Cinta dan Perjuangan(end)

Kurama Berulah

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading

Kerajaan tumbuhan berhasil terselamatkan meski banyak prajurit yang menjadi korban. Setidaknya tidak ada korban dari kalangan rakyat biasa. Semuanya berkat para prajurit kerajaan tumbuhan serta Naruto dan kawan - kawan. Sasori selaku pangeran mahkota yang merupakan calon raja juga ikut andil dalam menjaga keamanan negara Haruno. Sakura pun demikian meski ia tidak banyak membantu seperti pasangan narusasu.

Kakashi dan Yamato menjadi dua orang yang berperan penting dalam membangun bangunan di negeri Haruno yang rusak dan hancur lebur. Kekuatan elemen kayu Yamato bisa membantu prajurit kerajaan tumbuhan yang tengah kekurangan tenaga dan pengendali kayu yang hampir sama dengan pengendali tumbuhan.

Saat ini Naruto dan kawan - kawan akan pergi meninggalkan negeri Haruno. Mereka dihadiahi satu kuda betina dan dua kuda jantan.

"Pangeran Mahkota Naruto, Putri Sasuke dan.." Raja Kizashi lupa dengan nama Kakashi dan Yamato.

"Mereka itu nona Kakashi dan tuan Yamato, otou sama," bisik Sakura. 'Sial! Aku kok geli menyebut nona Kakashi. Kakashi sensei jadi perempuan tapi kenapa namanya masih sama? Kayak Sasuke. Namanya tetap sama,' suara hati Sakura. Cengengesan.

"Mereka adalah nona Kakashi, guru Putri Sasuke dan Yamato taicho, prajurit terbaik kerajaan udara," tambah Naruto.

"Nah, itu namanya. Maafkan aku. Aku sudah sering lupa. Maklum saja, raja di negeri Haruno ini sudah berumur lanjut dan harus segera meminang cucu," ujar Raja Kizashi tertawa seraya melirik pada Sasori. Sasori yang dilirik hanya bisa menundukkan wajah. Ia masih sedih akibat cinta bertepuk sebelah tangannya.

"Tapi mohon maaf, Yang Mulia Raja. Tiga kuda ini terlalu mewah dan mahal sebagai hadiah untuk kami," ucap Naruto merendahkan dirinya.

Raja Kizashi tersenyum. "Jangan sungkan, Pangeran Mahkota Naruto. Anggap saja itu sebagai kendaraan cadangan kalian. Kasihan rubah ekor sembilan dan burung biru itu. Mereka pasti lelah jika harus terbang terus. Jika ada kuda, kalian bisa melewati jalur darat lebih cepat. Harusnya aku menghadiahkan kereta kencana, tapi.."

Sasuke mencolek lengan Naruto dan memberikan isyarat agar dirinya yang berbicara.

"Tiga kuda sudah cukup, Yang Mulia Raja Haruno. Terimakasih atas hadiah ini. Kami sangat menghargainya," kata Sasuke dengan lembut dan senyum tipis.

Naruto, Sakura dan Kakashi masih tidak percaya dengan sikap Sasuke saat ini. Sasuke bukan seperti dirinya yang dulu. Gendernya yang berubah mempengaruhi tingkah lakunya yang sombong menjadi sopan dan lemah lembut.

'Untung aku yang jadi kekasih si putri teme,' batin Naruto.

"Jika Tuan Putri Sasuke berkata demikian, baiklah. Berkunjunglah ke negeri kami lagi. Kami akan menyambut kedatangan kalian dan menjamu dengan lebih baik lagi," ucap Raja Kizashi.

"Kami pasti akan datang lagi, Yang Mulia Raja Haruno sambil membawa surat undangan pernikahanku dengan Sasuke," balas Naruto tersenyum melirik Sasori yang sedari tadi tanpa henti melirik Sasuke.

Jleb. Jantung Sasori ditusuk pedang. Ia ingin terjun ke laut tapi laut sangat jauh jaraknya dari negeri Haruno. Jadi diam saja di perpustakaan istana. Itu akan membuat hatinya sedikit lebih baik. Hanya sedikit karena ia telanjur suka kepada putri dari negeri Uchiha. Namun apalah daya. Sang tambatan hati telah melabuhkan hatinya pada pemuda lain yang tak kalah tampan dari sang Pangeran Mahkota Sasori.