Cinta dan Perjuangan(end)

Raja Negeri Hantu

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo
bertebaran

Happy reading

Booong. Kedua mata Kakashi langsung berubah menjadi titik saat ia mendengar pernyataan dari seorang pria yang mirip dengan rekan shinobinya, Obito.

"Hm, aku sangat suka dengan reaksimu, nona Kakashi. Selain cantik, kau juga pintar mengendalikan emosimu. Pantas saja kau menjadi guru dari adik bungsuku," kata Obito si raja dari negeri hantu.

"Adik bungsumu? Uchiha Sasuke?" tanya Kakashi untuk memastikan jika pendengarannya tidak salah.

Obito mengangguk. Ia berjalan di dalam kamar tempat Kakashi berada.

"Aku adalah putra sulung Raja Uchiha Fugaku dari istrinya yang bernama Uchiha Izuna. Tepatnya ibuku adalah cinta pertama ayahku tapi ayahku harus menikah dengan wanita yang bernama Uchiha Mikoto. Sangat mengesalkan. Tadinya ibukulah yang harusnya menjadi seorang ratu tapi ibuku malah diusir secara hina oleh ayahku. Apalagi ibuku sedang hamil diriku. Menyedihkan sekali, bukan, mantan rekan sesama ninja Konoha?" jelas Obito semakin membuat Kakashi terkejut. Terlebih pengakuannya.

"Tunggu, tadi kau bilang rekan ninja Konoha? Jangan - jangan.. Kau juga memiliki ingatan sepertiku?" tanya Kakashi.

"Hm, kau benar. Makanya aku membawamu ke sini. Kau kan pintar Kakashi selain cantik," jawab Obito. Ia meraih dagu lancip wanita bersurai perak itu.

"Apa yang sebenarnya kau inginkan?" tanya lagi Kakashi.

Obito duduk di atas kasur di dekat Kakashi.

"Tentu saja menjadikanmu permaisuriku. Kau ini bodoh ya. Hahaha." Obito tertawa.

"Aku tidak percaya kata - katamu, Obito," kata Kakashi dengan tatapan tajam.

"Ukh. Kau memang pintar. Aku suka sekali!" ejek Obito tersenyum.

Kakashi dibuat emosi. 💢"Katakan saja apa maumu, Obito!"

"Balas dendam kepada ayahku. Kebetulan putri bungsunya ada di sini. Ah, aku beruntung menjadi raja di negeri hantu meski aku masih hidup. Ibuku menikah dengan hantu tapi saat ia tiada, rohnya malah beristirahat dengan tenang. Aku kan jadi kesepian," ucap Obito.

"Balas dendam? Apa kau tidak bosan dengan kehidupanmu sebelumnya tentang balas dendam yang berakhir dengan kematian ribuan shinobi tak bersalah? Aku pikir Naruto berhasil menyadarkanmu. Ternyata kau sama saja, Obito!" kata Kakashi dengan raut wajah kesal.

Obito tersenyum miring. "Itu kan beda lagi. Warga di negeri ini sangat patuh padaku. Aku kan memiliki kekuatan besar keturunan dari Raja Fugaku. Pengendalian apiku sangat hebat meski aku belajar secara otodidak. Bukan itu saja, kekuatan supranaturalku juga. Aku bisa masuk ke negeri hantu kapanpun aku mau. Aku juga bisa menjadi hantu. Apa kurangnya diriku?" aku Obito dengan sangat bangga.

Kakashi tersenyum mengejek. "Kau kurang segalanya, Obito. Bagiku kau masih bocah yang naif dan polos. Kau telah membuat anak - anak di negeri hantu ini menderita dengan menyuruh orangtua mereka pergi ke kastil ini. Benar kan yang kukatakan?"