Putri Peserta Sayembara

793 101 12
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran



Happy reading
Elda_Ananda

Sakura sangat terkejut ketika mendapati keberadaan sang pemuda yang diam - diam ia sukai. Bahkan ia menyebut nama pangeran dari negeri Sabaku itu dengan lantang dan jelas.

"Ops." Sakura bingung. 'Bagaimana ini?' batin Sakura.

Naruto yang berada di tempatnya melirik pada Gaara. Bisa ia lihat jika Gaara sedang menatap Sakura tanpa ekspresi apapun. Bisa dibilang ekspresi yang tak terbaca.

Yamato melirik pada putri peserta pertama lalu melirik pada Gaara. 'Rupanya ada peserta yang sudah menyukai laki - laki lain. Ada - ada saja. Tapi.. Apa nona Kakashi ikut bersama Putri Sasuke?' suara hati Yamato.

"Peserta pertama, silakan memperkenalkan diri anda," kata Yamato tak membiarkan Sakura diam dan bengong. Beruntung peserta yang lain tidak mengetahui insiden Sakura. Ino menepak jidatnya atas sikap majikannya.

'Yang Mulia Raja Haruno tidak boleh tahu insiden Putri Sakura tapi..beliau pasti tahu,' suara hati Ino.

Sakura pun menarik nafas dalam lalu membuangnya secara perlahan.

"Selamat siang dan salam hormat pada Yang Mulia Raja dan Ratu Namikaze. Semoga panjang umur dan sehat selalu. Dan juga untuk Pangeran Mahkota Namikaze Naruto. Aku tidak akan terlalu panjang berbicara. Perkenalkan, aku adalah Putri Haruno Sakura dari negeri Haruno kerajaan tumbuhan. Aku ini seorang pengendali tumbuhan. Hanya itu yang bisa kukatakan," ujar Sakura tersenyum manis.

Naruto tersenyum. Hanya senyuman biasa. Gaara merasa cemburu.

"Oh ya. Satu hal lagi. Aku tidak ingin mengikuti sayembara ini karena aku sudah menyukai laki - laki lain. Jadi.. Maafkan aku, Pangeran Mahkota Naruto. Kau bukan tipeku. Hm," tambah Sakura sambil melambaikan tangannya kepada Naruto dan mengedipkan sebelah matanya.

Secepat kilat Naruto melompat dari kursinya yang berada sangat jauh dari tempat Sakura berada. "Putri Sakura, aku suka pengakuanmu. Kau sangat jujur," puji Naruto kepada Sakura sambil mengecup tangan kanannya.

Blush. Wajah Sakura merona. 'Lho? Kenapa si pirang bodoh itu tampan sekali di dunia ini? Tapi aku tidak boleh menyesal. Sasuke kan menyukai Naruto. Apa mereka pernah bertemu? Aku ketinggalan berita,' suara hati Sakura.

Sakura tersenyum. "Tentu saja. Jadi..apa aku boleh duduk di sana? Maksudku.. Duduk di dekat Pangeran Mahkota Sabaku Gaara," pinta Sakura tanpa rasa malu.

Wajah Gaara memerah. Temari yang duduk di sebelahnya menyadari jika adik bungsunya menyukai putri dari negeri Haruno yang mengundurkan diri sebagai peserta sayembara.

"Tentu boleh, Tuan Putri Sakura. Akan kubawa kau ke tempat Pangeran Mahkota Gaara berada," balas Naruto. Ia menggendong tubuh Sakura secara bridal style dan melompat dengan kekuatan pengendalian udaranya.

Semua warga negeri Namikaze terpukau dengan aksi sang pangeran mahkota mereka. Sakura juga terpana namun ia tidak boleh sampai jatuh cinta pada Naruto karena Naruto hanya untuk Sasuke.

Raja Minato dan Ratu Kushina tersenyum kagum melihat aksi putra semata wayang mereka.

Naruto menurunkan tubuh Sakura dan mendudukkannya di kursi di sebelah kanan Gaara yang kosong. Beberapa saat lalu kursi tersebut diduduki oleh Temari, namun Temari pindah duduknya jadi di belakang Gaara.

Cinta dan Perjuangan(end)Where stories live. Discover now