Waktu Telah Berlalu

231 17 7
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading

I

Waktu Telah Berlalu

Tiga tahun telah berlalu sejak misi merebut tongkat kerajaan udara dan pernikahan Kakashi dengan Obito.

Naruto dan Sasuke bertemu selama setahun dua kali di saat keduanya berulang tahun yang berselang 3 bulan. Sasuke berulang tahun di bulan Juli, dan Naruto berulang tahun di bulan Oktober.

Keduanya sengaja memilih untuk jarang bertemu agar bisa melepaskan rindu mereka secara maksimal. Meski begitu, keduanya sering mengirim surat. Blubi dan Kurama yang pergi mengantarkan surat Naruto dan Sasuke.

Sejak saat itu, hubungan Kurama dan Blubi semakin dekat meski keduanya tak mau mengakui hal itu.

Kini telah tiba waktu yang dinantikan oleh putri kerajaan api itu. Rombongan dari kerajaan udara telah datang membawa calon suami, calon mertua serta hadiah untuk sang Putri Uchiha Sasuke yang akan menjadi istri Pangeran Mahkota Namikaze Naruto.

Sambutan meriah dari pintu masuk hingga istana Naruto dapatkan.

"Aku rindu sekali suasana ramai ini, Shikamaru," kata Naruto.

Naruto menunggangi kuda berwarna putih. Penampilannya sangat menawan. Dia lebih tampan dan gagah dari 3 tahun yang lalu.

Shikamaru berada di sebelah kiri Naruto dengan menunggangi kuda berwarna hitam. Ia menjadi penasehat sekaligus asisten untuk Naruto.

"Bukankah yang mulia sesekali bertemu dengan dia secara sembunyi-sembunyi?" tanya Shikamaru bermaksud menggoda Naruto.

Naruto pun tertawa. "Itu kan sudah lama, Shikamaru. Lagipula aku kangen sekali pada Putri Sasuke," jawab Naruto.

Sementara itu, di dalam kamarnya. Sasuke sedang mondar mandir tidak karuan. Karin yang melihatnya sampai menggelengkan kepalanya.

"Tuan putri, tolong berhenti. Anda bisa pusing jika mondar mandir begitu," kata Karin, pelayan pribadi Sasuke.

Sasuke pun berhenti mondar mandir lalu duduk di atas tempat tidurnya yang besar, empuk dan nyaman.

"Karin, aku tidak tahu kenapa kalau aku merasa sangat aneh! A-aku gugup sekali!" seru Sasuke yang terdengar seperti rengekan.

Karin pun tersenyum. Ternyata tuan putrinya merasa gugup dan gelisah.

"Anda tenang saja, tuan putri. Bukankah ini yang anda tunggu? Acara lamaran yang ditandai dengan pertarungan antara Pangeran Mahkota Uchiha Itachi Itachi dan Pangeran Mahkota Namikaze Naruto?" tanya Karin.

"Justru karena itu, Karin. Kakakku kan kuat sekali. Bagaimana kalau Naruto kalah? Maksudku.. Pangeran Mahkota Naruto," jawab Sasuke.

"Dia tidak akan kalah, tuan putri. Lagipula pertarungan itu hanya formalitas saja. Itu adalah kebudayaan dari kerajaan udara," kata Karin.

Sasuke pun menghela nafas. "Hn. Aku tahu kok, tapi.."

Set. Ratu Mikoto masuk ke dalam kamar Sasuke.

"O-oka sama?" Sasuke terkejut atas kedatangan ibunya.

"Kau belum bersiap, putriku?" tanya sang ratu.

Sasuke pun menatap dirinya di cermin. Gaun yang masih ia kenakan masih gaun yang sama dengan gaun yang beberapa jam tadi ia kenakan.

Cinta dan Perjuangan(end)Where stories live. Discover now