Pesta Sebelum Pergi

234 27 1
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran


Happy reading






S
Berhubung besok Naruto dan rombongannya akan pergi menuju kerajaan es aka negeri Gremory, maka Gaara sebagai calon raja muda negeri Sabaku mengadakan pesta sebelum keberangkatan sang sahabat.

Tidak hanya keluarga kerajaan, rakyat biasa pun diundang masuk ke dalam istana. Namun mereka hanya di bagian luar istana saja. Meski begitu, Gaara telah menyiapkan makanan yang banyak untuk rakyatnya yang masuk ke dalam istana.

Keluarga kerajaan serta tamu undangan disuguhi makanan dan hiburan khas negeri Sabaku. Melihat hal itu, Naruto jadi ingat jika dirinya pernah menari dengan sosok gadis cantik berpakaian ala negeri Sabaku berwarna merah. Semuanya merah sampai ke kerudung pun juga marah. Lipstik dan mata juga. Naruto terkekeh. Gadis yang menari bersamanya adalah kekasihnya sendiri, yakni Sasuke. Pakaian yang dikenakannya waktu itu hampir sama dengan pakaian para penari. Ditambah Sasuke juga ikut menari. Jadi Naruto tidak salah jika tidak bisa mengenalinya.

"Yang mulia, anda dari tadi tersenyum terus. Pasti anda sedang merasa senang," ujar Shikamaru. Ia duduk di sebelah kiri Naruto. Di sebelah kanan Naruto ada Gaara.

"Hm, aku jadi ingat beberapa hari lalu. Aku menari dengan seorang gadis. Tak tahunya gadis itu adalah Putri Sasuke. Parahnya lagi aku sampai tidak mengenalinya karena pakaian yang ia pakai hampir sama dengan pakaian para gadis penari," jelas Naruto. Ia sesekali meminum jusnya.

Shikamaru berohria. Ia terkadang merasa iri kepada Naruto yang telah memiliki kekasih. Dirinya masih sibuk sebagai asisten ayahnya, Nara Shikaku.

Sementara itu di kamar tamu, Sasuke dan para putri sedang berdandan. Mereka ingin tampil secantik mungkin. Kakashi juga berada di sana. Padahal ia sudah ingin ke luar dari kamar. Para putri sangat suka berdandan. Tak terkecuali Sasuke. Ia juga ikut - ikutan dengan mereka.

😑'Si bocah Uchiha itu memang sudah 100 persen berjiwa perempuan ya,' suara hati Kakashi. Ia duduk di atas kasur sambil menyaksikan adegan para putri yang sedang asyik berdandan dan memilih pakaian.

Set. Sasuke menoleh kepada gurunya yang hanya diam. Kemudian ia berjalan menghampirinya.

"Sensei! Apa sensei hanya akan diam tanpa merias diri?" tanya Sasuke dengan kedua tangan berkacak di pinggang.

"Apa? Memangnya aku harus apa? Apa yang harus dirias?" Kakashi bertanya balik. 'Oh ya, dia kan emang menyebutku sensei sedari kecil. Dia bukan Uchiha Sasuke si bocah penuh dendam, melainkan Putri Uchiha Sasuke. Seorang putri yang tidak hanya cantik, tetapi jenius, anggun dan memiliki kepribadian yang memukau. Sangat berbeda,' suara hati Kakashi. Ada rasa kagum kepada muridnya tercinta.

"Ckckck." Sasuke berdecak. "Sensei tidak tahu sih. Yang namanya laki - laki sangat mudah terpesona dengan perempuan cantik. Apalagi seksi. Di negeri ini kan penarinya memakai pakaian seksi. Belum lagi bentuk tubuh mereka sangat indah dan berisi, jadi.. "

Sasuke menggantung perkataannya. Ia tidak tahu jika seseorang tidak sengaja ia  singgung.

'Badanku langsing dan berbentuk jam pasir tapi dadaku tidak besar. Kenapa masih begini meski terlahir kembali di dunia yang berbeda? Masih tetap sama rata. Menyebalkan,' suara hati seseorang yang sedang meratapi nasibnya.

Cinta dan Perjuangan(end)Where stories live. Discover now