Cinta dan Perjuangan(end)

Berita Pernikahan

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran

Happy reading

Kakashi lagi - lagi terbangun di kamar yang sama. Namun kali ini ia mengenakan pakaian yang berbeda. Gaun berwarna putih dan ia mengenakan kerudung tile di kepalanya.

💢"Sialan!! Si bedebah itu!!" teriak Kakashi bangkit dari tempat tidurnya.

Ia membuka gorden. Tampak cahaya matahari negeri hantu yang sudah berada di ujung barat.

"Di negeri hantu, matahari juga terbenam di barat, ya. Haah.. Ada apa denganku? Kenapa rasanya badanku lemas?" gumam Kakashi sebelum dirinya terjatuh di lantai dalam keadaan duduk.

"Aku lupa belum makan malam sedari kemarin. Si bodoh Obito itu tidak memberiku makanan. Katanya aku calon permaisurinya. Permaisuri apaan? Memberiku makan juga tidak!" gerutu Kakashi.

Srekh. Sosok yang ia gumamkan datang masuk ke dalam kamar sambil membawa makanan di atas nampan.

"Apa yang sedang kau lakukan di lantai, calon istriku yang cantik? Sebentar lagi kita menikah jadi kau makanlah terlebih dahulu, hm," ujar Obito. Ia sudah mengenakan setelan tuxedo putih.

Kakashi menoleh pada Obito lalu mendorongnya, namun ia tak bertenaga. Alhasil Obito malah memegang kedua tangannya. Kemudian melepaskan tangan kiri Kakashi dan menyuapi Kakashi sepotong roti.

"Makanlah, permaisuriku. Kau pasti lapar. Apalagi malam ini aku akan berhubungan seks denganmu. Jadi kamu harus kuat, oke, sayang," kata Obito tersenyum tampan.

Reaksi Kakashi ingin muntah dan menendang wajah Obito tapi ia tak bertenaga. Jadi Kakashi menerima suapan roti dari raja negeri hantu itu. Menerima dengan terpaksa.

"Makan yang banyak, sayang. Aku akan tunggu di luar dan jangan mencoba - coba untuk pergi dari sini. Kekuatan apimu tidak mempan. Kecuali kau bisa mengalirkan listrik. Kastil ini berada di atas air dan kau bukan lagi ninja yang bisa berjalan di atas air. Daah sayang!" Obito pun ke luar dari kamar Kakashi berada ralat diculik.

"Aku harus makan yang banyak agar bisa kabur dari sini," gumam Kakashi. Ia segera mengambil makanan yang ada di atas meja yang tadi Obito bawa.
.
.
.
.
.
.
.
Sepasang sejoli narusasu sedang mencari keberadaan Kakashi namun mereka tidak menemukannya hingga matahari terbenam.

"Sebenarnya gurumu itu pergi ke mana sih, teme? Kok tidak ketemu? Kita sudah seharian keliling negeri ini. Dia tidak mungkin diculikkan?" gerutu Naruto duduk di pinggir kolam air mancur.

"Hn.. Apa dia diculik? Kakashi sensei kan cukup cantik. Bisa saja dia diculik dan dijadikan ratu oleh raja negeri ini," ujar Sasuke. Asal bicara.

Naruto langsung membayangkan sosok guru dari kekasihnya itu.

"Diculik? Masa Kakashi sensei diculik? Kok aku merasa ngeri ya kalau dia benar - benar diculik? Kan aneh kalau dia dijadikan ratu, teme," kata Naruto dengan tampang dobenya.