Di Kerajaan Udara

184 18 0
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran




Happy reading


Di Negeri Namikaze
A


"Menjijikkan!" kata seseorang yang baru saja datang.

"Ka-kau.. "

Itachi memandangi orang itu dengan rasa bersalah dan juga malu.

Flash back on

Naruto dan yang lainnya telah tiba di negeri Namikaze. Ketika mereka datang, keadaan sudah sangat kacau. Prajurit kerajaan udara telah berperang dengan prajurit bertopeng gagak hitam. Itu dengan dibuktikan dari mayat pasukan negeri Namikaze dan lawan mereka yang tergeletak di tanah.

Kabut dan juga es hitam menyelimuti setengah dari negeri Naruto itu.

"Ba-bagaimana bisa begini?" tanya Naruto heran sekaligus kaget.

"Ini pasti ulah prajurit bertopeng gagak hitam," jawab Naruto.

"Naruto, serahkan padaku dan Blubi. Kau dan yang lainnya pergilah!" suruh Kurama yang berwujud seekor rubah raksasa berwarna jingga.

"Si rubah bodoh ini benar. Tuan Putri Sasuke, bantulah kekasihmu," tambah Blubi yang berwujud sebagai burung raksasa berwarna biru.

"Baik," jawab Naruto dan Sasuke.

Lalu Naruto dan Sasuke pun pergi bersama Shikamaru, Temari dan beberapa prajurit dari negeri Sabaku.

"Rubah, apa kau siap?" tanya Blubi.

"Siap untuk apa, burung betina?" Kurama malah bertanya balik.

💢"Kau kan bisa kekuatan api, sedangkan aku kekuatan udara. Kita satukan kekuatan kita agar negeri ini tidak membeku lagi!" seru Blubi kesal terhadap Kurama yang pura-pura bodoh.

"Jangan menyuruhku, burung betina! Cepat lakukan sekarang!" balas Kurama sudah bersiap dengan biju damanya.

Tapi biju damanya berbentuk api. Kekuatannya bukan untuk menghancurkan tapi untuk mencairkan es yang menyelubungi negeri Namikaze.

Blubi pun mengepakkan sayapnya secepat yang ia bisa. Api yang Kurama keluarkan melalui mulutnya pun langsung membesar. Kemudian api itu melesat dan membakar es. Sedetik kemudian es pun mencair dan segera menguap. Kabut yang menutupi area Kurama dan Blubi pun menghilang. Matahari pun kembali bersinar terang dan membuat air dari hasil es yang mencair pun menguap lebih cepat.

Sementara itu, Naruto dan yang lainnya sedang mencari prajurit lain yang masih hidup.

"Ini pertama kalinya aku pergi ke negeri Namikaze. Sayangnya sedang perang," aku Temari.

Gadis berambut pirang itu tidak bisa menyembunyikan rasa takjubnya.

Shikamaru yang sedang berjalan di sampingnya tersenyum, kemudian memegang tangan Temari.

Cinta dan Perjuangan(end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang