Insiden Tak Terbayangkan

723 91 16
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran


Happy reading

Naruto sudah bangun di pagi hari. Ia mengenakan setelan pakaian pangerannya yang bagus. Pedang selalu tersemat di pinggang kirinya. Rambut pirangnya yang agak jabrik telah tersisir rapih.

"Hm. Si teme pasti akan terpesona padaku. Aku kan jauh lebih tampan sekarang. Hehe," kekeh Naruto. "Jemput Putri Sasuke ah. Biar Rias pergi sendiri. Aku malas menghadapi si gadis rambut merah itu. Kalau bukan karena demi rencana, aku tidak akan mau bersikap manis padanya."

Naruto pun ke luar dari kamarnya. Sepanjang perjalanan menuju ruang istirahat Sasuke, ia terus tersenyum. Pengawal dan pelayan ia hadiahi dengan senyumannya yang mempesona.

Setibanya di depan ruang istirahat Sasuke. Seorang pelayan telah mengecek dan membersihkan isi kamar tersebut.

"Lho? Kalian sedang apa di sini?" tanya Naruto kepada para pelayan itu.

"Kami sedang membersihkan kamar ini, Pangeran Mahkota Naruto," jawab para pelayan.

"Memangnya Putri Sasuke ke mana?" Naruto kembali bertanya.

"Putri Sasuke sudah pergi. Ada surat untuk Pangeran Mahkota Naruto. Kami menemukannya di atas meja rias," jelas pelayan sambil menyerahkan sepucuk surat kepada Naruto.

Naruto menerima surat itu dengan perasaan tidak enak.

Begini isi suratnya.

To : Prince Crown Namikaze Naruto

Saat kau membaca surat ini, aku pasti sudah tidak ada di istana Namikaze. Maafkan aku karena aku pergi tanpa pamit. Aku terlalu pengecut untuk sekedar memberitahumu kalau aku akan pergi kembali ke negeriku.

Pangeran Mahkota Namikaze Naruto. Nama yang bagus. Gelar kerajaanmu juga sangat bagus dan tinggi sangat pantas dengan Putri Mahkota Rias Gremory.

"Apa? Kenapa Putri Sasuke bilang begitu? Bukannya semalam dia bilang kalau dia menyukaiku?" tanya Naruto yang tidak akan dijawab oleh Sasuke.

Aku ikut bahagia melihatmu mendapatkan jodoh terbaik, Pangeran Mahkota Naruto. Semoga kalian bahagia. Aku tidak akan datang menemuimu lagi apalagi mengganggu hubunganmu dengan calon istrimu. Selamat tinggal, Pangeran Mahkota Namikaze Naruto. Lupakan pernyataan cintaku tadi malam. Anggap aku tidak pernah mengatakannya.

By:
Princess Uchiha Sasuke

Naruto mengepalkan surat itu. "Putri Sasuke salah paham. Apa semalam dia melihatku bersama Putri Mahkota Rias? Kalau dia melihatnya, dia pasti sakit hati sial!" umpat Sasuke. "Kenapa jadi begini?"

Tiba - tiba Sai dan Shikamaru datang.

"Pangeran Mahkota Naruto, anda dipanggil oleh Yang Mulia Raja dan Ratu Namikaze," kata Shikamaru.

Naruto hanya menoleh pada Shikamaru. "Sai, cari Putri Sasuke sampai ketemu. Bawa dia ke istana ini!" titah Naruto dengan ekspresi wajah datar.

"Baik, Pangeran Mahkota Naruto. Saya pergi, permisi," jawab Sai. 'Rupanya Naruto baru sadar apa yang terjadi. Padahal aku sudah mengatakan kalau Putri Sasuke menangis. Kemungkinan besar Putri Sasuke salah paham dan pergi. Naruto dan Sasuke selalu membuat sensasi. Tidak di dunia shinobi tidak di bumi ini,' suara hati Sai. Ia pun pergi mencari Sasuke.

Cinta dan Perjuangan(end)जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें