Pertempuran yang Sengit

252 29 6
                                    


Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran

Happy reading

Pertempuran yang Sengit

Di pagi buta Naruto beserta pasukan dari negeri Xiao sudah pergi menuju markas pasukan bertopeng gagak hitam. Kakashi dan Yamato ikut serta untuk membantu mereka.

"Seharusnya nona Kakashi tidak ikut. Nona temani Putri Sasuke saja. Dia pasti kesepian," kata Yamato menunggangi kuda di samping Kakashi yang juga sedang menunggangi kuda.

"Putri Sasuke yang memintaku untuk ikut dengan kalian. Dia merasakan sesuatu yang buruk akan terjadi," balas Kakashi. Sebenarnya ia enggan mengikuti pertempuran tapi kemampuan bertarungnya harus diasah. Dengan mengikuti pertempuran melawan pasukan bertopeng gagak hitam, Kakashi akan semakin kuat.

"Keadaan Putri Sasuke bagaimana? Aku tidak enak hati karena telah membentaknya semalam," tanya Naruto kepada Kakashi. Terlihat ekspresi sendu dan menyesal di wajah tampannya.

Kakashi tersenyum tipis. "Putri Sasuke hanya menangis. Perempuan memang begitu. Kami lebih mementingkan perasaan. Tapi Pangeran Mahkota Naruto jangan terlalu memaksakan kehendakmu. Putri Sasuke sangat sensitif dan berharga diri tinggi. Dia tersinggung atas ucapanmu semalam," jelas Kakashi.

"Begitu ya. Sepulang dari pertempuran, aku akan kembali meminta maaf padanya. Bagaimanapun aku tak mau melibatkannya dalam pertempuran ini. Ia selalu berada dalam bahaya dan nyawanya selalu terancam," kata Naruto. Ia merasa cemas dan khawatir mengingat kejadian saat Sasuke bertarung dengan Rias waktu itu.

"Lebih baik kita fokus ke pertempuran melawan pasukan bertopeng gagak hitam itu. Kita tidak boleh kalah. Kalau kita kalah, negeri ini akan berada dalam bahaya!" ujar Rock Lee sangat bersemangat dalam bertarung.

Tenten sweatdrop. "Semuanya juga tahu, Pangeran Rock Lee. Dasar jomblo. Kamu tidak mengerti perasaan Pangeran Mahkota Naruto. Dia kan sedang galau!"

Naruto terkekeh. Rock Lee langsung cemberut.

Sementara itu di tempat yang dijadikan markas pasukan bertopeng gagak hitam. Seorang pria berambut coklat baru saja menyelesaikan aktivitas panasnya. Puluhan gadis cantik telah menjadi korban nafsu bejatnya. Tak terkecuali Hinata, putri dari negeri Hyuga.

Pria yang bernama Hyoudou Issei itu adalah tunangan dari Putri Mahkota Rias Gremory. Ia melakukan aksi bejatnya karena kesal dan juga obsesinya untuk membuat harem di kerajaan kegelapan.

Asia sedang berdiri di depan Issei dengan ekspresi wajah polosnya.

"Tuan Issei, Pangeran Mahkota Naruto Naruto dan pasukan negeri Xiao telah tiba di depan gerbang bangunan ini," kata Asia.

"Hm, baguslah. Kita bantai saja mereka sekalian. Si pirang itu harus mati saat ini juga karena telah meracuni hati dan pikiran kekasihku!" kata Issei sambil mengepalkan kedua tangannya.

Asia hanya mengangguk. Tatapan matanya kosong. Entah apa yang dipikirkan oleh Asia saat ini. Issei pun tidak tahu.
.
.
.
.
Naruto dan pasukan negeri Xiao telah tiba di depan gerbang markas pasukan bertopeng gagak hitam. Mereka sudah siap untuk bertempur.

"Hati - hati! Mereka bisa melancarkan serangan kabut asap kapan saja!" seru Naruto. Masih berada di atas kuda.

"Semuanya! Pakai masker!!" perintah Tenten.

Cinta dan Perjuangan(end)Where stories live. Discover now