Jalan - jalan

1.3K 126 41
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading


Kedua pasang manusia berbeda kasta yang kini tak terlihat jika mereka berempat dari kalangan yang berbeda, keturunan bangsawan dan pengawal. Yamato pengawal sedangkan Kakashi adalah guru putri dari negeri Uchiha. Mereka sedang berjalan di luar istana dengan menyamar menjadi rakyat biasa.

Naruto dan Sasuke berjalan di depan, sedangkan Yamato dan Kakashi berjalan di belakang mereka. Sesekali Naruto melirik pada Sasuke yang penampilannya sangat berbeda. Ketika di istana, putri bungsu Uchiha itu mengenakan gaun berwarna gelap dengan bagian bawah gaun yang megar. Sekarang ia hanya mengenakan gaun yang sangat sederhana. Tidak menggunakan peticoat. Rambutnya yang pendek disematkan bando pita berwarna yang sama dengan bajunya(terserah reader, Sasuke mau pake baju apa aja. Tapi thor suka barbie princess and pauper).

"Jangan melirikku seperti bocah mesum, dobe!" maki Sasuke dengan nada dingin dan wajah datar.

Naruto sangat terkejut. "Eh? Kau tahu aku melirikmu, teme?"

Sasuke menghentikan langkahnya karena mereka sudah berjalan di luar istana selama 15 menit dan kini mereka sedang berada di pasar tradisional kerajaan api di bagian barat.

"Tentu saja tahu. Matamu tuh jelalatan kayak mau ke luar. Dasar!" jawab Sasuke, ketus.

"Hehe. Maaf, maaf." Naruto menoleh pada pedagang penjual aksesoris rambut perempuan. Entah mengapa ia tertarik dan menghampiri pedagang tersebut.

"Halo, anak muda. Kebetulan sekali! Ada banyak barang baru. Kau pasti berniat untuk membelikan benda cantik ini untuk pacarmu, kan?" Si pedagang memperlihatkan beberapa aksesoris rambut perempuan kepada Naruto.

Naruto tertawa garing. "Aku bukan pacarnya. Kami hanya sahabat, paman. Kan kami masih 12 tahun. Belum waktunya untuk pacaran," sanggah Naruto.

Sasuke melirik pada si pirang. "Badan 12 tahun, umur 17. Aneh!" ejek Sasuke dengan senyum sinisnya.

Tiba - tiba mata Naruto menangkap sebuah aksesoris rambut berupa jepit rambut yang berbentuk bunga mawar putih dan biru. Entah mengapa ia jadi membayangkan sosok raven cantik yang memakai jepitan bunga tersebut.

"Paman, apa aku bisa melihat jepit rambut yang berbentuk bunga mawar itu?" pinta Naruto dengan mata berbinar-binar.

"Ok, nak." Paman penjual aksesoris pun memberikan jepit rambut itu. "Maksudmu ini?" Naruto mengangguk. "Pilihan yang tepat. Ini keluaran terbaru!"

Naruto mengambil jepit rambut berbentuk bunga mawar berwarna biru dongker dan berwarna putih. "Aku ambil dua, paman. Yamato taicho, tolong bayar ya. Aku tidak bawa uang," pinta Naruto dengan santai.

"Apa?" Yamato terkejut dengan permintaan dari sang pangeran mahkota. Ia melirik pada Kakashi yang terlihat tidak tertarik pada apapun. Lalu Yamato mengambil sebuah bros berbentuk daun. "Baik, tuan muda. Aku akan mengambil bros berbentuk daun. Jadi semuanya berapa?"

Paman penjual aksesoris pun menghitung ketiga barang yang Naruto dan Yamato beli setelah memasukkan bros dan jepit rambut itu ke dalam kotak kecil. "Totalnya jadi 8 euro, tuan," jawab paman pedagang aksesoris.

'Mahal juga. Tapi tidak apa. Aku kan digaji jadi uang segitu tidak seberapa,' batin Yamato.

"Terimakasih, tuan," kata paman penjual aksesoris.

Cinta dan Perjuangan(end)Where stories live. Discover now