Cinta dan Perjuangan(end)

Aksi Putri Api

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading

Seorang gadis berambut raven dengan dua cepol di kepalanya sedang bersiap untuk bertarung melawan prajurit kebanggaan kerajaan air. Gadis itu tampak begitu santai dan tak takut akan melawan prajurit terbaik darj kerajaan air.

"Tuan Putri Sasuke, semoga anda tidak menyesal karena telah berani menantang prajurit hebat dari negara Hyuga," ucap prajurit yang akan melawan gadis bercepol dua itu aka Sasuke.

Sasuke menyeringai. "Hn. Aku tidak akan menyesal. Ayo kita mulai," sahut Sasuke. Ia sangat percaya diri.

Hinata melangkah mundur menjauhi kedua kontestan yang akan bertarung. Seorang prajurit air dan putri api.

'Aku ragu kalau Putri Sasuke akan menang. Sasuke di dunia ini bukan Sasuke di dunia shinobi yang sama hebatnya dengan Naruto kun. Sekarang Naruto kun telah menjadi seorang pangeran mahkota. Aku jadi tidak sabar ingin bertemu dengannya dalam acara sayembara mencari jodoh,' suara hati Hinata. Ia duduk bersama Hanabi, adik kandung Hinata di tempat penonton.

Sasuke dan prajurit kerajaan air pun mulai bertarung. Jurus yang mereka gunakan adalah taijutsu.

Nama prajurit yang bertarung itu adalah Shaka. Dengan gesit Shaka menyerang Sasuke. Terus menyerang tanpa ampun. Bukan hanya taijutsu biasa tapi taijutsu yang dikombinasikan dengan kekuatan pengendalian air khas prajurit kerajaan air.

Sasuke tidak hanya bisa menahan semua serangan Shaka tapi ia juga tak diam saja. Ia membalas serangan Shaka dengan kekuatan pengendalian api yang ia miliki. Walaupun api akan padam dengan air tapi Sasuke tak menyerah begitu saja.

"Kau prajurit yang hebat," puji Sasuke.

"Terimakasih, Tuan Putri Sasuke. Anda juga sangat hebat. Lebih dari perhitunganku tapi aku tidak akan kalah," kata Shaka.

Sasuke memasang wajah datarnya. Kali ini ia yang menyerang duluan. Pukulan tangan kanan Sasuke begitu kuat hingga mengenai wajah Shaka dan Shaka pun langsung terlempar jauh. Maklum saja Sasuke memukul Shaka sambil membayangkan wajah Naruto. Mimpi buruknya semalam masih berefek kuat padanya.

Brukh. Shaka bukan hanya wajahnya yang penuh dengan memar tapi hidungnya berdarah.

Semua putri takjub saat menyaksikan aksi pertarungan putri dari negeri Uchiha itu. Apalagi Sasuke berhasil menang.

Hinata langsung berdiri dan menghampiri Sasuke. Ia kaget dan tak percaya atas kekalahan Shaka. Shaka adalah prajurit pintar dan tangguh kebanggaan kerajaan air berhasil dikalahkan oleh Sasuke. Apalagi taijutsu Sasuke begitu hebat. Sasuke tidak terlihat sedang bertarung tapi sedang menari.

"Tuan Putri Sasuke, aku mengaku kalah. Anda sangat hebat sebagai seorang putri," puji Shaka membungkukkan badannya pada Sasuke. Sebenarnya ia malu telah dikalahkan oleh seorang gadis

"Kau juga hebat, prajurit.. "

"Shaka. Namaku Shaka, tuan putri."

"Hn. Terimakasih, prajurit Shaka. Aku senang bertarung denganmu."

"Terimakasih kembali, tuan putri dan.. Semoga tuan putri panjang umur serta mendapatkan seseorang yang lebih hebat yang bisa mencintai tuan putri begitu tulus."