Diculik

207 23 5
                                    

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide cerita asli milik thor dan terinspirasi dari berbagai macam film
Genre : kerajaan, fantasi, cinta
Pair : rahasia
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan terkadang ooc
Cerita gaje, author amatir, typo bertebaran

Happy reading

Diculik

U
Tenda sudah didirikan di tempat yang aman sesuai perintah dari sang kapten perang aka Pangeran Mahkota Naruto.

Ukuran tenda untuk Sasuke dua kali lebih besar dari tenda milik Temari. Walau mereka sama - sama seorang putri tapi kedudukan mereka di sini jauh berbeda. Temari hanya putri biasa. Sedangkan Sasuke adalah putri sekaligus tangan kanan Naruto.

Saat ini hari sudah malam. Api unggun telah dimatikan agar tidak terlihat oleh musuh keberadaan mereka.

Temari sedang duduk di depan tendanya sambil menyaksikan adegan romantis pasangan Naruto dan Sasuke yang sedang duduk bersama di depan tenda mereka.

"Haah.. "

Temari menghela nafas. Adegan pasangan narusasu membuatnya merasa sepi dan kalah. Ya, ia kalah dari Sasuke.

Langit berbintang menjadi perhatiannya malam ini. Temari tersenyum menatap langit. Dirinya tidak boleh merasa iri terhadap gadis lain. Semua gadis memiliki kelebihan dan kekurangan. Ia yakin jika dirinya memiliki sesuatu yang tak dimiliki oleh putri bungsu Uchiha itu.

Tap tap tap. Temari langsung menoleh ketika mendengar suara langkah kaki. Sosok yang berjalan mendekatinya adalah Shikamaru.

"Apa aku boleh duduk di sini, Tuan Putri Temari?" tanya Shikamaru duduk di sebelah Temari di atas batang kayu yang sudah tua di depan tenda Temari.

"Untuk apa kamu meminta izin tapi kamu sudah duduk?" tanya Temari dengan nada sinis. Matanya melirik kepada Shikamaru. Ia enggan untuk menolehkan kepalanya.

"Emang salah kalau aku meminta izin, Putri Temari?" Shikamaru malah bertanya balik. "Lagipula sedari tadi aku perhatikan, Putri Temari asyik sekali memerhatikan Pangeran Mahkota Naruto dan Putri Sasuke. Tuan putri tidak iri, kan?"

"Apa? Aku iri?" Temari mengernyitkan alisnya. "Kenapa aku harus iri?"

Shikamaru tersenyum sambil menatap lurus ke depan. "Wajar saja kalau Putri Temari iri kepada mereka. Aku juga begitu."

"Eh?" Temari menoleh kepada Shikamaru.

Set. Shikamaru pun menoleh kepada Temari. "Setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing - masing. Aku yakin kalau Putri Temari juga bisa bahagia seperti Putri Sasuke sekarang."

Blush. Nada bicara Shikamaru yang ramah membuat wajah Temari merona.

"Hm, tentu saja aku yakin." Temari memalingkan wajahnya. Sekilas ia terpesona melihat wajah Shikamaru yang terlihat berbeda dan menawan.

"Jadi, lebih baik Putri Temari beristirahat. Sekarang sudah malam. Anda harus segera tidur untuk memulai perjalanan besok," usul Shikamaru berdiri dan berniat meninggalkan Temari.

"Kau benar. Selamat malam, Tuan Shikamaru," balas Temari. Ia juga berdiri dan melangkah menuju tendanya lalu masuk ke dalam tenda.

Cinta dan Perjuangan(end)Where stories live. Discover now