Cinta dan Perjuangan(end)

1.Kehidupan Baru

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading

Kehidupan yang Baru

Sebuah ruangan bernuansa putih dengan hiasan dan lampu yang mewah menyambut penglihatan seorang shinobi yang kini terlahir kembali sebagai seorang bayi berjenis kelamin laki - laki. Rupanya tak jauh beda. Hanya saja kehidupannyalah yang berbeda dari kehidupan sebelummya.

'Ukh.. Di mana aku? Bukannya aku sudah meninggal?' tanya shinobi itu aka Uzumaki Naruto. Ia mengedarkan pandangannya ke segala sisi. Lalu mengangkat kedua tangannya yang sangat kecil. 'Lho? Kenapa tanganku kecil sekali? Ini sih tangan bayi. Apa aku..?'

Naruto menebak jika dirinya adalah seorang bayi. Ya, dirinya memang seorang bayi.

'Apa aku akan hidup sebatang kara lagi? Aku tidak mau. Aku ingin punya ibu dan ayah. Setidaknya berikan aku kehidupan yang lebih baik dan masa kanak - kanak yang menyenangkan,' rengek Naruto dalam hati yang menyebabkan ia menangis keras dalam wujudnya yang masih bayi berusia 3 bulan.

"Ooa..ooa.." suara tangisan bayi.

Tap tap tap. Terdengar suara langkah kaki beberapa orang.

Brakh. Pintu kamar tempat Naruto bayi berada pun terbuka. Tampak dua sosok manusia dewasa dengan wajah yang sangat Naruto rindukan. Mereka melangkah mendekati Naruto.

"Pangeran kecil kita menangis, Yang Mulia Raja," kata seorang wanita cantik bersurai merah panjang yang mengenakan sebuah mahkota di kepalanya. Baju yang ia kenakan terlihat aneh di mata Naruto yang berwujud sebagai bayi itu. Ia mengangkat tubuh Naruto dan menggendongnya.

'Kaa.. Kaa chan.. ' batin Naruto. Ia menangis lagi. Kali ini menangis bahagia.

"Putraku sangat pintar. Kau menangis begitu keras. Otou - sama yakin kalau kau akan menjadi seorang pria hebat, kuat dan luar biasa," kata seorang pria yang berparas yang sangat mirip dengan Naruto. Warna rambut, mata dan kulitpun sama. Ia mengambil Naruto dari gendongang wanita bersurai merah itu.

'Tou.. Chan.. Aku rindu tou chan.. Jadi.. Aku kembali hidup dan punya kedua orangtua yang lengkap. Senangnya.. ' suara hati Naruto.

Tiba - tiba terdengar suara seorang pria tua yang pernah Naruto dengar.

"Kau akan hidup sebagai seorang pangeran mahkota dengan kekuatan luar biasa, Naruto," kata pria itu.

Di alam bawah sadar Naruto.

"Eh? Ka.. Kakek Rikkudo Sennin? Jadi aku.. Dihidupkan kembali sebagai seorang pangeran?" tanya Naruto memastikan apa yang ia dengar tidak salah.

Sang dewa shinobi itu tersenyum. "Ya, kau akan hidup sebagai seorang pangeran di dunia ajaib."

"Du.. Dunia ajaib? Maksud kakek, dunia ajaib apa?" Naruto kembali bertanya.

"Dengarkan aku dulu, bocah. Kau malah memotong pembicaraanku 💢!" seru Rikudo Sennin merasa jengkel.

Naruto tersenyum canggung. "Ah iya maaf maaf. Silakan lanjutkan, kakek."

Rikudo Sennin yang sedang duduk bersila pun melanjutkan perkataannya. "Nama dunia yang kau tinggali adalah bumi Konoha. Dunia yang rakyatnya memiliki kekuatan ajaib di masing - masing negara. Tapi ada juga orang yang tidak memiliki kekuatan."