen.

"Kamu berenang lambat sekali, teme!" ejek Naruto berenang di samping kekasihnya yang memang berenang dengan lambat.

💢"Diam baka dobe!" balas Sasuke. Ia pun mengerahkan kekuatannya untuk berenang lebih cepat menyusul Blubi yang telah berenang jauh di depan.

"Eh..?? Tunggu aku, Sasuke!!" teriak Naruto berenang menyusul Sasuke dengan cepat.

Tiba - tiba Blubi berhenti di depan dua dinding batu yang sangat besar dengan celah sempit di tengah.

"Kenapa berhenti, Blubi? Ada apa?" tanya Sasuke heran.

"Kita harus masuk ke dalam celah sempit itu, tuan putri!" jawab Blubi memandangi dinding tinggi yang ada di depannya.

Naruto mendongakkan kepalanya. "Kenapa tidak lewat atas saja?" tunjuk Naruto pada permukaan atas dinding yang tak terlihat.

"Tidak, pangeran mahkota. Kita harus tetap melewati celah sempit ini. Tuan putri tolong pegang tangan saya dan tuan putri pegang tangan pangeran mahkota," pinta Blubi.

Sasuke dan Naruto pun mematuhi keinginan Blubi yang berwujud seekor mermaid cantik berusia 20an.

"Jangan sampai lepas. Di dalam celah sana arusnya sangat deras. Apalagi tuan putri dan pangeran mahkota belum pernah melewatinya. Saya sangat cemas," ujar Blubi mulai berenang menuntun Sasuke dan Naruto yang berenang di belakangnya.

Mereka pun memasuki celah di antara dua dinding.

Benar yang Blubi katakan. Arus airnya begitu kencang. Celah itu tidak sesempit yang terlihat. Cukup luas untuk dilalui ikan atau mahluk laut yang ukurannya lebih besar dari mereka.

Cahaya telah terlihat di ujung celah dinding. Meski di dalam celah tidak seterang area laut yang mereka lalui tapi mereka masih bisa melihat dan berenang.

Mereka pun sampai di ujung. Akan tetapi mendadak arus menarik ekor duyung Naruto. Pegangan tangannya pada tangan Sasuke pun hampir lepas.

"Pegang tanganku, dobe!" titah Sasuke. Ia panik dan cemas akan keadaan Naruto yang hendak terbawa arus.

"Ta-tapi tidak bisa, teme! A-arusnya kuat sekali!" bantah Naruto, panik dan takut.

"Jangan lepaskan!!" seru Sasuke berusaha menarik tangan Naruto.

Blubi menoleh dan segera membantu Sasuke menarik tubuh Naruto hingga ia berhasil melewati arus kuat dan melempar tubuh Naruto. Naruto terpental cukup jauh. Namun karena ekor dan sirip duyungnya, ia berhasil mempertahankan keseimbangannya dan bisa berenang dengan seimbang.

"Fuuh, hampir saja. Kalau pangeran mahkota sampai terbawa arus itu, tuan putri bisa menangis tiada henti," kata Blubi merasa lega.

Blush. "A-aku tidak akan menangis!" elak Sasuke dengan wajah memerah.

Naruto menggelengkan kepalanya. "Kalau aku sampai tiada, nanti Putri Sasuke bisa jadi janda. Rugi aku kalau mati sekarang. Mana belum menikah dan merasakan nikmatnya surga dunia," celetuk Naruto.