Negeri Hantu

297 34 9
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran

Happy reading

Negeri Hantu

Kegelapan menyelimuti area dan kawan - kawan berada. Lalu beberapa detik kemudian mereka telah berada di tengah taman bunga yang sangat indah. Sungguh pemandangan yang jauh berbeda. Naruto dan yang lainnya tergeletak di tanah. Kuda mereka tidak ada, hanya mereka berempat bahkan Kurama dan Blubi pun tidak ada bersama mereka.

"Kita ada di mana? Kenapa bisa ada di sini?" tanya Naruto, heran. Celingak celinguk.

"Bukannya tadi mendadak gelap? Dan juga..ini bukan di bumi shinobi," jawab Sasuke meneliti keadaan di sekitar yang sangat indah dan dipenuhi taman bunga. Padahal beberapa saat lalu mereka berada di hutan. Sasuke berdiri dengan dibantu oleh kekasihnya. 'Padahal aku bisa berdiri sendiri. Dasar dobe!' batin Sasuke. Menggerutu tapi senang karena dimanja oleh kekasihnya.

"Bukan di bumi shinobi? Apa maksudmu, Sasuke?" tanya Naruto tidak mengerti.

Sasuke menunjuk pada langit putih dan juga orang - orang yang berjalan dengan kedua kaki melayang.

Deg. Naruto langsung merinding dan bersembunyi di balik punggung kekasihnya.

"Kau kenapa, Naruto? Kayak rubah penakut," celetuk Sasuke menggelengkan kepalanya.

"Aku hanya..hanya merasa aneh saja, teme. Di sini panas tapi terasa dingin dalam bersamaan," jelas Naruto.

"Ini tempat yang aneh. Kita harus cari tahu sesuatu," usul Yamato mulai berjalan.

"Jangan gegabah, Yamato!" pinta Kakashi. "Kita tidak boleh bergerak tanpa rencana!"

Yamato tersenyum sinis. "Aku bukan orang yang suka membuang waktu untuk berlama - lama dalam bertindak, nona. Lagipula waktu kita tidak banyak. Tongkat kerajaan udara harus segera direbut kembali."

Kakashi jengkel saat Yamato membantah sarannya. Ia begitu kecewa dan merasa direndahkan.

'Itulah yang tak kusukai dari diriku yang sekarang. Selalu diremehkan hanya karena aku perempuan,' batin Kakashi.

"Ayo semuanya kita pergi! Aku sudah tidak sabar untuk ke luar dari tempat ini!" seru Naruto tidak merasa takut karena malu pada Sasuke.

"Ke mana perginya rasa takutmu tadi, Pangeran Mahkota Naruto?" ejek Sasuke.

💢"Siapa yang takut? Aku tidak takut, Putri Sasuke. Aku ini kan seorang pangeran sekaligus ksatria. Mana mungkin merasa takut. Hahaha!" sanggah Naruto berbangga hati.

Sasuke tahu jika Naruto berbohong, tapi Sasuke merasa senang karena Naruto yang sekarang tidak terlalu ceroboh dan bisa diandalkan. Ia jadi tidak menyesal telah menyerahkan hatinya kepada pangeran dari negeri Namikaze itu.

Naruto dan semuanya pergi berjalan menuju tempat yang didiami warga setempat.

Sudah 1 jam mereka berjalan tapi rumah yang mereka temui tampak kosong. Padahal tadi Sasuke sempat melihat beberapa orang yang berjalan dengan kaki melayang.

Cinta dan Perjuangan(end)Where stories live. Discover now