Hal yang Mengejutkan

235 29 12
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran

Happy reading

Hal yang Mengejutkan

Sasuke terbangun di saat penyerbuan markas pasukan bertopeng gagak hitam telah usai. Hal itu terbukti dengan ramainya suara sorakan yang menyoraki nama Naruto, Rock Lee serta Tenten. Sasuke tersenyum miris. Selama hidup di dunia shinobi, ia hanya menjadi seorang tokoh antagonis. Penghianat desa yang telah membunuh kakak kandung, seorang hokage, membunuh jinchuriki hachibi meski gagal dan juga berniat menghancurkan desa. Pada akhirnya, Narutolah yang menjadi pahlawan dan tokoh protagonis.

Seorang tokoh protagonis pasti ada tokoh heroine yang selalu menemaninya dan akan hidup bersamanya. Sasuke tersenyum membayangkan hal itu. Ia yakin jika dirinya akan menjadi pasangan hidup dari sang protagonis.

Dengan perasaan senang, Sasuke berlari ke luar dari kamar. Staminanya kembali pulih. Kekuatannya juga. Hanfu yang ia kenakan tak menjadi penghalang untuk terus berlari hingga dirinya mendapati suatu fakta bahwa dirinya bukanlah seorang heroine yang menjadi pasangan dari protagonisnya.

Di sana, di paviliun utama istana kerajaan tanah, kekasihnya tengah bergandengan tangan dengan seorang gadis yang memang seharusnya menjadi pasangannya.

Hyuga Hinata berdiri di samping Naruto. Ia tersenyum bahagia. Begitu pula dengan Naruto. Tangan mereka saling menggenggam. Keduanya tersenyum dan tertawa bersama atas kemenangan pertarungan mereka.

Jika hanya demikian, Sasuke bisa menahan rasa cemburunya. Namun ia tak bisa menahan rasa sakit dan sesak di dada kirinya ketika Hinata mengecup bibir Naruto di hadapan khalayak umum. Anggota keluarga Raja Xiao serta penduduk negeri Xiao.

Sasuke sangat ingin berlari menemui kekasihnya namun langkahnya begitu berat. Ia tidak bisa melakukan itu. Memaki Hinata yang telah menyentuh milik seorang Uchiha Sasuke.

Kedua netra kelamnya hanya bisa meneteskan air mata. Rasa rendah dirinya pun muncul. Ia membalikkan badannya dan memutuskan untuk kembali ke dalam kamar ia dirawat selama terluka.

Sebuah ide cemerlang muncul. Sasuke pun memutuskan untuk pergi meninggalkan istana kerajaan tanah. Berharap agar Naruto mencari dan mengejarnya. Tak lupa ia menulis surat jika sesuatu yang buruk terjadi.

Hanfu yang ia kenakan kini ia ganti dengan gaun bergaya ala negeri wilayah barat(ala Eropa dengan gaya gotik serba hitam). Pedang ia sematkan di pinggangnya. Tiara berwarna perak menghiasi rambut ravennya.

Sasuke pun pergi bersama Blubi yang selalu setia bersamanya apapun yang terjadi.
.
.
.
.
Sasuke terus berjalan hingga sampai di pintu gerbang negeri Xiao. Artinya ia sudah berada di luar negara Xiao. Namun keberadaan Naruto tak ia dapati di belakangnya.

"Apa Naruto lupa padaku?" monolog Sasuke. "Mengapa ia tidak menyusulku?"

"Sudahlah, tuan putri. Kita terus saja berjalan," kata Blubi. Ia merasa kesal dan sedih dengan apa yang menimpa majikannya itu.

"Hn, baiklah." Sasuke berjalan di samping Blubi.

"Tapi kita akan pergi ke mana, tuan putri?" tanya Blubi.

"Yang jelas bukan ke negara Uchiha. Aku tidak punya muka kalau harus kembali ke sana. Misiku telah gagal. Aku hanya akan mempermalukan keluargaku saja. Jadi kita pergi berkelana ke mana kaki kita kan membawa kita pergi," jawab Sasuke. Ia telah membulatkan tekadnya.

Cinta dan Perjuangan(end)Where stories live. Discover now