Cinta dan Perjuangan(end)

Harus Bersama

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran

Happy reading

Naruto terkejut karena tiba - tiba berada di tempat yang berbeda.

"Aku ada di mana? Ini sangat gelap," gumam Naruto. Ia berjalan maju dan mundur beberapa langkah namun tidak ada yang berubah. Langkahnya seperti tak berpengaruh. Ia masih berada di titik yang sama. "Kok bisa jadi begini? Ini tempat apa? Tidak ada apapun di sini. Gelap gulita dan perasaan ini.. "

Ingatan Naruto saat berlatih menguasai cakra biju pun terlintas. Sisi gelap dirinya bisa ia lihat dan rasakan jika di dalam dirinya terdapat dua sisi. Namun di bumi Konoha, Naruto tidak merasa ada kegelapan di dalam hatinya. Dirinya merasa sangat bahagia memiliki keluarga serta kekasih yang sangat mencintainya.

"Hahaha!"

Terdengar suara tawa dari seseorang yang Naruto duga itu adalah suara tawa Issei.

"Ke luar kau, bocah mesum!!" teriak Naruto dalam posisi siaga.

💢"Aku bukan bocah. Usiaku sudah 23 tahun!!" bentak pemilik suara aka Issei. "Badanku saja yang pendek tapi pusakaku sangat besar dan panjang!"

Doeng. Naruto sweatdrop. 'Dia malah menyombongkan pusakanya. Emangnya aku peduli. Aku ini normal, masih suka lubang sempit milik Sasuke beserta dadanya yang besar,' batin Naruto.

Crooot. Naruto mimisan. "Aku malah mimisan," gumam Naruto mengusap hidungnya yang berdarah.

"Kau akan mati di dunia kegelapan ini, Naruto!" kata Issei.

"Sudah kubilang kalau aku tidak akan mati sebelum menjadi suami Sasuke!" balas Naruto. Posisinya kuda - kuda.

Tes. Butiran es yang berbentuk panah menembak dan mengenai tangan dan kaki Naruto.

"Aaw! Sial! Aku tidak bisa melihat serangan itu berasal dari mana!" kata Naruto mengusap kaki dan tangannya yang terluka terkena panah es.

"Kau tidak akan bisa menghindar dari semua seranganku, bocah sombong! Hahaha!" kata Issei disertai tawa yang kencang.

Tring tring. Lagi - lagi panah es muncul dan berhasil mengenai tubuh serta wajah tampan Naruto.

💢"Sial!! Harus kulakukan cara itu!" seru Naruto berpikir cemerlang.

Naruto pun mengeluarkan rasengan di tangan kirinya. Sedangkan tangan kanannya memegang pedang Sasuke.

"Aku tidak akan kalah oleh kegelapan ini!!" teriak Naruto. Rasengan beralih ke ujung pedang Sasuke kemudian Naruto lemparkan rasengan itu ke sembarang arah.

Wuush. Tampak setitik cahaya di arah jam 3. Rasengan Naruto berhasil menembus kegelapan.

"Yatta! Aku hanya harus menembakkan rasengan ke arah itu!" kata Naruto merasa senang.