Cinta dan Perjuangan(end)

Kompetisi Terakhir

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading

Semua peserta sayembara mencari jodoh untuk Pangeran Mahkota Naruto sudah berada di arena pelatihan prajurit, kecuali Sasuke. Ia belum datang karena merasa lelah dan tidak bersemangat. Sementara itu, sang pangeran mahkota sedang mengalami masa - masa sulit, yakni bolak - balik ke toilet hingga bokongnya terasa panas dan perih.

"Pangeran Mahkota, ada apa denganmu? Mengapa tidak diam dan duduk saja? Kau membuat oka sama pusing. Pergi terus. Dari mana saja?" ungkap Ratu Kushina merasa heran dan kesal atas tingkah aneh sang putra semata wayangnya.

Set. Naruto duduk pun duduk di kursinya yang berada di samping kursi Raja Minato yang ada di samping Ratu Kushina.

"Aku sedari tadi pergi ke toilet, oka sama. Perutku terasa mulas dan ingin buang air terus," jawab Naruto tanpa merasa malu dan canggung mengatakan hal itu. Ia melirik pada dua peserta sayembara yang sedang duduk di bagian lain tempat pelatihan prajurit. 'Lho? Sasuke mana? Dia tidak mungkin kabur, kan? Kalau kabur kan jadi masalah besar,' suara hati Naruto.

Baru saja dipikirkan oleh si pangeran mahkota, orang itu sudah datang dengan pakaian yang sangat berbeda. Pakaian yang pernah ia pakai saat bertarung melawan Neji di kerajaan air. Saat ini Sakura, Tenten, Gaara, Neji dan Temari sudah pulang dari kerajaan udara.

Sasuke datang bersama Karin. Seperti biasa, setiap ia datang dirinya selalu saja menjadi pusat perhatian. Apalagi sekarang. Pakaian yang ia kenakan sangat berbeda dan terkesan seksi. Bahu dan ketiaknya saja kelihatan jelas tapi ia mengenakan celana panjang. Penampilan Rias dan Hinata juga tak kalah menawan. Hinata dengan yukata pendeknya yang berwarna ungu dan Rias gaun mini dengan belahan di sisi kiri dan kanan yang memperlihatkan paha putih nan mulusnya.

💢"Kenapa dia pakai baju kurang bahan gitu sih? Dasar!" umpat Naruto merasa kesal. Terlebih para prajurit dan warga negara Namikaze memandangi gadis itu dengan tatapan mesum. Naruto bersidekap tangan di dadanya. Ia terus memandangi gadis itu dari tempat duduknya.

Sasuke duduk di kursi paling ujung di samping Hinata yang duduk dengan kedua kaki merapat sedangkan Rias kakinya bertumpang yang memperlihatkan keseksian kakinya.

Sasuke bisa melihat jika Naruto sedang menatapnya dengan tatapan tajam seperti elang yang hendak memangsa anak ayam. 'Hn, dasar baka dobe. Kau sudah puas melihat barang murah kan?' suara hati Sasuke. Ia melirik pada dua putri lain yang sedang menarik perhatian dari sang pangeran mahkota.

Sang raja menelan ludah, begitu pula dengan sang raja. Ia sesekali melirik sang istri yang sedang memegang kipas. Padahal di belakangnya telah ada pelayan yang memegangi kipas.

"Pertama - tama mari kita beri salam dan hormat kepada Yang Mulia Raja dan Ratu Namikaze yang kita cintai. Semoga panjang umur, sehat selalu dan sejahtera," kata Yamato memulai acara kompetisi sayembara. "Selamat pagi warga negeri Namikaze! Di pagi yang cerah ini mari kita saksikan pertarungan antara para putri yang menjadi kontestan sayembara mencari jodoh untuk Pangeran Mahkota Namikaze Naruto!"

Semua warga dan prajurit yang menonton pun bersorak gembira serta penasaran dengan pertarungan yang akan mereka lihat dari ketiga kontestan cantik itu.

Brukh. Naruto berdiri dan bergegas berlari menuju toilet. Raja dan ratu merasa heran karena putra mereka terus membuang hajat.

"Apa Pangeran Mahkota salah makan?" gumam Ratu Kushina.