Cinta dan Perjuangan(end)

Menunggu

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading

Sudah seharian Naruto dan Yamato berada di atas punggung Kurama. Tepatnya sedang mengendarai Kurama.

"Yamato taicho, kapan sampainya sih? Aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengannya," gerutu Naruto. Ia duduk bersila di atas punggung Kurama yang sedang terbang.

"Besok sore paling cepat, pangeran," jawab Yamato.

"Masih lama dong. Aku sudah bosan. Sebentar lagi malam. Kita akan tidur di mana?" tanya Naruto.

Yamato melihat ke sekitar. "Di sana ada tempat yang bagus. Kita akan bangun rumah di sana," jawab Yamato.

"Rumah?" beo Naruto. 'Oh iya. Di dunia shinobi Yamato taicho kan seorang pengendali kayu. Di dunia ini juga pasti sama,' batin Naruto.

Benar yang Naruto duga. Saat turun ke daratan yang tidak terlalu dipenuhi pepohonan, Yamato segera turun ke tanah dan menggunakan kekuatannya.

"Elemen kayu!" seru Yamato membuat segel aneh di tangannya. Yang pasti segelnya berbeda dengan segel di dunia shinobi.

Sebuah rumah yang terbuat dari kayu terbangun dengan begitu cepat. Naruto sampai dibuat takjub oleh kekuatan pengendalian kayu Yamato.

"Wow!! Hebat sekali kekuatanmu, Yamato taicho!" seru Naruto merasa kagum. Ia turun dari panggung Kurama. Kurama kembali ke ukuran kecil agar tidak mencolok.

Yamato tersenyum. Ia bangga dengan rumah hasil buatannya. Sederhana namun nyaman dan aman bisa ditinggali oleh manusia. Tidak akan terkena air hujan maupun panas matahari yang terik. Bahkan jika ada hewan buas yang datang mengintai, rumah tersebut akan secara otomatis bereaksi dan berubah bentuk.

"Aku adalah pengendali kayu terakhir di bumi Konoha ini. Pangeran harus tahu itu," ucap Yamato dengan bangga.

"Iya iya. Aku tahu. Jadi Yamato taicho harus menikah. Jangan melajang terus agar punya keturunan yang bisa mengendalikan kayu," balas Naruto tersenyum mengejek.

Kurama sweatdrop. Naruto yang ada di dunia ini lebih peka dan dewasa daripada di dunia shinobi. Padahal mereka adalah orang yang sama.

'Sepetinya Naruto bertambah pintar. Walau hanya sedikit,' batin Kurama merasa kagum.

Di lain tempat di istana kerajaan Uchiha.

Seorang gadis bersurai pendek mengenakan gaun berwarna gelap tampak begitu kesal. Pasalnya ia sudah menyiapkan segala sesuatu untuk bertemu dengan sosok yang sangat ia nantikan, yaitu Pangeran Namikaze Naruto.

💢"Na ru to!! Kau selalu membuatku kesal!!" teriak Sasuke sambil mengeluarkan api yang menghanguskan pepohonan di sekitarnya.

Sang ibu aka Ratu Mikoto malah tersenyum menyaksikan putri bungsunya yang sedang marah. "Rupanya putra dari Kushi chan yang telah membuat putriku yang tomboi bertingkah aneh begitu ya."

Kedua kakaknya, termasuk kakak sepupunya, mereka terheran - heran dengan tingkah adik perempuan mereka.

"Heh, Itachi. Apa Putri Sasuke pernah bertemu dengan pangeran dari kerajaan udara? Maksudku dari negara Namikaze?" tanya Shisui penasaran. Ia sedang duduk di bangku taman menatap indahnya langit malam bulan purnama.