Cinta dan Perjuangan(end)

Diculik

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran

Happy reading

Sesosok wanita bersurai perak sedang berjalan di pinggiran negeri hantu. Negeri bagi warga hantu. Naruto saja sampai pingsan dan ketakutan saat tahu jika ia berada di negeri hantu.

Wanita itu aka Hatake Kakashi sedang mengamati kondisi tempat ia berada. Rasanya sangat aneh dan tak dapat dipercaya jika ia berada di negeri hantu. Negerinya para mahluk halus.

"Jadi ini negeri hantu ya. Sulit dipercaya bisa ada negeri seperti ini. Sebenarnya aku masih tidak bisa percaya bisa berada di alam lain. Pantas saja Naruto sampai pingsan saking takutnya. Hah, bocah itu tak berubah. Hidup di dunia manapun tetap saja penakut. Tapi setidaknya di dunia ini dia sedikit lebih pintar. Sasuke juga. Dia jadi gadis yang baik walau terkadang sifat juteknya masih sama. Hanya saja ia lebih banyak berubah. Ternyata cinta memang bisa merubah segalanya," gumam Kakashi sambil berjalan seorang diri.

Ia melewati banyak bangunan yang masih bagus. Bahkan toko - toko masih buka. Hanya saja Kakashi tak melihat satupun mahluk hidup yang ia temui, kecuali dua anak kecil tadi yang ada di toko kue.

Kakashi terus berjalan hingga perhatiannya tertuju pada sebuah toko buku. Karena penasaran, ia pun masuk ke dalam toko tersebut dan menemukan harta karun yang sangat berharga. Harta karun itu adalah buku karangan Jiraiya yang berjudul "Itcha Itcha Tactic".

"Kenapa buku ini ada di sini? Apa Jiraiya san juga hidup di dunia ini?" pikir Kakashi. Kedua matanya meneteskan air mata saat membuka buku itu. "Ah, aku jadi rindu dengan buku ini. Isi bukunya pun tetap sama."

Tiba - tiba seseorang menutup mulut Kakashi dan Kakashi pun jatuh pingsan.

"Hm, kau akan jadi permaisuriku. Wanita cantik dari negeri manusia dengan kecerdasan dan kekuatan luar biasa," gumam sosok pria dengan topeng yang menutupi wajahnya.
.
.
.
.
.
Keesokan harinya. Naruto, Sasuke dan Yamato masih berada di sebuah rumah yang menjual roti.

Naruto baru bangun dari tidur lelapnya. Semalam ia sangat ketakutan saat dua anak kecil yang bernama Mofu dan adiknya Mafu. Dua hantu kecil yang kedua orangtuanya telah lama menghilang setelah pergi ke kastil kerajaan hantu.

"Semalam aku mimpi seram. Menginap di rumah hantu. Haah..untung hanya mimpi," gumam Naruto merasa lega. Ia masih duduk berbaring di atas tempat tidur.

Tok tok tok. Suara orang mengetuk pintu.

"Masuk!" pinta Naruto.

Sesosok gadis kecil memasuki ruangan Naruto berada.

"Ah, Naruto nii san sudah bangun, ya? Selamat pagi!" kata gadis kecil itu yang memiliki ciri - ciri kulit putih pucat dan rambut berwarna putih kebiruan.

"Argh!!" Naruto sontak melompat dari atas tempat tidurnya. "Ka-kamu anak kecil yang semalam, kan? Ha-hantu!!"

Set. Sasuke masuk ke dalam kamar Naruto dengan ekspresi datarnya.